[breaktime-corner] Berita militer: Korps Marinir Segera Realisasikan Yonif-10 di Kepri ...

  • From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 9 Feb 2012 21:11:02 +0800

Korps Marinir Segera Realisasikan Yonif-10 di Kepri 

 
<http://1.bp.blogspot.com/-rm-xq0eN1RU/TzIgFZfX5XI/AAAAAAAAYnY/ZfTke6B2q
YY/s1600/1_05122010201216.jpg> 
7 Februari 2012, Surabaya: Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar)
A. Faridz Washington menyampaikan rencana Korps Marinir untuk segera
merealisasikan Batalyon Infantri-10 (Yonif-10) Marinir/Berdiri Sendiri
(BS) di Kepulauan Riau (Kepri).

"Yonif-10 itu tugas utamanya untuk menghadapi perompakan di Selat
Malaka. Setelah itu juga akan direalisasikan pembentukan Batalyon
Infantri-11 (Yonif-11) Marinir di Sorong," katanya saat menghadiri
olahraga bersama dengan Prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) di
Bhumi Marinir, Gunungsari, Surabaya, Selasa.

Dalam acara yang diprakarsai Komando Pendidikan Marinir (KODIKMAR) dan
dimeriahkan dengan senam dan jalan sehat keliling ksatrian itu, Komandan
Pasmar-1 menyampaikan pesan dari Komandan Korps Marinir bahwa Marinir
itu besar dan yang mampu membesarkan Korps Marinir adalah prajurit
Marinir.

"Sebaliknya justru prajurit Marinir pula yang mampu merongrong dan
mengerdilkan Korps Marinir itu sendiri melalui perbuatan-perbutan yang
tidak terpuji, namun saya jamin Kasgartap III Surabaya sebagai penegak
disiplin dan prajurit Marwiltim berkomitmen untuk mengurangi
pelanggaran," katanya.

Dalam olahraga bersama yang juga dihadiri Kasgartap III Surabaya Brigjen
TNI (Mar) Chaidir Pantonnory, Wadan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir
I Ketut Suardana, dan Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Saud Tambatua
itu, Komandan Pasmar-1 juga menyampaikan pesan dari Komandan Korps
Marinir.

"Jaga Korps Marinir, jaga kebesaran nama Korps Marinir dan jaga citra
nama baik Korps Marinir. Hanya kitalah prajurit-prajurit Marinir yang
mampu membesarkan nama Korps Marinir," katanya.

Setelah sambutan selesai, ia menyerahkan hadiah kepada Atlet Bisam
Marwiltim ke-10/2012 yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di
Brunei Darussalam dan "doorprize" oleh Komandan Pasmar-1.

Sementara itu, empat tim dinyatakan lolos dalam semifinal turnamen sepak
bola antarsatuan/batalyon bertajuk "Danbrigif-1 Marinir Cup 2012" yang
dibuka Komandan Brigif-1 Marinir, Kolonel Marinir Amir Faisol pada 20
Januari lalu.

"Pertandingan semifinal akan digelar pada Rabu (8/2). Dalam turnamen
yang diikuti 21 tim itu, empat tim akan berlaga di semifinal, yaitu
Yonangmor-1 Marinir, Yonif-1 Marinir, Yonzeni-1 Marinir, dan Yonif-5
Marinir," kata ketua panitia pelaksana turnamen, Letkol Mar Dodi Mugiat.

Ia mengatakan, pertandingan pertama mempertemukan Yonangmor-1 Marinir
melawan Yonif-1 Marinir, sedangkan pertandingan kedua antara Yonif-5
Marinir melawan Yonzeni-1 Marinir.

"Partai final akan digelar pada 9 Februari 2012, sekaligus penyerahan
piala dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta untuk juara pertama, Rp7 juta
untuk juara kedua dan Rp5 juta untuk juara ketiga," katanya.

Airbus Tunjuk PTDI Sebagai Produsen Tunggal C212-400
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/02/airbus-tunjuk-ptdi-sebagai-pro
dusen.html>  

 
<http://3.bp.blogspot.com/-Y6CxNRifuvE/TzMCoTrkheI/AAAAAAAAYos/AL6_L2UGq
0Y/s1600/PICT1111.JPG> 

C212-200 MPA TNI AL. (Foto: Berita HanKam)

9 Februari 2012, Bandung: PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah ditunjuk
oleh Airbus Military sebagai produsen tunggal pesawat C212-400
satu-satunya di dunia.

Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PTDI,
Sonny Saleh Ibrahim, dalam penjelasannya kepada ANTARA News, Kamis
(9/2), mengatakan saat ini seluruh fasilitas produksi untuk C212-400
telah dipindahkan dari San Pablo, Spanyol, ke PTDI di Bandung.

"Airbus Military selanjutnya akan fokus pada pembuatan pesawat terbang
berbadan lebar AM-400 yang sekelas dengan C-130 Hercules," kata Sonny
yang mengungkapkan dasar kerjasama pemindahan industri Airbus Military
dari Eropa ke Indonesia itu sudah ditandatangani kedua pihak pada tahun
2006 dan diperbaharui tahun 2011.

Sonny menjelaskan, "Airbus Military sebelumnya EADS (European Aeronautic
Defence and Space Company) konsorsium Airbus bersama Perancis, Jerman
dan Inggris yang didirikan tahun 1999, dan kemudian memasukkan pula CASA
(Construcciones Aeronuticas SA) sehingga nama CASA pun melebur menjadi
Airbus."

Perkembangan terakhir, CASA dijadikan produsen untuk seluruh pesawat
Airbus untuk penggunaan militer.

Pesawat C212-400 merupakan versi terakhir dari pesawat C212-200 yang
sudah dikerjakan PTDI sejak tahun 1980-an. Dalam pengerjaan C212-400,
tidak beda halnya dalam pengerjaan C212-200 yang sudah terlebih dahulu
dikerjakan tersebut.

Tenaga yang diperlukan lebih banyak untuk menangani pekerjaan-pekerjaan
seperti pre-cutting, hand forming dan pekerjaaan lainnya dibagian sheet
metal forming, dimana pekerjaan tersebut tidak terlalu banyak melibatkan
bagian machining.

Pesawat C212-400 merupakan pesawat untuk jarak pendek, penumpang
maksimum 26 orang yang dirancang sebagai pesawat multiguna sipil dan
militer. Pesawat ini mempunyai dayaangkut maksimum hingga 2.950 kg dan
ditenagai dua mesin Garret TPE 331-12JR-701C dan kecepatan maksimum 200
knots..

Salah satu keunggulan pesawat ini dibandingkan dengan pesawat lain
sekelasnya adalah C212-400 memiliki pintu belakang (ramp door), kabin
lebih tinggi dan dayaangkut lebih besar. Pesawat ini juga dapat
dipasangi tanki bahan bakar tambahan sehingga pesawat dapat terbang
lebih jauh.

Perbedaan pesawat C212-400 dibanding C212-200 antara lain interior lebih
luas karena lebih panjang, dilengkapi wing tip untuk memperkecil
hambatan udara (drag), sistem avionic lebih modern, yaitu dilengkapi
dengan EFIS (Electronic Flight Instrument System) dan sistem data mesin
terpadu (Integrated Engine Data System).

Pesanan perdana datang dari C212-400 datang dari PT. Airfast Indonesia
satu unit, pada bulan Februari 2009, pada Agustus 2011, PTDI melakukan
penandatanganan kontrak penjualan dengan T.K.S Thailand sebanyak satu
unit pesawat.

Pengadaan satu unit pesawat C212-400 ini, merupakan bagian dari
kebutuhan total T.K.S Thailand sebanyak 12 unit, dua di antaranya sudah
dikirimkan dari Airbus Military.

Dari kebutuhan T.K.S sebanyak 12 unit tersebut, sebelumnya sebanyak 2
unit pesawat telah dipenuhi oleh Airbus Military, dan sisa kebutuhan
selanjutnya akan dipenuhi oleh PTDI.

Selain itu, PTDI tahun lalu telah mengirimkan tiga pesawat CN-235 versi
intai maritim untuk Badan Penjaga Pantai Korea Selatan (Korea Coast
Guard), dari total empat pesanan. Pesanan terakhir akan dikirimkan Maret
mendatang. 

