** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Katanya angka 0 [nol] juga sudah dikenal oleh orang Indian di benua Amerika sebelum Kolumbus ke sana. ----- Original Message ----- From: "radityo djadjoeri" <radityo_dj@xxxxxxxxx> To: <mediacare@xxxxxxxxxxxxxxx>; <bizzcomm@xxxxxxxxxxxxxxx> Sent: Saturday, November 26, 2005 7:45 AM Subject: [ppiindia] Betulkah penemu angka nol adalah orang Arab? Betulkah penemu angka nol adalah orang Arab? Orang Arab pernah mengklaim bahwa angka nol adalah hasil temuan ilmuwan mereka. Sebagian umat di berbagai sudut bumi percaya dan menelan mentah-mentah begitu saja. Bahkan banyak orang membangga-banggakan hal itu dengan mengusung slogan: "Terbukti Islam bukan cuma sekadar ajaran agama, tapi juga sumber ilmu pengetahuan yang tak terkira." Mereka senangnya bukan main mendengar kabar burung bahwa angka nol ditemukan oleh orang Arab, segirang anak kecil yang diberi balon. Padahal mereka berwajah Melayu dengan hidung pesek dan jarang makan daging kambing. Menu makanan sehari-harinya tak jauh dari sepiring nasi sama tahu tempe, kadang cuma semangkuk indomi telur. Mengelus-elus leher unta dan menari-nari mengelilingi pohon kurma dengan iringan rebana pun mungkin belum pernah. Kenapa musti jingkrak-jingkrak dengan kabar temuan dari orang Arab berhidung mancung yang belum tentu benar? Karena punya anggapan naif musti membela sekaum? Kemungkinan besar begitu. Tapi musti pula diingat, tak semua orang Arab adalah muslim. Sebagian dari mereka adalah umat Kristiani dan pemeluk agama-agama lainnya. Ada juga yang mengklaim bahwa Persia (Iran), Mesopotamia (Irak), dan Egypt (Mesir) adalah Arab. Bukan, mereka dulu ratusan tahun lamanya dijajah oleh emporium kekhalifahan Arab, sehingga terjadi Arabisasi yang sistematik di pelbagai aspek kehidupannya. Zero = 0 = Empty = Kosong (Nol) Memang, kata dalam Bahasa Inggris 'zero' (nol) berasal dari bahasa Arab 'sifr', suatu terjemahan literal dari bahasa Sanskrit "shûnya" yang bermakna "kosong". Runtutan keterkaitan bahasa dari masa ke masa: shûnya (Sanskrit) -> .... (Ancient Egypt/Babylonia) -> ..... (Greek/Helenic) -> .... (Rome/Byzantium) - sifr (Arab) -> zero (English) -> nol; kosong (Indonesia) Wikipedia The word "zero" comes ultimately from the Arabic "sifr", or "empty," a literal translation of the Sanskrit "shûnya". With its new use for the concept of zero, zephyr came to mean a light breeze - "an almost nothing" (Ifrah 2000; see References). The word zephyr survives with this meaning in English today. The Italian mathematician Fibonacci (c.1170-1250), who grew up in Arab North Africa and is credited with introducing the Arabic decimal system to Europe. Around the same time, the Arab mathematician al-Khwarizmi described the "Hindu number" system with positional notation and a zero symbol in his book Kitab al-jabr wa'l muqabalah. Link: http://en.wikipedia.org/wiki/0_%28number%29 Nol asalnya dari India "shûnya" bukan cuma sebuah istilah, tapi juga konsep. Ditemukan pertama kali oleh matematikawan India pada 400 SM. Istilah itu tak sekadar notasi. tetapi konsep zero. Pada abad 7 Masehi, Brahmagupta dari India menerbitkan aturan aritmatika yang menggunakan konsep 0 dan negatif, salah satunya melahirkan pernyataan 0/0 = 0: "The sum of zero and a negative number is negative, the sum of a positive number and zero is positive, the sum of zero and zero is zero." Konsep pertama 'zero' sudah dipakai pada tahun 876 M di India yang menunjukkan 50 & 270, keduanya ditulis dengan Zero: http://www.bookrags.com/sciences/sciencehistory/zero-wsd.html Pada 830 Masehi, Mahavira di India menuliskan: "... a number multiplied by zero is zero, and a number remains the same when zero is subtracted from it." Selanjutnya: "The brilliant work of the Indian mathematicians was transmitted to the Islamic and Arabic mathematicians further west. It came at an early stage for al-Khwarizmi wrote Al'Khwarizmi on the Hindu Art of Reckoning which describes the Indian place-value system of numerals based on 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, and 0." Apakah India satu-satunya kebudayaan yang sudah mengenal Zero? Tidak. Babylonia sudah mengenal konsep zero sekalipun belum menuliskan secara tegas. Namun bangsa Maya sudah menggunakan konsep zero dalam perhitungannya. http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Mayan_mathematics.html Memang, di masa lalu banyak orang Eropa melakukan riset di berbagai negeri kekuasaan kekhalifahan Islam dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab saat berjayanya Islam. Sedangkan alur sejarah yang jarang disinggung oleh dunia Islam ketika berbicara soal pengaruh sains Arab terhadap Eropa adalah jasa-jasa orang Kristen Orthodox pada zaman dinasti Abbasiyah. Mereka melakukan satu tugas yang amat bernilai dalam mengalihkan dan menerjemahkan budaya Helenisme kepada kaum muslim - dari bahasa Yunani & Siria ke dalam bahasa Arab. Sebuah warisan yang kemudian 'dikembalikan' ke kekristenan Arab melalui Spanyol (Anton Wessels, hal 189). Mereka ini adalah para rohaniawan Nestorian & Yakobit yang memproduksi aneka karya di bidang sejarah, astronomi, sains dan obat-obatan. Para rohaniawan sendiri dilengkapi dengan ilmu sastra dan medis. Situasi tersebut berubah ketika kepemimpinan berpindah ke Hakim bi'amr Allah (996-1021). Tercatat antara tahun 1012-1014 (jadi hanya dalam waktu dua tahun), terdapat kurang lebih 30.000 gereja dihancurkan di seluruh Mesir & Syria. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1017, Hakim kemudian memberikan kebebasan untuk memeluk agama Kristen. Sebuah kesepakatan yang lebih bernilai politis dengan kekuasaan Byzantium. Begitulah kisahnya kenapa kita musti 100% percaya bahwa angka nol bukan temuan orang Arab. Saat mau mengklaim segala sesuatu kita musti meninjaunya dari berbagai sisi, yang paling utama adalah catatan sejarah dan runtutan penggunaan bahasa yang digunakan pelbagai bangsa dari zaman ke zaman. Amat disayangkan, beberapa negara Arab tak mau peduli dengan sejarah, termasuk Arab Saudi yang melarang para arkeolog melakukan sigi di negerinya. Snow in Sahara Sebagai contoh istilah gurun Sahara di Afrika Utara. Anggun, bukan gadis Arab, pernah menyenandungkan lagu berjudul "Snow in Sahara". Anda yang peduli pada sejarah tentunya penasaran ingin mengetahui asal-usul kata Sahara. Ternyata pemberi nama Sahara adalah orang Inggris (saat dulu menjajah Mesir dan wilayah Afrika lainnya). Istilah itu mengadopsi dari istilah Arab: 'sahra'. Seperti kita semua tahu, kekhalifahan Arab juga pernah menjajah wilayah Mesir beratus-ratus tahun lamanya. Sedangkan Arab mengadopsi dari istilah India yang kebudayaannya lebih kuno dan lebih maju: 'sagara', artinya lautan (Jawa: "segoro"). Ribuan tahun lampau, wilayah gurun Sahara dipercaya berupa lautan luas. Pesan singkat dari saya: "Jadilah diri sendiri, jangan membebek orang lain begitu saja. Apalagi kalau sampai membabi buta." Tanggapan tentang temuan angka nol dari berbagai milis: _________________________________________________________________ He-Man e: gorgious@xxxxxxxxxxxxxxxxxx Apa Anda kira dulu kejayaan Islam itu cuma dari orang Arab? Orang Arab itu bahkan tidak tahu bilangan yang lebih dari 1000 tidak tahu ada angka 0 dll. Kemajuan peradaban Islam masa lalu tidak lain dari mempelajari peradaban bangsa lain dari mulai Yunani, Romawi, India, Persia dll, yang notabene bangsa kafir. asrh e: loginlagi@xxxxxxxxxx Wah pak He-Man yang nemu angka nol justru orang Arab, Muhammad bin Ahmad, he-he.....Jangan anti dengan Arab deh, wong Qur'an itu bahasa Arab. _________________________________________________________________ Jannho Lau e: jannho.lau@xxxxxxxxx Bodohnya orang ini! Penemu angka yang pertama kali adalah orang Arab. Dan semua angka dari mulai 1, 2, 3...dan seterusnya penemunya adalah orang Arab. Sebagai orang yang objektif, lo mustinya tahu itu. Sistem angka ini saja disebut Arabian number. Trus kenapa angka Arab sekarang diganti? Itu karena pada masa Perang Salib, kaum Islam tidak suka sistem angkanya dikopi oleh orang Eropa, dan akhirnya mereka mengganti bentuk-bentuk angkanya. Jawaban: Silakan baca tulisan di atas..........semoga tercerahkan..... _________________________________________________________________ Terima kasih buat teman-teman di milis KATY (SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta) yang pernah mendiskusikan topik ini. Khususnya masukan dari Mas Handaka BM. Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com http://indonesiana.multiply.com --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **