[breaktime-corner] Surat Terbuka pada Mario Teguh yang berujung masalah hukum

  • From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 14 Feb 2012 08:20:24 +0800

Surat Terbuka pada Mario Teguh yang berujung masalah hukum
<file:///C:\Documents%20and%20Settings\peb2061585\Local%20Settings\Temp\
Rar$EX00.719\surat-terbuka-pada-mario-teguh-yang.html>  


 

Ga sengaja tadi pagi pas ane buka-buka komen di fb temen ane, ane liat
ada temen dia yang bikin notes berisi surat terbuka pada Mario Teguh.

Ini gan isinya 



Spoiler for surat: 

Berikut tulisan saya di dinding buku-muka Pak Mario Teguh seorang
motivator. Komentar saya di buku-muka saya unggah tanggal 4 Feb, tapi
sampai tanggal 11 Feb. belum mendapatkan balasan, mungkin karena tidak
pernah sampai ke beliau. Mungkin melalui note ini ada yang bisa
menyampaikan ke Bapak Mario Teguh. Tabik.
-------------------------------
Bapak Mario Teguh, saya mau bertanya kepada Bapak, jika seorang kasir
(toko atau gerbang tol) memberikan uang kembalian yang berlebih kepada
Bapak, apakah Bapak akan mengembalikan kelebihan uang kembalian
tersebut?

Pada hari Jumat 2 Februari 2012, Bapak memberikan sesi motivasi kepada
kami karyawan suatu perusahaan makanan dan minuman ternama di Indonesia.
Dari agenda acara yang saya dapat, sesi Bapak dimulai pukul 14:00-15:00.
Seperti kebiasaan di Indonesia, acara dimulai terlambat. Menurut info
teman saya, sesi Bapak dimulai pukul 14:10. Bapak membuka sesi dengan
bertanya Siapa yang ingin menjadi kaya. Kebanyakan teman-teman
mengangkat tangan karena memang itulah keinginan kebanyakan manusia
normal. Saya sendiri tidak mengangkat tangan. Kemudian Bapak mulai
memberikan petuah-petuah bagaimana caranya menjadi kaya. Bapak
menceritakan pengalaman bagaimana Bapak dulu adalah seorang anak Malang
dan berpetualang ke kota besar Jakarta dengan modal yang sedikit karena
Bapak hanyalah anak seorang tentara. Bapak mengajarkan bagaimana kita
harus punya mimpi (atau bahasa profesionalnya VISI), kemudian kita juga
harus bisa mencintai diri sendiri (apa adanya), lebih percaya diri
(dalam ucapan dan tindakan), memulai koneksi dengan orang-orang sukses,
berani mengambil tindakan walaupun ada risiko gagal. Sesi Bapak berjalan
cukup bagus, dan saya lihat banyak teman-teman yang senang karena
terhibur. Sampailah pukul 14:50, (ini saya melihat jam karena saya lagi
berpikir akankah ada sesi tanya jawab, karena apa yang Bapak sampaikan
bukan hal baru buat saya karena banyak sumber yang sudah memberikan
informasi tersebut). Bapak mulai menghitung dengan telepon genggam
pintar Bapak, bahwa 1 menit Bapak dibayar sekitar Rp700an ribu. Kami
peserta sudah terlambat 40 menit (dan membuat Bapak menunggu) sehingga
perusahaan tempat kami bekerja sudah membayar Bapak sekitar Rp20an juta
tanpa melakukan apa-apa. Tapi juga Bapak mengatakan cukup senang karena
per menitnya bayaran Bapak menjadi lebih mahal. Saya sedang mencoba
mencerna kira-kira apa maksud Bapak ketika menyatakan kami terlambat 40
menit. Kemudian Bapak melanjutkan sesi pembicaraan Bapak dan tepat pukul
15:00 Bapak menutup acara dan langsung keluar. Saya lihat banyak
teman-teman mengikuti Bapak keluar mungkin minta foto bersama atau juga
sempat bertanya saya tidak tahu persis. Saya masih di dalam dan merasa
cukup terganggu.Profesionalitas memang diperlukan dalam bisnis. Waktu
sangat berharga sehingga ada pepatah mengatakan WAKTU ADALAH UANG.
Kembali ke pertanyaan Bapak di awal acara kami, siapa yang ingin menjadi
kaya? Dan saya tidak mengangkat tangan karena untuk saya motivasi saya
dalam bekerja adalah memberikan nilai tambah kepada orang-orang yang
menggunakan barang atau jasa yang saya berikan. Uang adalah konsekuensi
atau akibat dari nilai tambah yang saya berikan kepada orang lain
tersebut. Jika motivasi saya bekerja adalah kekayaan atau uang, maka
saya tidak akan peduli apakah orang lain mendapatkan nilai tambah dari
pekerjaan saya atau tidak. Ini hal pertama yang mengganggu saya karena
sepertinya motivasi Bapak dalam melakukan pekerjaan adalah KEKAYAAN.

