[list_indonesia] Re: Hidayatullah Pengumbar kebencian Re: [ppiindia] Wawancara Ulil Abshar: "Dana Asing 1.4 milyar/tahun. Tapi, itu Kecil"

  • From: man diri <aman9632001@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sun, 13 Mar 2005 20:30:34 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

LSM ITU PENGKIANAT BANGSA , MENJUAL PENDERITAAN BANGSA UNTUK MENGHANCURKAN =
BANGSA

A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx> wrote:
Sebaiknya kita jangan main cap orang/lembaga sebagai
pengumbar kebencian tanpa bukti.

Sekarang tanya ke Ulil, apakah benar dia ngomong bahwa
Rp 1,4 milyar dari Asia Foundation itu kecil dan benar
dia menerima uang itu?

Kalau benar, kan Hidayatullah hanya menginformasikan
fakta. Kalau tidak benar, Ulil bisa menuntut.

Saya yakin, Hidayatullah punya rekaman wawancara itu.

Di Indonesia bukan rahasia umum kalau banyak LSM yang
menerima dana dari luar negeri.

--- Robertus Budiarto wrote:

>=20
> Kalau kita baca pertengkaran antara kedua aliran
> Islam ini, terkesan sekali jika Hidayatullah.com ini
> sangat mengumbar kebencian dan kecurigaan. Namun
> mereka hampir selalu tak punya jawaban atas
> jawaban-jawaban cerdas Ulil.
>=20
> Perbedaan itu kan rahmat kata umat muslim. Tapi kok
> ya sampe si Ulil difatwa mati.=20
> 3 M : Memalukan Memalukan Memalukan.
>=20
> Berhentilah menyebar kebencian, bicaralah
> berdiskusilah dengan tulus tanpa ketakutan dan
> kemarahan...
>=20
> Wassalam
> Bobby B
>=20
>=20
>=20
> Mario Gagho wrote:
> Hidayatullah.com, Senin, 06 Desember 2004=20
>
http://www.hidayatullah.com/modules.php?name=3DNews&file=3Darticle&sid=3D14=
99
>=20
> Ulil Abshar: =931,4 milyar, Tapi Itu Kecil=94
>=20
>=20
> Gemerincing dollar di balik program Liberalisasi
> Islam
> di Indonesia sering hanya menjadi gosip. Tapi, tokoh
> JIL, Ulil Abshar Abdala mengaku jujur pada
> Hidayatullah tentang isu itu=20
>=20
> Ulil Abshar Abdalla (Koordinator Jaringan Islam
> Liberal)=20
>=20
> Benarkah JIL didanai oleh The Asia Foundation?
> Benar,
> berapa jumlahnya?=20
>=20
> Setiap tahun kami mendapat sekitar Rp 1,4 milyar.
> Selain itu, JIL juga mendapatkan dana dari
> sumber-sumber domestik, Eropa, dan Amerika. Tapi
> yang
> paling besar dari TAF. Tapi dana itu jauh lebih
> kecil
> daripada dana yang diperoleh ormas-ormas Islam
> lainnya.=20
>=20
> Ormas mana?=20
>=20
> Selain kami ada juga ormas Islam yang menerima dana
> dari TAF program Islam and Civil Society. Mereka itu
> adalah Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, UIN Syarif
> Hidayatullah Jakarta, IAIN Sunan Kalijaga
> Yogyakarta,
> Universitas Muhammadiyah Solo, dan Departemen Agama.
> Dana yang diterima JIL jauh lebih kecil daripada
> mereka.=20
>=20
> Ormas-ormas tersebut dipandang menggulirkan isu yang
> sejalan dengan JIL?=20
>=20
> Tidak juga, justru bermacam-macam. Ada isu
> toleransi,
> kesetaraan gender, demokrasi, dan pluralisme.=20
>=20
> TAF menjalin kerjasama dengan Yahudi dan CIA.
> Berarti
> JIL sesungguhnya menjalankan agenda mereka?=20
>=20
> Ini cara berpikir orang yang dibingkai dalam
> kerangka
> berpikir teori konspirasi. Seolah ada agenda besar
> yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Perlu Anda tahu
> bahwa orang-orang kaya, baik Yahudi maupun
> non-Yahudi,
> punya tradisi yang sama, yaitu menyumbangkan
> sebagian
> kekayaannya kepada kegiatan sosial. Mereka akan
> dibebaskan dari pajak dan memperoleh reputasi lebih
> tinggi karena telah berbuat baik untuk masyarakat.
> Hal
> ini sangat menakjubkan dibanding dunia Islam.=20
>=20
> Apa yang dilakukan TAF dan Yahudinya itu tidak akan
> bermasalah?=20
>=20
> Saya tidak keberatan mendapatkan dana dari Yahudi
> atau
> CIA. Memangnya kenapa? Sepanjang mereka tidak
> mempengaruhi kebijakan internal organisasi saya dan
> selama saya tidak diintervensi, tak masalah buat
> saya.
>=20
>=20
> Tetapi tentu saja mereka tidak akan memberi bantuan
> secara cuma-cuma kan?=20
>=20
> Sudah tentu mereka akan mendanai kegiatan-kegiatan
> yang punya satu visi dengan mereka. Tidak mungkin
> mereka mendanai kegiatan organisasi yang bersifat
> fanatisme agama. Kami, seperti JIL, NU, IAIN,
> Muhamammadiyah, juga tidak mungkin mencetak
> buku-buku
> Wahabi walau diiming-imingi oleh, misalnya, Arab
> Saudi.=20
>=20
> Kami punya ideologi tertentu, dan kami tidak bisa
> menerima uang dari orang yang tidak seideologi
> dengan
> kami. Kalau Pemerintah Arab Saudi akan membiayai
> kegiatan JIL, fine (baik). Tapi kalau mereka
> menyuruh
> saya untuk mengadakan kegiatan yang anti Islam
> liberal, anti Islam progresif, menyebarkan Islam
> yang
> konservatif, ya saya tidak mau.=20
>=20
> Pendapat Anda seringkali kontroversial dan berbeda
> dengan para ulama. Kenapa begitu?=20
>=20
> Kontroversi itu bukan tujuan saya. Kontroversi itu
> akibat yang tak terelakkan. Saya mengemukakan
> pendapat
> tentang Islam yang berbeda dengan orang banyak.
> Otomatis, kalau pendapat Anda berbeda dan perbedaan
> itu sangat prinsip, yaitu agama, maka sudah tentu
> akan
> menimbulkan kontroversi. Jadi, kontroversi itu
> akibat,
> bukan sebab.=20
>=20
> Secara jujur saya katakan, pandangan-pandangan saya
> itulah iman saya tentang Islam. Saya merasa tenteram
> dengan pemahaman saya itu.=20
>=20
> Kalau boleh tahu, bagaimana dengan kehidupan
> keagamaan
> Anda sehari-hari?=20
>=20
> Soal shalat, saya tetap shalat dengan cara seperti
> orang Islam yang lain. Soal puasa, saya tetap puasa
> seperti orang Islam lain. Karena bagi saya, soal
> ritual itu sudah selesai. Itu saya anggap bagian
> dari
> agama yang tidak perlu dipersoalkan. Saya merumuskan
> pandangangan yang liberal berkaitan dengan hal-hal
> di
> luar ritual. Pandangan tentang nikah beda agama,
> bagi
> saya, itu bukan ritual.=20
>=20
> Anda setuju dengan pernikahan beda agama. Bagaimana
> jika suatu saat pernikahan beda agama itu terjadi
> pada
> anak Anda?=20
>=20
> Saya harus menanggung, karena itu pandangan saya.
> Meskipun berat. Jadi, kalau saya ditantang seperti
> itu, secara rasional saya akan menyatakan boleh.
> Tetapi secara hati saya tidak mau munafik, saya
> mengatakan berat. Tetapi itu manusiawi.=20
>=20
> Ada beberapa lembaga yang punya visi yang sama
> dengan
> JIL, seperti Majalah Syir'ah, ICRP, Radio 68H, dan
> lainnya. Ada hubungan apa?=20
>=20
> Mereka teman seperjuangan kami. Dalam LSM itu ada
> yang
> disebut culture network (budaya jaringan). Jaringan
> ini bukan hanya di Indonesia, tapi global. Kami
> punya
> teman-teman di luar negeri yang punya visi yang
> sama,
> dan kami saling share (berbagi).* (Ahmad
> Damanik/Hidayatullah)=20
>=20
> Baca lengkapnya di rubrik khusus majalah
> Hidayatullah
> terbaru, edisi Desember 2004, tentang =93Benang Merah
> CIA, The Asia Foundation dan JIL(Jaringan Islam
> Liberal).=20
>=20
> Baca juga wawancara panjang dengan ahli fiqh wanita
> ternama Indonesia, Prof. Dr. Huzaimah Tahido Yanggo.
> =93Poligami Tidak Masalah=85., =93katanya.=20
>=20
> Sejarah: =93Kisah Teladan Shalahuddin al-Ayyubi saat
> Perang Salib=94.=20
>=20
> Juga =93Saksi Penghianatan Bung Karno di Kota
> Amungtai=94=20
>=20
> Jangan lewatkan, keburu habis. Dapatkan di toko buku
> terdekat, atau di agen-agen majalah Hidayatullah=20
>=20
>=20
> Mario Gagho
> Political Science,
>=20
=3D=3D=3D message truncated =3D=3D=3D


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org




__________________________________=20
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!=20
Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web=20
http://birthday.yahoo.com/netrospective/



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links









=09=09
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page=20=20=20

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20
Give the gift of life to a sick child.=20
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->=20

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
=20
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
=20



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: