[breaktime-corner] Sukhoi Superjet 100 ...pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit.

From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
Date: Thu, 10 May 2012 20:55:41 +0800

Sukhoi Superjet 100 

 

Superjet 100

 <http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Aeroflot_Sukhoi_SuperJet_Osokin.jpg> 

Sebuah Sukhoi Superjet milik maskapai Aeroflot 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Aeroflot>  

________________________________

 Tipe

Pesawat penumpang regional 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_penumpang_regional> 

 Produsen

Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association 
<http://en.wikipedia.org/wiki/Komsomolsk-on-Amur_Aircraft_Production_Association>
 

 Perancang

Sukhoi Civil Aircraft (UAC) <http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi> 

 Terbang perdana

19 May 2008[1] <http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-0> 

 Diperkenalkan

21 April 2011 dengan Armavia <http://id.wikipedia.org/wiki/Armavia> 

 Pengguna

Aeroflot <http://id.wikipedia.org/wiki/Aeroflot> [2] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-1> 

 Tahun produksi

2007-sekarang

 Jumlah produksi

6 prototypes + 6 serial (Dec 2011)

 Biaya program

US$ <http://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_Amerika_Serikat> 1.4 miliar

 Harga satuan

$23-25 juta[3] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-rt_pogosyan-2> 

 Varian

.

Sukhoi Superjet 100 (Bahasa Rusia <http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Rusia> : 
Сухой Суперджет 100) merupakan sebuah pesawat yang dibuat dan dikembangkan oleh 
Sukhoi <http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi> . Pesawat ini merupakan salah satu 
pesawat terbaru di Rusia <http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia>  dan merupakan 
pesawat penumpang Rusia pertama yang dikembangkan pasca bubarnya Uni Soviet 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviet> [4] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-3>  . Pesawat ini 
ditujukan untuk menggantikan Tupolev Tu-134 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Tupolev_Tu-134>  dan Yakovlev Yak-42 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Yakovlev_Yak-42>  peninggalan Soviet 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Soviet>  yang sudah tua dan sering mengalami 
kecelakaan. Di pasar global, Superjet 100 berkompetisi dengan seri pesawat 
regional Bombardier CRJ <http://id.wikipedia.org/wiki/Bombardier_CRJ>  dan 
Embraer E-Jets <http://id.wikipedia.org/wiki/Embraer_E-Jets>  serta Antonov 
An-148 <http://id.wikipedia.org/wiki/Antonov_An-148> . Proyek Superjet 100 
didukung sepenuhnya oleh pemerintah Rusia dan dikatakan sebagai salah satu 
proyek nasional terpenting[5] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-observer-4> [6] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-observer2-5> . 
Sukhoi Superjet 100 pertama kali mengudara pada 2011 
<http://id.wikipedia.org/wiki/2011> . Pengguna pertamanya adalah maskapai 
penerbangan nasional 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Maskapai_penerbangan_nasional>  Armenia 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Armenia> , Armavia 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Armavia> , yang membeli sebanyak 4 unit. Aeroflot 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Aeroflot> , maskapai penerbangan nasional 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Maskapai_penerbangan_nasional>  Rusia 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia>  memesan sebanyak 50 unit, tiga 
diantaranya sudah masuk dinas. Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika 
Airlines <http://id.wikipedia.org/wiki/Kartika_Airlines>  sebanyak 15 unit, dan 
Sky Aviation <http://en.wikipedia.org/wiki/Sky_Aviation_(Indonesia)> , juga 
sebanyak 15 unit.

 <http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:SSJ-100_bort1_engine.jpg> 

  <http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:SSJ-100_bort1_engine.jpg> 

Mesin SaM146, dikembangkan oleh Powerjet 
<http://en.wikipedia.org/wiki/PowerJet> , sebuah joint venture antara NPO 
Saturn <http://en.wikipedia.org/wiki/NPO_Saturn>  Rusia dan Snecma 
<http://en.wikipedia.org/wiki/Snecma>  Perancis.

Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 2007 
<http://id.wikipedia.org/wiki/2007> . Hingga saat ini jumlah produksinya adalah 
6. Perancangannya dimulai mulai tahun 2000 <http://id.wikipedia.org/wiki/2000>  
oleh Sukhoi <http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi>  dengan dukungan perusahaan 
kedirgantaraan Barat seperti Boeing <http://id.wikipedia.org/wiki/Boeing>  
sebagai konsultan proyek, Alenia Aeronautica 
<http://en.wikipedia.org/wiki/Alenia_Aeronautica>  sebagai partner strategis. 
Snecma <http://en.wikipedia.org/wiki/Snecma>  sebagai risk-sharing partner, dan 
berbagai perusahaan lainnya seperti Thales 
<http://en.wikipedia.org/wiki/Thales_Group>  sebagai penyedia paket avionik. 
Pesawat ini telah disertifikasi laik terbang oleh Komite Penerbangan 
Antarnegara <http://en.wikipedia.org/wiki/Interstate_Aviation_Commitee> [7] 
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100#cite_note-6>  pada 3 Februari 
2011 dan diharapkan sertifikasi Uni Eropa 
<http://en.wikipedia.org/wiki/European_Aviation_Safety_Agency>  segera menyusul.

Pada Rabu, 9 Mei 2012, pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan 
joyflight berangkat dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, hilang 
dan diduga jatuh di daerah sekitar Cidahu, area Gunung Salak.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Foto-foto Pramugari Sukhoi Superjet 100

| Tri Wahono | Rabu, 9 Mei 2012 | 22:41 WIB 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib semua penumpang pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 
yang hilang kontak pada Rabu (9/5/2012) sore belum diketahui.

Sampai Rabu malam, keberadaan pesawat yang diperkirakan jatuh di kawasan Gunung 
Salak, Bogor, tersebut belum juga diketahui.

Rilis resmi yang dikeluarkan Kedutaan Besar Rusia, pesawat tersebut membawa 8 
awak berkewarganegaraan Rusia dan 36 orang Indonesia.

Namun, informasi terbaru yang disampaikan pihak agensi pengadaan pesawat 
tersebut, ada total 50 penumpang, terdiri dari 8 awak dan 42 penumpang.

Di antara kru pesawat itu terdapat sejumlah pramugari. Sedianya pesawat jenis 
Sukhoi Superjet 100 memang akan menjadi armada maskapai penerbangan baru Sky 
Aviation yang akan beroperasi di Indonesia.

Menjelang demonstrasi penerbangan yang mengundang pejabat industri penerbangan 
dan jurnalis, blogger Rusia, Sergey Doyla, <http://sergeydolya.livejournal.com> 
 sempat mengabadikan senyum para pramugari. Ia membaginya dalam album foto 
online <http://gallery.me.com/sdolya#102194> .

Attachment: 2237374620X310.jpg
Description: 2237374620X310.jpg

Attachment: 2240023620X310.jpg
Description: 2240023620X310.jpg

Attachment: 2239097620X310.jpg
Description: 2239097620X310.jpg

Attachment: 2238329620X310.jpg
Description: 2238329620X310.jpg

[breaktime-corner] Sukhoi Superjet 100 ...pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit.

Other related posts: