[nasional_list] [ppiindia] urat jembatan sembilan [1]: kau dengarkah? ada gemercik air segar di suara itu!

  • From: "Kusni jean" <katingan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "kmnu2000" <kmnu2000@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 27 Jul 2006 03:26:42 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Surat Jembatan Sembilan:


KAU DENGARKAH? ADA GEMERCIK AIR SEGAR DI SUARA ITU! 


1.


Grup Paduan Suara Akapela MARANATHA dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, 
Indonesia, kembali datang ke Paris. Grup Maranatha,termasuk salah satu dari 20 
grup paduan suara akapela terbaik universitas di dunia.Rombongan akapela yang 
terdiri dari 30an anak-anak muda tampan dan cantik ini selalu datang pada musim 
panas ke ibukota Prancis setelah mengikuti lomba dan mengadakan pertunjukan di 
berbagai negeri Eropa Barat seperti Austria, Jerman dan Negeri Belanda.


Malam tanggal 26 Juli 2006 kemarin, bertempat di Kapel [la chapelle] des 
Missions Etrangères de Paris [128 rue du Bac],75007 Paris, mereka mengadakan 
pertunjukan sebelum keesokannya kembali melanjutkan perjalanan pulang ke 
tanahair. Pertunjukan yang memukau hadirin memenuhi ruangan kapel ini 
disponsori oleh KBRI Paris bekerjasama dengan Les Missions des  Etrangères de 
Paris, yang juga menampung beberapa  rokhaniwan Katolik Indonesia yang sedang 
melakukan studi lanjut di Paris.


Dari jam  20:00 sampai dengan 21:30 secara non stop, grup paduan suara akapela 
Maranatha di bawah pimpinan komponis Budi Santoso Yohannes telah 
memperdengarkan 21 lagu, ditutup dengan lagu dari Aceh sebagai perpisahan dan 
sampai jumpa kembali di musim panas depan.

Dari KBRI Paris, hadir Atase Pers sedangkan Dubes sendiri tidak nampak muncul. 
Mungkin karena kesibukan luar biasa. Ketidakhadiran Dubes, sementara pergelaran 
disponsori oleh Kedubes, melayangkan ingatanku akan A.Silalahi,  mantan Dubes 
Republik Indonesia untuk Paris. Untuk mendorong dan menyemangati para warga 
Indonesia di Paris, jika tidak sangat terhalang, beliau selalu hadir di 
berbagai kegiatan. Demikian juga yang dilakukan oleh Kuasa Usaha Lucia Rustam 
yang menggantinya sebelum Dubes sekarang tiba.Pada kesempatan begini, Dubes 
A.Silalahi dan Bu Lucia Rustam dengan ramah berbincang dengan para warga. 
Menanyakan dan mendengarkan permasalahan-permasalahan  mereka.Terkesan padaku 
bahwa diplomasi A.Silalahi dan Bu Lucia Rustam sebagai suatu diplomasi yang 
menyandarkan diri dan mengerahkan potensi yang dipendam oleh para warga dan 
pencinta Republik Indonesia di mana mereka sedang bertugas. Secara sederhana 
diplomasi tanpa diskriminasi begini  kusebut sebagai diplomasi 
merakyat.Diplomasi republiken dan berkindonesiaan. Aku juga jadinya terkenang 
akan peran aktif dan berprakarsa Atase Pers Indonesia pada masa Dubes A. 
Silalahi, Mbak Juli Mumpuni -- seorang yang sangat bangga dan bersolidaritas 
dengan orang-orang satu alma mater: Gadjah Mada. Bukan solidaritas dan 
kebanggaan alma mater ini yang kugarisbawahi tapi prakarsa dan aktivitasnya 
yang tak kenal lelah. Sejauh apa pun kegiatan diselenggarakan, asal mengenai 
Indonesia, Mbak Mumpuni selalu berusaha hadir. Menyadari keterbatasan tenaga 
fisik manusia, sering ia kuingatkan agar ia tidak memforsir diri.


"Mbak, sesungguhnya kau layak jadi Dubes Indonesia", demikian kuungkapkan 
harapan dan perasaanku sendiri kepada Mbak Mumpuni, sekaligus sebagai 
penghormatan kepada mbakyu yang diplomat ini. Andaikan ia bukan diplomat, pasti 
kakiku akan ia tendang. Ia hanya mengucapkan "terimakasih" menjawab kata-kata 
yang kuucapkan dengan tulus. 


Tapi tidakkah "the right man in the right place" merupakan suatu prinsip dalam 
memilih dan menempatkan seseorang mewakili Republik dan Indonesia? Dalam 
prinsip "the right man in the right place" ini, kukira tentu saja 
prinsip-prinsip republiken dan berkeindonesiaan merupakan patokan utama dan 
pertama-tama, selama kita menyebut diri Republik Indonesia dan jika kita tidak 
mau disebut dan dinilai telah membelakangi rangkaian nilai yang tertuang dalam 
kata republik dan Indonesia itu. Tapi aku pun sadar bahwa antara harapan dan 
kenyataan sering ada jarak besar.Hanya saja jarak tidak pernah menggelapkan 
mimpiku. Dalam hal ini aku sadar benar bahwa seperti kata Aristoteles [384 
BC-322  BC]:"Politics has less to do with where you live than where your heart 
is"  dan "man is by nature a political animal" atau  seperti dikatakan oleh Mao 
Zedong [1893-1976] :  "Politics is war without bloodshed while war is politics 
with bloodshed".


Demikian pun halnya, dengan pemilihan dan penempatan seseorang diplomat, 
apalagi orang pertama, tentu saja tidak lepas dari politik anutan pemegang 
dominan kekuasaan. Prinsip "The right man in the right place" akhirnya 
ditentukan oleh kepentingan pemegang kekuasaan.Sehingga tidak mengherankan jika 
prinsip republiken dan berkindonesiaan tidak senantiasa menempati papan 
pertama. Politik pun akhirnya merupakan hasil dari suatu imbangan kekuatan 
nyata pada saat tertentu. Karena itu ada politik sebagai ilmu, ada pula politik 
sebagai realita.Yang dilaksanakan. Di kenyataan kita dituntut untuk sanggup 
bergumul.Bertarung! 


Grup paduan suara akapela Maranatha, memulai acaranya tanpa introduksi kepada 
hadirin tentang apa-siapa Grup Maranatha. Tapi barangkali brosur A4 yang 
disebarkan ke hadirin, sudah dipandang sebagai suatu introduksi oleh 
sponsor.Walau pun introduksi lisan akan mempunyai dampak psikhologis, makna 
penghargaan, budaya dan politik tersendiri lagi.    


Menurut brosur dalam bahasa Perancis ini, Maranatha didirikan pada tahun 1983 
di Universitas Kristen Maranatha di Bandung, dan merupakan salah satu grup 
paduan suara terbaik di Indonesia sekarang. Untuk apa, mengapa dan bagaimana ia 
didirikan, siapa yang mendirikan dsb... sama sekali tak ada penjelasan lebih 
jauh yang bisa didapatkan dari brosur. Hanya dikatakan bahwa karena mutu grup, 
maka ia bisa menempatkan diri di papan teratas dalam berbagai perlombaan 
seperti Festival Paduan Suara yang diorganisir pada 2004 oleh Institut 
Tekhnologi Bandung [ITB]. Pada Festival Internasional Musik de Rhodes ke-7 yang 
diselenggarakan di Yunani, Juli 2005, Maranatha berhasil meraih dua medali emas 
dan  dua hadiah pertama untuk kategori campuran dan perempuan.

Menurut MURI [yang di Indonesia, setara dengan Guiness Books de records], 
paduan suara akapela Maranatha, telah memecahkan rekor terlama dari segi waktu, 
dalam sejarah musik Indonesia. Maranatha secara non-stop [tanpa jeda] telah 
menginterpreasikan lagu-lagu Natal selama 5:32:22 jam.

Paris, Juli 2006.
----------------
JJ. Kusni




[Bersambung...]


Keterangan foto:
Grup Paduan Suara KBRI Paris, di mana  terdapat juga anggota koperasi Restoran 
Indonesia Paris.Hal yang tidak terbayangkan terjadi pada masa Orba. Foto ini 
diambil pada saat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2004 di Wisma Duta, 
Boulevard Bineau, 92200 Neully-sur-Seine [Dok. Jelitheng & JJK]. 



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] urat jembatan sembilan [1]: kau dengarkah? ada gemercik air segar di suara itu!