[nasional_list] [ppiindia] Ada Wacana Maafkan Soeharto

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 25 Nov 2005 01:30:18 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suaramerdeka.com/harian/0511/25/nas03.htm

Ada Wacana Maafkan Soeharto

       
      Soeharto - SM/dok   
     
JAKARTA-Layakkah mantan Presiden Soeharto dimaafkan? Ada wacana yang berkembang 
di Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu 2004 untuk memberikan kepastian hukum 
bagi mantan presiden kedua itu lewat pencabutan Tap MPR No XI/1998.

Wacana ini mengemuka di tengah-tengah rapimnas partai berlambang pohon beringin 
itu di Jakarta yang berlangsung sejak 23 November hingga 25 November.

Menurut Ketua Panitia Rapimnas Burhanuddin Napitulu, wacana itu berkembang 
sehubungan akan diberikannya penghargaan kepada Soeharto. Dikatakannya, mantan 
orang kuat Orde Baru itu bersedia menerima penghargaan "Anugrah Bhakti Pratama" 
dengan syarat ada kepastian hukum atas dirinya.

Menanggapi keinginan Soeharto itu, Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla 
mengatakan akan dibicarakan dalam sidang MPR di masa mendatang. "Soal Tap MPR 
tentu pada waktunya nanti akan dibicarakan pada sidang MPR. Sikap Partai Golkar 
juga akan disampaikan dalam sidang MPR itu," kata Jusuf Kalla di sela-sela 
Rapimnas Golkar, Kamis (24/11).

Tap MPR Nomor XI/1998 berisikan soal Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan 
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme antara lain mengamanatkan pengusutan 
terhadap dugaan KKN yang dilakukan Soeharto. 

Dia diduga melakukan tindak korupsi di tujuh yayasan (Dakab, Amal Bakti Muslim 
Pancasila, Supersemar, Dana Sejahtera Mandiri, Gotong Royong, dan Trikora) 
senilai Rp 1,4 triliun. Kasusnya sudah masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta 
Selatan sejak 31 Agustus 2000. Namun karena Soeharto mengalami sakit permanen, 
hakim pun memutuskan menunda pengadilan sampai dia sembuh. 

Namun keputusan apakah Soeharto akan mendapatkan perbaikan status hukum, 
menurut Burhanuddin, semuanya itu tergantung dari hasil rapat atau kebijakan 
dari 33 DPD. Jika memang setuju, akan disampaikan kepada anggota di parlemen. 

Kalau tidak, katanya, bisa saja nama Soeharto dicabut dari daftar nama yang 
menerima penghargaan. Tetapi kemungkinan itu kecil sekali karena nama Soeharto 
sudah masuk dalam daftar berdasarkan penilaian tujuh hakim, antara lain Ismail 
Suni, Soleh Solahuddin, Abdul Gafur, Fahmi Idris, dan Syamsul Muarif.

Untuk Akbar

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla menyampaikan terima 
kasih kepada Akbar Tanjung karena telah menyelamatkan Golkar di masa sulit. 
Tapi untuk Akbar, cukup terima kasih saja.

Kalla meminta kadernya untuk berterima kasih kepada Akbar. "Kita berterima 
kasih kepada Bung Akbar yang telah berhasil melewati masa lalu dengan sulit, 
sehingga kita bisa belajar untuk masa depan," kata Kalla.

Suasana ruang pembukaan Rapimnas yang sebelumnya tampak hening, berganti dengan 
gemuruh tepuk tangan dari para peserta. Akbar sendiri tidak datang ke acara 
pembukaan.

Dengan diakuinya kehebatan kepemimpinan Akbar, apakah dengan begitu hubungan 
Kalla dengan Akbar kembali cair? Tentu jalan politik masih berliku. Keinginan 
Kalla dan Akbar masih berseberangan. Akbar tidak setuju bila Golkar dibawa 
merapat ke pemerintahan SBY.

Akan tetapi, bagi DPP Partai Golkar, Akbar hanya cukup diberi ucapan terima 
kasih. Akbar dinilai belum tepat untuk dianugerahi pin 'Bhakti Pratama'. 
Penghargaan ini merupakan tradisi di Golkar yang dahulu sering disebut dengan 
'pinisepuh'. Penghargaan ini diberikan kepada para tokoh senior Golkar yang 
dianggap memajukan partai itu.

Beberapa waktu lalu, nama Akbar Tanjung sempat masuk menjadi nominasi penerima 
anugerah penghargaan ini. Namun, menurut Ketua Rapimnas dan Perayaan HUT Golkar 
Ke-41, Burhanuddin Napitupulu, setelah dibahas lama nama Akbar terpental. Nama 
Akbar tidak masuk dalam jajaran 45 tokoh Golkar yang menerima anugerah 'Bhakti 
Pratama' ini.

Menurut Burhanuddin, Akbar tidak terpilih karena kurang senior. Menurut dia, 
pemberian anugerah ini sesuai urut kacang. 

Di antara ke-45 tokoh yang sudah diputuskan menerima penghargaan ini adalah BJ 
Habibie, Cosmas Batubara, Oetojo Oesman, dan Moerdiono. Penyematan pin 
penghargaan ini akan dilakukan Kalla pada acara puncak Rapimnas dan HUT Golkar 
pada Sabtu (26/11) di Balai Kartini. (di, dtc-49v) 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Ada Wacana Maafkan Soeharto