[nasional_list] [ppiindia] Tarif Listrik Bakal Naik

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 20 Jan 2006 21:49:20 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/012006/20/opini/opini3.htm

Tarif Listrik Bakal Naik

AKAN tetap jadi pertanyaan: kalau tarif dasar listrik (TDL) naik apakah 
pelayanan PLN menjadi lebih baik. Misalnya, apakah tidak ada lagi pemadaman 
mendadak dan beruntun. 

Keraguan semacam ini logis saja, bila menyimak rencana penaikan TDL yang 
diperkirakan berlaku sekitar Februari atau April 2006. Rencana kebijakan itu 
dilatarbelakangi oleh tekanan defisit yang merongrong BUMN tersebut. Inilah 
konsekuensi dari penaikan harga BBM.

Sebelumnya, subsidi terhadap perusahaan setrum ini Rp17 triliun. Tetapi, akibat 
penaikan harga BBM, PLN tahun ini membutuhkan subsidi Rp38 triliun. Artinya, 
masih ada kekurangan sekitar Rp21 triliun. Padahal, subsidi tersebut dalam APDN 
2006 tidak berubah (Rp17 triliun). Dengan kata lain, rakyatlah yang akan 
membayar kekurangan tersebut. 

Jika menyimak simulasi TDL dalam rapat koordinasi terbatas di Kantor Menteri 
Koordinator Perekonomian di Jakarta, Rabu (18/1), maka kelompok konsumen dengan 
daya 1.300 volt ampere (VA) hingga 10.000 VA harus menambah bayaran 83-90 
persen. Khusus untuk rumah tangga dengan kapasitas daya terkecil, 450-900 VA, 
disimulasikan menambah biaya di bawah 10 persen. 

Kita semua sadar betul, penaikan beban biaya listrik sangat potensial membawa 
dampak inflatoir. Artinya, bukan hanya rekening listrik yang bakal bertambah, 
tetapi apa pun jasa dan produk yang kita beli juga menjadi lebih mahal.

Celakanya, situasi ini terjadi pada saat masyarakat sedang kelabakan mengatur 
keuangan, karena harga barang dan jasa umumnya melambung disentak lonjakan 
harga BBM. Sedang di berbagai kota di Tanah Air, buruh-buruh berdemo menuntut 
perbaikan upah.

Penaikan TDL, apalagi dengan besaran 83-90 persen untuk kelompok konsumen 
dengan daya 1.300 VA hingga 10.000 VA, jelas akan memukul sektor industri. Lalu 
bagaimana mereka bisa menyejahterakan para buruh? 

Sektor riil dengan penaikan TDL ini dikhawatirkan mengalami pelemahan, 
sedangkan daya beli rakyat banyak pun tetap tidak membaik. 

Perlu digarisbawahi, kebijakan menaikkan harga ini tak lebih dari upaya menutup 
biaya operasional gara-gara harga BBM naik. Padahal, BBM diproduksi, dikuasai 
pemerintah dan harganya pun dikendalikan pemerintah.

Itu sebabnya, Direktur Utama PLN Eddie Widiono meminta pemerintah memberikan 
subsidi dalam bentuk pengurangan harga BBM, tidak dalam bentuk tunai. "Subsidi 
pada BBM untuk pembangkit lebih baik, karena mencairkan subsidi tunai ini 
problem tersendiri. Keperluan kas harus dipenuhi juga. Kalau pencairan 
subsidinya terhambat, PLN terpaksa berutang ke Pertamina, lalu Pertamina 
berutang ke pemerintah," ujar Eddie (Kompas, Rabu, 18/1). 

Tetapi jadi pertanyaan juga: bagaimana dengan perbaikan infrastruktur? Sebab, 
pelayanan PLN selama ini sering menjadi keluhan pelanggan. Krisis listrik, 
overhaul, pemadaman bergilir, beruntun, dan mendadak adalah gambaran tentang 
bagaimana kualitas infrastruktur pembangkit dan jaringan listrik PLN.

Situasi itu tidak terjadi setahun dua, tetapi sudah sekian dasawarsa. Selama 
itu pula, pemerintah belum juga berhasil menemukan solusi yang memuaskan. Kalau 
ada wacana, PT PLN __sebagaimana BUMN lainnya__ mesti dijual, maka semakin 
terlihat bahwa dalam mengatasi persoalan pemerintah mencari gampangnya saja


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Tarif Listrik Bakal Naik