[breaktime-corner] Mengungkap Misteri Berbicara Saat Tidur

  • From: "Agung Luthfi Zauhar Ma'mun" <agung.luthfi@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 8 Dec 2011 23:24:44 +0800

Mengungkap
<file:///C:\Documents%20and%20Settings\peb2060366\Local%20Settings\Temp\
Rar$EX00.640\mengungkap-misteri-berbicara-saat-tidur.html>  Misteri
Berbicara Saat Tidur 

 

 

Anda mungkin kerap menyaksikan pasangan atau anggota keluarga berbicara
sendiri selagi tidur. Orang biasa menyebutnya mengigau, vokalisasi saat
seseorang tidur, bisa berupa kata-kata yang jelas atau sekedar gumaman.

 

 
<file:///C:\Documents%20and%20Settings\peb2060366\Local%20Settings\Temp\
Rar$EX00.640\bicara+tidur.jpg> misteri bicara tidur

 

Mereka yang mengalaminya umumnya tak lagi dapat mengingat apa yang
terucap saat mata terpejam pulas itu. Meski, beberapa di antaranya
mengalami efek lelah setelah terbangun dari tidur. Dunia medis
menyebutnya sebagai parasomnia. Selain berbicara sendiri, yang termasuk
kategori gangguan tidur ini antara lain berjalan dan mengompol saat
tidur.

 

Diperkirakan 60 persen dari populasi di dunia pernah mengalami periode
tersebut. "Hampir semua orang mungkin pernah mengigau, namun tak ada
yang tahu penyebabnya," kata Russell Rosenberg, PhD, yang adalah ketua
dari National Sleep Foundation Atlanta, seperti dikutip dari
everydayhealth.com.

 

Berbicara saat tidur terjadi dalam beragam variasi, yang dibedakan
berdasar frekuensi dan intensitasnya. Faktor penyebab paling sederhana
adalah konsumsi minuman beralkohol sebelum tidur. Namun, bisa juga
akibat demam tinggi, stres kejiwaan, dan pengaruh obat-obatan tertentu.

 

Meski pengaruh alkohol bisa menjadi pemicu, namun Rosenberg mengingatkan
bahwa kalimat yang terucap saat tidur pulas bukan refleksi dari apa yang
sedang terjadi dalam hidupnya. "Ada mitos bahwa rahasia dapat terungkap
saat tidur, itu tidak benar, apa yang mereka bicarakan tidak ada
hubungannya dengan kenyataan."

 

Tidur

 

Secara umum, tidur manusia terdiri dari dua tipe: REM (Rapid Eye
Movement) dan NREM (Non Rapid Eye Movement). Tidur jenis REM bukanlah
tidur yang dalam, karena disertai pergerakan bola mata yang cepat di
balik kelopak mata.

 

Meski demikian kadang disertai gerakan-gerakan anggota tubuh seperti
tangan dan kaki, tidur jenis REM tetap terjadi di luar kesadaran. Dalam
tidur jenis ini, tubuh beristirahat, tetapi otak tetap bekerja. Mimpi
atau mengigau biasanya hadir di dalam tidur jenis ini.

 

Sedangkan tidur jenis NREM bisa dikatakan sebagai tidur nyenyak. Dalam
tidur jenis ini, tidak hanya tubuh yang beristirahat, tapi juga pikiran.
Tidur jenis ini dibagi menjadi dua kategori, NREM Light Sleep dan NREM
Deep Sleep. NREM Deep Sleep adalah jenis tidur dengan kualitas terbaik
bagi manusia.






 

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Mengungkap Misteri Berbicara Saat Tidur - Agung Luthfi Zauhar Ma'mun