[nasional_list] [ppiindia] mawar merah café bandar [1]:wawancara ,dengan tivi perancis canal + dengan zinédine zidane

  • From: "Kusni jean" <katingan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "kmnu2000" <kmnu2000@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 13 Jul 2006 07:34:59 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Mawar Merah Café Bandar:

SUNGAI SEINE DAN KISAH-KISAH LAINNYA

20.


WAWANCARA TIVI PERANCIS "CANAL + "  DENGAN ZINEDINE ZIDANE


1. 

Srudukan kepala Zinédine Zidane ke dada Marco Materazzi, back Italia, yang 
dengan sundulan kepala menyamakan score menjadi 1-1 dalam pertandingan final 
perebutan juara dunia sepakbola di stadion Olimpiade Berlin 10 Juli 2006 lalu, 
menyebabkan kapten Perancis sepakbola Perancis ini mendapatkan kartu merah dari 
wasit asal Argentina. Padahal pertandingan dua kali perpanjangan akan berakhir 
dalam 10 menit lagi.  Zidane yang dengan akrab dipanggil Zizou melepaskan tanda 
kapten kesesebelasan dan menyerahkannya kepada penjaga gawang Fabien Barthez 
yang sampai hari ini menyepikan diri, dengan menundukkan kepala. Sedih. Sekali 
pun hanya bermain dengan 10 orang, kesebelasan Perancis masih tanpa henti 
menekan pertahanan Italia. Jika menggunakan kata-kata  Lilian Thuram, di antara 
tangis tak tertahan: "Tidakkah kesebelasan kami merupakan suatu tim yang cukup 
tangguh [d'une équipe bien costaud, non]?" 

Perancis akhirnya dikalahkan oleh Italia melalui adu penalti setelah David 
Trezeguet gagal dengan tendangannya.

Penyiar  tivi Perancis TF2 dalam komentarnya melukiskan kekalahan Perancis 
bukan sebagai kekalahan yang benar. "Perancis tidak kalah, hanya tidak 
mendapatkan piala". Sedangkan Presiden Chirac sambil menahan kesedihan oleh 
dikeluarkannya Zidane dari lapangan pada 10 menit terakhir menyebutnya sebagai 
kekalahan "kebetulan". [c'est un hasard]. Dalam wawancara di Berlin itu juga 
Chirac memuji tim Perancis sebagai kesebelasan yang membanggakan dan ia 
menyatakan terimakasih kepada kesebelasan nasionalnya.  Memahami kesedihan tim 
nasionalnya, terutama sang kapten, Chirac  demikian juga menteri urusan  
olahraga Perancis, Jean-François Lamour, tidak mencari Zidane yang bahkan tak 
keluar mengambil medalinya.

Tidak seorang pun di Perancis yang menduga bahwa Zidane atau Zizou akan diusir 
dari lapangan dengan kartu merah. Karena semua orang di negeri ini mengenalnya 
sebagai orang yang selalu bermain bersih dan lembut dalam sikap sehari-hari,  
sehingga kasus serudukan kepalanya pada dada atau ulu hati back la Squadra 
Azzura, Italia,  Marco Materazzi, menimbulkan tanda tanya besar kecuali 
memastikan bahwa telah terjadi sesuatu yang menyentuh diri Zizou sehingga ia 
tidak bisa lagi mengendalikan kemarahan. Apakah kongkretnya soal ini? Justru 
pertanyaan inilah yang menjadi masalah mengusik seluruh rakyat Perancis dan 
juga pers internasional.

Di hadapan tekanan publik dan pers internasional yang ingin tahu apa apa 
sepebenarnya yang telah  terjadi, maka Alain Miglaccio, dari lembaga resmi yang 
mengurusi Zinédine  Zidane,  memastikan bahwa sang pemain bola dipastikan akan 
mengundurkan diri dari dunia persepakbolaan sedangkan keterangannya langsung 
mengenai srudukan kepala terhadap Marco Materazzi, akan diberikan dalam 
beberapa hari lagi. [Lihat: Harian Le Monde, Paris,  12 Juli 2006]. Sementara 
ketika keesokannya, kesebelasan yang dikapteni  oleh Zizou kembali ke Perancis, 
diterima resmi oleh Presiden Chirac di istana Elysée,  tidak seorang pun 
berniat masalah ini, karena yakin Zizou pada saatnya akan memberi penjelasan.  
Bahkan anak-anak, para ibu dan supporters, yang menunggu di luar berteriak 
"Allez Zizou, Vive Zizou, Merci les Blues" ["Ayo Zizou, Hidup Zizou, 
Terimakasih Les Blues -- seragam dan sebutan pada tim nasional Perancis].

Ketika menyambut Les Blues di istana, Presiden Chirac antara lain mengatakan 
dalam sambutan resminya yang disiarkan ke seluruh Perancis:

"Perancis mencinta kalian, sangat mencintai kalian semua [...]. Kalian semua 
telah memberikan kebahagiaan dan kebanggaan besar [...]. Kalian semua telah 
memberikan kebahagiaan besar dan kebanggaan besar pada Perancis". Juga 
dikatakan oleh Chirac dalam sambutnya bahwa tim nasional ini telah  memembela 
kehormatan Perancis, merupakan suatu kesebelasan yang istimewa yang dengan 
semangat kolektif telah melakukan perbuatan luar biasa. Khusus kepada pelatih 
tim Raymond Domenech, Chirac menyampaikan rasa terimakasih yang dalam. Kemudian 
menyampaikan kata-kata khusus kepada Zizou: "Zinédine Zidane yang tercinta, apa 
yang ingin saya katakan pada saat paling berat  begini, mungkin saat terberat 
sepanjang karir Anda, adalah hormat dan kecintaan pada bangsa secara 
keseluruhan". Ketika mengucapkan kata-kata ini Presiden Chirac secara khusus 
menatap Zizou. "Anda adalah orang yang bijak, zeni persepakbolaan dunua, tapi 
Anda juga adalah manusia yang berhati, yang mempunyai keberpihakan dan 
keyakinan. Karena itulah Perancis menghargai dan mencintai Anda". Kemudian 
Presiden Chirac menambahkan bahwa "... kalian telah membuktikan bahwa Perancis 
menjadi  kuat ketika ia bisa bersatu dalam kebhinnekaannya dan percaya akan 
dirinya".  [Lihat: Harian L'Equipe, Paris, 11 Juli 2006].


Paris, Juli 2006.
----------------------
JJ. Kusni


[Bersambung....]


Catatan:
Foto terlampir melukiskan pertemuan Presiden Perancis dan Zenadine Zidane 
ketika menerima kesebelasan Perancis di Istana Elysée, sepulang dari Berlin 
seusai melakukan pertandingan final melawan kesebelasan Italia. [Dari Dok. JJK].

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] mawar merah café bandar [1]:wawancara ,dengan tivi perancis canal + dengan zinédine zidane