[breaktime-corner] Menguak Misteri Tokoh Dibalik Penemuan Sandal Jepit

  • From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 13 Feb 2012 12:30:14 +0800

 


Menguak Misteri Tokoh Dibalik Penemuan Sandal Jepit
<file:///C:\Documents%20and%20Settings\peb2061585\Local%20Settings\Temp\
Rar$EX00.000\menguak-misteri-tokoh-dibalik-penemuan.html>  

 

 

Jika Alexander Graham Bell ngaku - ngaku menemukan telepon padahal dia
cuman mematenkan penemuan orang, Jika Thomas Alfa Edison ngaku - ngaku
yang pertama kali menemukan bola lampu, padahal dia hanya peniru
(plagiat), jika ada pengumuman segempok uang ditemukan di pasar maka
akan ada lebih dari 10 orang yang ngaku - ngaku (padahal itu cuman
candaan). Maka nasib yang sama dengan hal di atas tidak dialami oleh
SANDAL JEPIT, karena mulai dari jaman Fir'aun masih ingusan sampai zaman
Bill Gate mantu, tidak ada seorangpun yang mengklaim bahwa dialah Penemu
The Sandal Jepit !

 

Sandal Pembawa Petaka


Di buka, didorong dikit-dikit, dimasukin, digoyang lalu dijepit,
waw...nyaman dan enak sekali rasanya......

Itulah kalau kita pakai sandal jepit. Sandal jepit memang alas kaki yang
sangat murah dan tidak banyak dikomplain oleh konsumen, sampai sekarang
lembaga konsumen Indonesia tidak pernah menerima keluhan tentang sandal
jepit yang putus atau pun lepek, maupun hilang.

Dalam perkembangan sejarah umat manusia, sandal berbarengan dengan jaman
logam. Terutama setelah diciptakannya paku, karena saat itu sering
terjadi kecelakaan kacugak (kaki tertusuk paku). Sehingga diciptakan lah
sandal, sebagai pelindung kaki. Namun perkembangan sandal jepit ternyata
mempunyai cerita tersendiri.

Pertama-tama sandal jepit ini di temukan di daerah Cina Utara yang pada
saat itu di pimpin oleh Kaisar Cing Cang Ke Ling. Penemuan sandal jepit
tidak disengaja. Di mana pada saat itu, kaisar sedang berburu harimau
dengan busur panahnya melihat si kaki seribu melintas di ibu jari
kakinya, karena merasa jijik, si kaisar latah, sambil berkata " eh
sial..gua jepit lo".

 

Dari sana tersebar gosip dari mulut ke mulut, bahwa kaisar itu latah.
Ini akibat ulah comel dari pengawal kaisar yang melihat kelatahan kaisar
dan memberikan kabar ini pada media Cek Li Cek, media cetak gosip
mingguan di Cina Utara. Untuk menjaga kewibawaahn kaisar, maka
para penasehat kaisar bersidang. Dari sidang muncul keputusan, bahwa
harus ada alas kaki, buat kaki kaisar agar terhindar dari serangga
menjijikan, maka di buatlah alas kaki dari kayu, dengan memberikan tiang
pendek pas dekat ibu jari. Hal itu sekaligus sebagai peringatan bagi
para gosiper, kalau masih menggosip kaisar latah akan diinjak dan
dijepit lho. Itu kisah sandal jepit dari Cina walau pun ini masih perlu
dibuktikan kebenarannya.

 

Kalau menilik dari masa keemasan Eropa, sandal jepit ini muncul saat
revolusi industri di Inggris. Sandal jepit muncul, di mana para petani
meninggalkan ladangnya dan bekerja menjadi buruh di pabrik-pabrik. Pada
saat itu kaum buruh tidak memakai alas kaki ke pabrik, mereka persis
seperti kebiasaan petani ladang yang cekeran. Karena mereka sering
cekeran tentu saja pabrik menjadi kotor. Clening service yang bertugas
membersihkan sering mengeluh karena banyak pasir yang terbawa ke
ruangan. Mereka sering ngomel-ngomel : " Sand All...sand...All...stupid
". Karena pabrik sangat bising, maka terdengarnya menjadi "Sandal
jepit". Maka para buruh memakai sandal jepit untuk menghindari
omelannya. Sejarah ini pun ini juga masih diragukan faktanya.

Kalau perkembangan di Indonesia, Sandal jepit ini sebenarnya sudah mulai
ada dari Jaman Tarumanagara di Bogor, sekitar abad ke 7 . Hal tersebut
dibuktikan dengan penemuan batu tulis yang didalamnya ada
tulisan/prasasti dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya
adalah cetakan,untuk membuat sandal raja. Sayang sekali tidak ada
keterangan sandal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan
telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah (rorombehen),
berarti kaki raja sehat dan saya yakin raja sudah pakai sandal.

Tak seorang pun yang mengklaim sebagai penemu sandal jepit. Ini sangat
mengherankan, walaupun tidak sebergensi seperti penemuan listrik oleh
Thomas Alva Edison, sandal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari seperti
listrik. Bahkan antara sandal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau
anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sandal
jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum.

Tetapi anda tidak usah heran, soal klaim sandal jepit yang tidak ada
yang memgaku sebagai penemunya, karena justru yang lebih mengherankan
adalah banyak yang mengaku kehilangan sandal jepit di mesjid. Ini cukup
aneh, padahal kalau anda mengaku sebagai penemu sandal jepit, anda akan
mendapat rohayati... ehhh...royalty

 

JPEG image

JPEG image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Menguak Misteri Tokoh Dibalik Penemuan Sandal Jepit - Adhi ikhwan Noviyanto