[padmanaba] Tertawalah dan Dunia Akan Tertawa Bersamamu

  • From: "Sulastama Raharja" <sraharja@xxxxxxxxx>
  • To: padmanaba@xxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 15 Dec 2006 13:56:27 -0800

Tertawalah dan Dunia Akan Tertawa Bersamamu

**

Ketika ada orang lain di sekitar yang tertawa, seringkali kita terbawa dan
ikut-ikut tertawa, meski yang ditertawakan belum tentu lucu. Penjelasan
mengapa tertawa bisa menular, berhasil diungkapkan oleh ilmuwan dari Inggris
yang meneliti mengapa otak kita mudah terpengaruh oleh perasaan gembira.

Peneliti dari University College London (UCL) menemukan bahwa mendengar
suara tawa dan suara lain yang bernada positif memicu area di sekitar otak
menjadi aktif, yang biasanya bekerja saat kita tersenyum.

"Sepertinya memang benar pepatah yang mengatakan 'tertawalah dan dunia akan
tertawa bersamamu', kata Dr.Sophie Scott dari Institute of Cognitive
Neuroscience di UCL.

"Sebelumnya kita sudah lebih dulu tahu bahwa ketika kita berbicara dengan
seseorang, tanpa sadar kita meniru tingkah lakunya, mengikuti intonasi atau
mimik wajah. Namun kini kami berhasil menunjukkan bahwa hal yang sama
berlaku ketika seseorang tertawa, terutama pada area otak," tambahnya.

Untuk mendapatkan bukti akurat, tim peneliti melakukan serangkaian tes suara
kepada relawan. Untuk memonitor respon otak, relawan tersebut dipasangi
alat-alat MRI. Suara-suara yang diperdengarkan adalah suara yang bernada
positif, misalnya tawa atau suara sorak-sorai, serta suara-suara bernada
negatif, misalnya teriakan atau orang mengomel.

Semua suara tadi memicu respon di area premotor corticol, suatu bagian di
dalam otak, yang menyiapkan otot di wajah merespon rangsangan. Ternyata,
responnya positif ketika relawan mendengar suara bernada positif
dibandingkan dengan saat mendengar suara bernada negatif. Uniknya, ketika
mendengar suara bernada positif, mereka terbawa untuk tertawa.
"Respon yang terjadi di otak adalah otomatis kita terbawa untuk tertawa atau
tersenyum, dengan kata lain kita meniru tingkah laku orang lain. Hal ini
tentu akan membuat ikatan lebih kuat dalam kelompok sosial, baik itu bersama
keluarga atau teman," kata Scott seperti dimuat dalam *Journal of
Neuroscience.

**Penulis*: An
Sumber : http://www.kompas.com/

Other related posts:

  • » [padmanaba] Tertawalah dan Dunia Akan Tertawa Bersamamu