<http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/12/04/presidenku-kambing-hitam/> Presidenku Kambing Hitam Bangun pagi kubuka jendela Sawah dan ladang terbentang luas Cuci muka lalu kuseduh secangkir 'Teh Ginastel' Kubaca koran pagi, jelata mati tak makan nasi Kulihat tv banyak yang saling mencaci Katanya presiden mirip kebo dan terkadang mirip banci Kulirik di sudut atas layar tv Olala, inikan stasiun milik yang mencalonkan diri nanti Agh, presidenku adalah kambing hitam Rakyatku korban perkosaan Dan aku, kurang lebih penonton di sebuah panggung hiburan Ha ha ha ha ya sudahlah Republiku banyak tukang kecap,,,, Om momod tidur dulu yee :p