Tadinya saya sudah mempersiapkan pertanyaan, seberapa patutkah seseorang
mendapatkan uang karena nilai tambah yang dia berikan? Kita tahu dalam 2
tahun belakangan (krisis ekonomi) banyak protes diberikan ke CEO
perusahaan-perusahaan multinasional di Eropa dan Amerika bahwa mereka
menerima bonus yang sangat tinggi sementara prestasi perusahaan tidak
sepadan dengan bonus yang mereka dapatkan. Banyak perusahaan yang
merekayasa nilai perusahaannya di atas nilai realnya dan inilah yang
menjadi salah satu sumber kemerosotan ekonomi di Amerika dan Eropa.
Kembali ke bayaran Bapak yang menurut Bapak sekitar Rp700an ribu per
menit sementara kalau saya bandingkan dengan pendapatan istri saya
dengan mengajar piano per menit hanya sekitar Rp1700 (1 per 400 kali
lipat dibandingkan pendapatan Bapak). Saya tidak tahu apakah pantas
pembandingan ini. Tapi ini cukup mengganggu saya bahwa nilai yang Bapak
berikan ke kami (menurut versi Bapak) jauh sekali nilainya dengan nilai
yang diberikan istri saya kepada anak-anak yang baru mulai belajar
piano. Dengan belajar piano, seorang anak terkembangkan otaknya,
terbantu kepercayaan dirinya, dan terbentuk kebiasaannya untuk selalu
melatih diri. Nilai perkembangan anak ini menurut saya sangat besar
nilainya, Rp1700 per menit rasanya sangat kecil. Inilah faktor kedua
yang mengganggu saya bahwa seorang penghibur (yang bisa membantu
melepaskan beban sementara) dibayar jauh lebih mahal dari seorang
pendidik (yang bisa membantu menyelesaikan beban hidup lebih permanen).
Satu hal lagi dalam kasus Bapak bahwa seorang penghibur pun memberikan
lagu tambahan jika diminta penggemar, tapi Bapak tidak melakukannya.

Kembali ke pertanyaan saya di awal, apakah Bapak akan mengembalikan
kelebihan uang kembali dari kasir jika terjadi? Sebagai orang yang
mencari kekayaan pasti kita tidak akan mengembalikan kelebihan tersebut
karena itu adalah kesalahan kasir sendiri. Tapi sebagai orang yang
beretika saya akan mengembalikan kelebihan uang kembalian tersebut
karena saya hanya mau menerima sesuai dengan nilai yang saya berikan.
Beberapa motivator menerapkan jaminan uang kembali jika peserta tidak
mendapatkan manfaat dari motivasinya, apakah hal ini berlaku untuk
Bapak? Kalau iya, mungkin Bapak bisa mengembalikan uang yang dibayarkan
untuk saya ke perusahaan tempat saya bekerja. Kalau dihitung seluruh
peserta mungkin sekitar 250 orang, jadi per orang perusahaan membayar
sekitar Rp250 ribu (hasil kalkulasi saya sendiri yang mungkin tidak
tepat). Jadi mungkin Bapak bisa mengembalikan Rp250ribu ke perusahaan
tempat saya bekerja. Pendapat saya di atas adalah pendapat pribadi dan
tidak mewakili siapa pun. Jika Bapak terganggu, saya tidak akan minta
maaf, malah Bapak harusnya berterima kasih karena dengan
ketidaknyamanan, manusia menjadi berkembang. Semoga apa yang saya
sampaikan bisa menjadi masukan untuk Bapak agar berkembang.
Tabik 

 

Kalo dibaca-baca kayaknya emang banyak orang yang sependapat sama
pemikiran temenya temen ane itu gan (ane juga di beberapa hal). Namun
dari pihak Mario Teguh malah punya tanggapan lain. 
ini gan tanggapannya
ane bacanya gan

Spoiler for tanggapan: 

 



kalo ga keliatan gan 

Spoiler for tanggapan: 


Mario Teguh: Terima kasih dan salam super,
Semoga rezeki dan keselamatan kita disesuaikan oleh Tuhan dengan
kebaikan hati dan tutur kita.
Kita belum menyampaikan kebenaran, jika belum ditemukan dengan
orang-orang yang memilih menggunakan hatinya untuk mendengki dan
berprasangka buruk.
Kesabaran menghadapi pembenci dan pengumpat adalah peninggi derajat.
Maka marilah kita menghindarkan diri dari berkelompok bersama pembenci
dan pengumpat.
MTFB adalah masyarakat kecil yang membangun kesantunan dan perilaku yang
memuliakan satu sama lain, sehingga tak mungkin kami mengijinkan bahasa
yang tidak menghormati sesama ada di sini.
Jika kritik kita kepada kebaikan orang lain adalah karena kurangnya
kebaikan yang kita lakukan, marilah kita melebihkan kebaikan yang bisa
kita lakukan.
Jika yang kami sampaikan adalah tarjamah universal dari firman Tuhan,
apakah Anda juga mencemooh Tuhan yang memiliki firman aslinya?
Jika orang merasa demikian sakti dan tak mempan kecelakaan dan kesialan
dalam rezekinya, cobalah menengadah ke langit, lalu sambil membaca salah
satu nasihat kami yang berasal dari firman Tuhan, tertawalah mencemooh
dan menantang bahwa dia yakin 100% bahwa dia tak mungkin celaka karena
menghujat kebaikan.
Janganlah berbicara dari pengetahuan yang terbatas.
Janganlah menghujat kebaikan dari posisi yang belum baik.
Janganlah mengatakan sudah mengetahui semua ilmu kebaikan, jika hidupmu
masih membutuhkan bantuan orang lain.
Janganlah berbicara dengan kesombongan besar dari kehidupan yang kecil.
Apakah enak ditegur oleh orang lain yang mengingatkan kecilnya ukuran
orang yang menertawakan kebaikan?
Tertawailah upaya orang yang menyampaikan kebaikan, lalu perhatikan
kebaikan hidupmu sendiri.
Kebaikan yang kau lakukan adalah untukmu.
Keburukan yang kau lakukan adalah untukmu.
Tak ada yang bisa kau lakukan untuk memburukkan orang lain, karena itu
bukan hukum Tuhan.
Hanya Tuhan yang berwenang bagi kehidupan masing-masing jiwa.
Terima kasih dan salam super,
MTFB Admin
Mengambil dari nasihat-nasihat Bapak Mario Teguh

Mario Teguh: Pak R******* P**** yang baik hatinya, 
Kami sudah save tulisan di wall Bapak ini, dan mulai hari ini kami akan
mengambil legal Action terhadap Anda dan dengan perhatian N****e, karena
Anda menyebarkan informasi dan pendapat pribadi Anda dengan mengijinkan
penyebarannya kepada orang lain, dengan niat merugikan orang lain.
Pihak pengacara kami akan menghubungi Anda dan nama-nama rekan Anda yang
bekerja sama dalam menyebarkan berita tidak benar yang berpotensi
merugikan orang lain.
Management MTSC akan menyampaikan hal ini kepada Management N****e,
sebagai informasi bahwa staff-nya sedang berurusan hukum dengan MTSC.
Terima kasih dan salam super,
Senior Admin MTSC 



TKPnya gan 

Spoiler for TKP: 


http://www.facebook.com/notes/robert...50597377834802
<http://www.facebook.com/notes/robertus-purba/surat-terbuka-untuk-mario-
teguh/10150597377834802>  



Gimana nih menurut agan-agan tentang tanggapan dari Mario Teguh? 


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13070162

 

 

GIF image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Surat Terbuka pada Mario Teguh yang berujung masalah hukum - Adhi ikhwan Noviyanto