** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/12/opi04.htm Sabtu, 12 Februari 2005WACANA Tarikh Jawa dan Hijriyah Beda Tahun Oleh: Yekti Widiati TARIKH Jawa dan Hijriyah beda tahun tetapi tanggalnya sama. Mengapa? Pertanyaan ini akan muncul manakala orang melihat kalender yang diterbitkan di Jawa. Deretan nama bulan, tanggal dan hari pasaran bertumpuk pada setiap halamannya. Untuk mengetahui penyebabnya tentu perlu ditelusur jejak sejarahnya. Sejak Indonesia mengenal tulisan, masyarakatnya telah mengenal beberapa sistem kalender. Sistem kalender yang tertua yang berlaku di Indonesia adalah Tarikh Shaka yaitu sistem kalender yang berlaku ketika kebudayaan Hindu dan Buddha berkembang di Indonesia, ketika kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha muncul dan menjalankan perannya dalam sejarah. Tahun Shaka ditetapkan oleh Raja Kanishka I dari Dinasti Kushana di India pada tahun 78 Masehi. Keduanya sama-sama menggunakan perhitungan berdasarkan peredaran matahari (365 hari/tahun). Dengan demikian untuk menarik persamaan tahun antara tarikh Shaka dengan tarikh Masehi tidaklah sulit. Jika tarikh Shaka jatuh pada tahun 1400 (sirna hilang kertaning bhumi), maka tahun ini sama dengan 1400+78=1478 Masehi. Tarikh Shaka ini berlaku terus bahkan ketika Kerajaan Demak menggantikan peran Majapahit dan kemudian dilanjutkan dengan Pajang dan Mataram. Bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Indonesia, berkembang pula kebudayaannya. Salah satu di antaranya adalah pemakaian tarikh Hijriyah, yaitu tarikh Islam yang ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khatab 16 tahun setelah peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Tarikh Hijriyah ini berdasarkan peredaran bulan (344-345 hari/tahun). Meskipun kerajaan Demak, Pajang dan Mataram adalah kerajaan Islam, namun masih memakai tarikh Shaka. Sistem kalender yang dipakai oleh kerajaan Islam di Jawa ini baru mengalami perubahan ketika Sultan Agung Hanyakrakusuma memerintah di Mataram. Sultan menetapkan berlakunya Tahun Jawa pada tahun 1555 Shaka. Sejak ditetapkannya, perhitungan sistem kalender berubah yaitu mengikuti tarikh Hijriyah, tetapi melanjutkan tahun Shaka yang sudah berjalan. Jadi tarikh Jawa tidak mengenal tahun 01. Untuk selanjutnya tentu saja terjadi pergeseran angka tahun antara tarikh Shaka dengan tarikh Jawa karena tarikh Shaka berdasarkan peredaran matahari (tahun Syamsiah) sementara tarikh Jawa berdasarkan peredaran bulan (tahun Komariah). Perbedaan juga terjadi antara tarikh Hijriyah dengan tarikh Jawa, karena tarikh Hijriyah yang ditetapkan oleh Khalifah Umar itu berlaku surut, yaitu sejak peristiwa Hijrah sementara tarikh Jawa melanjutkan tarikh Shaka yang sudah berjalan (namun penghitungan harinya berubah mengikuti Hijriyah). Maka pada kalender Masehi 2005 ini tercantum tahun Hijriyah: 1426 H, dan tahun Jawa 1938, dengan tanggal yang sama. Bagaimana dengan nama-nama bulan yang terkesan tidak sama antara tarikh Hijriyah dengan tarikh Jawa? Nama-nama bulan pada tarikh Jawa sebenarnya sama dengan tarikh Hijriyah, namun dalam penyebutannya terjadi perubahan. Perubahan tersebut ada yang disebabkan peristiwa penting yang terjadi pada bulan itu, ada pula yang disebabkan oleh perbedaan huruf Arab dengan huruf Jawa. Tarikh Hijriyah diawali dengan bulan Muharam, sebuah bulan yang sering mencatat peristiwa penting dalam sejarah para Nabi, peristiwa kemenangan keimanan. Namun pernah terjadi peristiwa tragis dalam sejarah politik kekhalifahan yaitu antara Husain putra Ali bin Abi Thalib dengan Yazid bin Muawiyah yang ingin berkuasa sebagai khalifah. Rombongan Husain bin Ali yang sedang menuju Kufah diadang oleh pasukan Ubaidillah, yaitu Gubernur Kufah bawahan Yazid, di Nainawa. Seluruh rombongan tewas, bahkan Husain diperlakukan secara keji. Peristiwa yang terjadi pada hari ke-10 (Assyura) di bulan Muharam tahun 74 Hijriyah atau bertepatan dengan 10 Oktober 680 Masehi dicatat sebagai bencana yang membawa duka yang sangat dalam, sehingga tempat terjadinya yaitu Nainawa lebih dikenal dengan sebutan Karbala (bencana-duka). Bagi pendukung Ali bin Abi Thalib bencana yang membawa duka yang terjadi pada bulan Muharam itu seolah menutupi semua kemenangan yang terjadi pada bulan itu. Bulan Muharam itu menjadi bulan duka. Karena terjadinya pada hari ke-10 maka disebut bulan Assyura (Jw: Sura). Mengapa masyarakat Jawa tidak ada yang menyelenggarakan perhelatan pada bulan Sura? Di berbagai tempat di Sumatra bencana duka itu diperingati dengan permainan rakyat Tabut. Beberapa contoh lainnya yang menyebutkan nama bulan Hijriyah berbeda dengan bulan Jawa, antara lain: Bulan Ramadan merupakan bulan wajib berpuasa bagi umat Islam maka Ramadan disebut bulan Puasa pada tarikh Jawa, sementara itu masyarakat mempunyai tradisi mengirim doa bagi arwah keluarga sebulan menjelang Ramadan maka bulan Syakban disebut Ruwah (dari kata arwah). Pada bulan apa masyarakat Jawa melakukan tradisi nyadran? (Kelahiran =Maulud) Nabi Muhammad terjadi pada bulan Rabiul Awal. Maka bulannya disebut Mulud, sementara bulan berikutnya disebut Bakda (=sesudah) Mulud. Perubahan sebutan nama bulan yang disebabkan oleh perbedaan antara huruf Arab dengan huruf Jawa dapat dilihat pada nama-nama bulan seperti Dzulhijjah menjadi Dulkangidah, Shafar menjadi Sapar. Hal ini disebabkan huruf Arab ada yang tidak dijumpai pada aksara Jawa seperti Za, 'Ain, Syin, dan Fa maka ditulis dengan aksara Jawa Ja, Nga, Sa, dan Pa. Disamping itu juga kesulitan dalam melafalkan kata Arab, maka terjadilah perubahan tersebut. Misalnya bulan Ramadan sering dilafalkan juga dengan kata Ramelan. Selain perbedaan angka tahun dan nama bulan, tarikh Jawa juga memiliki satuan tahun yang disebut windu yaitu delapan tahunan dan sepasaran (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi), sesuatu yang tidak dikenal pada tarikh Hijriyah. Dengan demikian sebenarnya tarikh Jawa merupakan perpaduan sistem kalender Hindu Jawa dan Islam. Mudah-mudahan tulisan sederhana untuk menyambut kehadiran tahun baru 1426 Hijriyah dan 1938 Jawa ini bermanfaat bagi para pembaca. (18) -Dra Yekti Widiati, Guru Sejarah Budaya SMA 6 Semarang ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **