** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **MEDIA INDONESIA Minggu, 20 November 2005 Bom Bunuh Diri AGAMA memiliki dua wajah yang ekstrem. Ia bisa, dan seharusnya, menjadi sumber yang sangat hebat bagi pencerahan jiwa dan pikiran, sehingga meningkatkan harkat manusia secara nyata di bumi. Agama memberi siraman yang sejuk kepada hati dan memperkaya akal sehingga cerdas dan sehat bagi kemaslahatan manusia. Sebaliknya, agama pun dapat dibuat sesat sehingga digunakan untuk menutup hati dan pikiran. Yang muncul adalah pembenaran terhadap hal yang keliru, bahkan menjadi sumber yang juga sangat hebat untuk menghancurkan kehidupan dan kemanusiaan. Itulah, misalnya, yang mendasari peledakan bom Bali kedua yang terjadi 1 Oktober lalu. Dalam rekaman video yang dibuat sebelum peledakan bom Bali kedua itu, para pelaku menyampaikan pesan bahwa serangan bom bunuh diri yang akan mereka lakukan itu sebagai jihad dengan surga jaminannya. Semua isi rekaman video itu terungkap kepada publik atas inisiatif sangat penting yang diambil Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat itu, di kediamannya, Wapres mengundang para ulama, pemimpin organisasi Islam, dan cendekiawan untuk menonton rekaman video para pelaku bom Bali II itu, dan kemudian meminta mereka untuk memberikan tanggapannya. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan bom bunuh diri itu bertentangan dengan Islam dan hukumnya haram. Ketua PBNU Ahmad Bagja menilai para teroris yang menggunakan ajaran Islam sebagai pembenaran tindakan itu sesungguhnya belum selesai belajar soal Islam. Pemahaman mereka baru setengah-setengah. Cendekiawan Komarudin Hidayat berpendapat upaya mencari pembenaran dalam ajaran Islam atas tindakan para teroris itu tidak dapat dibenarkan. Tidak relevan aksi bom bunuh diri di Indonesia dikaitkan dengan agama Islam. Cendekiawan lainnya, Syafii Maarif menilai bom bunuh diri merupakan teologi perlawanan yang berorientasi kekalahan dan dilakukan orang yang berani mati, namun tidak berani hidup. Ketua Divisi Fatwa MUI KH Ma'ruf Amin kembali menegaskan MUI telah mengeluarkan fatwa tindakan bom bunuh diri adalah perbuatan haram dan tidak dikategorikan jihad. Juga bukan mati syahid. Jadi, sangat jelas bom bunuh diri dilakukan karena pemahaman jihad yang keliru. Juga sangat jelas, jika dibiarkan, pemahaman jihad yang keliru itu bisa menghancurkan bangsa ini. Bali akan dibom berkali-kali, juga kota-kota lainnya sehingga negeri ini menjadi negeri yang paling tidak aman di bumi. Wapres Jusuf Kalla telah mengambil langkah yang sangat strategis. Langkah itu perlu ditindaklanjuti di tingkat masyarakat sehingga bangsa ini kembali menjadi bangsa yang tenteram dan damai justru karena hidup berag ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **