[nasional_list] [ppiindia] TPK Temukan Aset Koruptor di AS

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 10 Jan 2006 19:12:27 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/1/11/n6.HTM


TPK Temukan Aset Koruptor di AS
* Tersimpan di Swiss, Diblokir


Jakarta (Bali Post) - 
Usaha Tim Pemburu Koruptor (TPK) untuk menangkap dan mengembalikan penilep uang 
negara belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi kerja keras mereka tidak 
sia-sia, karena berhasil menemukan aset yang sengaja disembunyikan seorang 
koruptor di Amerika Serikat (AS). 

Bentuknya, sejumlah uang kurs asing yang tersimpan pada sebuah rekening bank 
setempat. Untuk mendapatkan sekaligus memulangkan aset negara yang dibawa kabur 
itu, TPK tengah berkoordinasi dengan pemerintah AS. ''Sekarang ini masih tahap 
komunikasi. Pembicaraannya belum menyentuh ke arah pengembalian aset itu ke 
Tanah Air,'' kata Ketua TPK Basrief Arief, Selasa (10/1) kemarin.

Mengenai nilai uang yang tersimpan pada rekening itu, Wakil Jaksa Agung ini 
enggan menyebutkan. Alasannya, masih dalam pendataan. Tetapi dengan yakin ia 
menduga dana ini sengaja disembunyikan hingga aman untuk kemudian 
diinvestasikan. Untuk mencegahnya, TPK telah melakukan koordinasi dengan 
pejabat otoritas AS dengan mempersempit ruang gerak pemilik rekening tersebut.

Sedangkan rekening koruptor yang disimpan di Swiss Rp 500 milyar milik Irawan 
Salim dan milik tersangka berinisial EN sebesar 5 juta dolar AS, menurut 
Basrief masih aman dan tetap diblokir. Begitu pula dengan aset EN di Hongkong 
sebesar 9,3 juta dolar AS. Pemblokiran juga dilakukan terhadap aset korupsi 
milik mendiang Hendra Raharja di Hongkong. ''Pembahasan mutual legal 
assisstance soal harta koruptor dengan pemerintah Hongkong dibicarakan pada 
awal Februari nanti. Dengan pembicaraan tersebut, diharapkan pengembalian aset 
negara itu dengan cepat dapat dilakukan,'' ujar Basrief yang hingga kini 
bersama timnya tak mampu menangkap dan memulangkan satu koruptor pun untuk 
diadili. (kmb3)




[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] TPK Temukan Aset Koruptor di AS