Kemhan Anggarkan US$80 Juta untuk Kapal Latih TNI AL
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/02/kemhan-anggarkan-us80-juta-unt
uk-kapal.html>  

 
<http://4.bp.blogspot.com/-E54ENOGbEbE/TzMAlmWIpKI/AAAAAAAAYog/DABcfYbHA
P4/s1600/dewaruci1_KOLOMBO.jpg> 

KRI Dewa Ruci saat berlabuh di Kolombo. KRI Dewa Ruci akan digantikan
kapal baru denggan anggaran 80 juta dolar. (Foto: Kemlu) 

8 Februari 2012, Jakarta: Kementrian Pertahanan (Kemhan) telah
menetapkan anggaran sebesar US$80 juta untuk pengadaan kapal latih TNI
Angkatan Laut yang akan menggantikan KRI Dewaruci. Kemhan akan melakukan
tender guna mencari produsen yang mampu memenuhi kebutuhan TNI AL.
"Pengadaannya baru diproses, tapi kami sudah menetapkan anggaran yaitu
sebesar US$70 juta-US$80 juta," kata Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal
Madya TNI Eris Herryanto di Jakarta, Rabu (8/2)

Menurutnya, kapal latih yang diminta TNI AL sudah tidak diproduksi
dimanapun. Karenanya dia memperkirakan pengadaan kapal tersebut akan
memakan waktu cukup lama. Eris juga mengungkapkan, TNI AL membutuhkan
kapal latih yang lebih besar dari KRI Dewaruci. "Kami akan melakukan
tender pengadaannya. Kalau tidak salah yang sudah menjajaki dari
Polandia, Belanda, dan Spanyol," sebut Eris.

KRI Dewaruci adalah kapal latih tiang tinggi buatan Jerman tahun 1952.
Kapal ini memulai pelayaran keliling dunia pertamanya pada 1964 dan
terakhir kali pada 15 Januari 2012 lalu. KRI Dewaruci memiliki 16 layar
berbagai ukuran dengan panjang kapal 58,30 meter, lebar 9,50 meter,
draft 4,5 meter, berat 874 ton. KRI Dewaruci memiliki kecepatan 10,5
knot dan layar 9 knot serta luas layar 1.091 meter persegi.

Rusia Modernisasi Pembom Tu-160 "Blackjack" 

 
<http://1.bp.blogspot.com/-oII7TkO8nZg/TzIxALOoXoI/AAAAAAAAYnk/xu2MIpW0J
48/s1600/159430930.jpg> 
8 Februari 2012, Moskow: Angkatan Udara Rusia akan menerima lebih dari
10 pembom strategis Tu-160 Blackjack yang telah dimodernisasi hingga
2020, diumumkan Kementrian Pertahanan Rusia, Selasa (7/2).

Angkatan Udara Rusia mengoperasikan sedikitnya 16 Tu-16 dan direncanakan
mencapai 30 unit.

Modernisasi Tu-16 meliputi persenjataan baru, peningkatan sistem
elektronik dan avionik, menjadikan keefektifan pertempuran berlipat dua
kali.

Pembom supersonik Tu-160 dirancang menyerang sasaran strategis daerah
musuh terdalam dengan senjata nuklir atau konvensional pada suatu
operasi militer.

Tu-16 akan dioperasikan AU Rusia hingga pembom strategis generasi kelima
yang sedang dikembangkan siap dioperasikan.

Rusia memodernisasi juga 30 pembom strategis Tu-22M3 Backfire-C menjadi
Tu-22M3M.

Iran Puji Rusia dan China Memveto Resolusi PBB untuk Suriah 

 

TEHERAN--MICOM: Iran, Minggu (5/2), menyambut baik veto Rusia dan China
atas resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk sekutunya, Suriah, karena
penindasan terhadap pemrotes. Demikian laporan kantor berita resmi Iran,
Irna. 

"Dengan memveto sanksi yang diusulkan, China dan Rusia telah bersikap
adil," kata Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi. 

"Dewan Keamanan telah menjadi alat buat Barat untuk mengganggu negara
lain. Sekali ini Rusia bangkit menentangnya," kata diplomat senior
Republik Islam tersebut. 

"Dewan Keamanan ingin mengambil satu jalur dalam memutuskan seorang
kepala negara, sedangkan bukan fungsi dewan ini untuk mencampuri urusan
dalam negeri di negara lain," kata Salehi. 

Rusia dan China, Sabtu (4/2), menghalangi resolusi Dewan Keamanan yang
mengutuk Suriah karena penindasannya atas pemrotes, sehingga memicu
pengutukan dari negara lain dunia dan para penentang Suriah. 

Sebanyak 13 negara di Dewan yang beranggotakan 15 tersebut memberi suara
yang mendukung resolusi yang diusulkan oleh negara Arab dan Barat untuk
memberi dukungan kuat bagi rencana Liga Arab yang menyeru Presiden
Bashar al-Assad agar menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya

 

 

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Berita militer: Korps Marinir Segera Realisasikan Yonif-10 di Kepri ... - Saikhu Rochman