** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** Spiritualisasi Sains Sepanjang yang saya ketahui, hanyalah pewahyuan Al-Qur?an yang dimulai dengan perintah untuk melakukan penalaran dan refleksi atas fenomena jagad raya. Dengan demikian pendidikan serta perintah melakukan penelitian ilmiah memiliki akar teologis yang sangat kuat di dalam Islam. Perintah Iqra? (=baca) ini sungguh sangat revolusioner untuk konteks masyarakat Arab waktu itu, sebuah masyarakat padang pasir yang tidak mengenal bduaya tulis-baca sebagaimana masyarakat Yunani Kuno. Bahkan Nabi Muhammad pun dikenal sebagai ummy, seorang yang tidak terpelajar. Namun di sinilah yang pada urutannya menjadi salah satu hujjah akan kerasulan Muhammad. Iqra bukan berarti membaca teks harafiah saja, melainkan meliputi perenungan, pemikiran, refleksi dan kajian terhadap fenomena alam raya. Kata ?alam? sudah masuk menjadi kosa kata bahasa Indonesia, alamat, yang berarti petanda yang jelas. Alam juga mengandung makna indek atau penunjuk obyek yang berada di kejauhan. Jadi dalam pandangan Islam, alam raya ini merupakan hamparan tanda-tanda yang harus dibaca, direnungkan dan dikaji agar alam raya membuka dirinya yang di dalamnya penuh dengan ?ilmu?. Ilmu adalah himpunan kaidah kebenaran berupa sunatullah atau hukum alam. Dengan demikian,orang yang tengah mencari ilmu pada dasarnya adalah orang yang sedang memahami dan menggali kaidah-kaidah kebenaran yang berlaku pada alam raya ini. Caranya, sebagian mahasiswa di kampus melakukan eksperimentasi di laboratorium dan sebagian besar hanya percaya pada buku yang ditulis oleh para ilmuwan ahli, atau difahami dan dihafalkan. Ilmuwan-ilmuwan ternama kelas dunia seperti Isaac Newton, Einstein dan lain-lainnya sesungguhnya mereka bukannya menciptakan hukum alam, melainkan berhasil memahami hukum alam lalu dituangkan ke dalam sebuah rumusan. Perihal hukum gravitasi, misalnya, sebagai peristiwa alam sudah berlangusng jutaan tahun, namun untuk bisa memahami dan menjelaskan secara ilmiah baru berkembang setelah Newton berhasil memahaminya secara ilmiah. Dengan membaca hukum alam alam melalui pengamatan, perenungan, dan riset, maka seorang ilmuwan muslim akan mampu menelusuri jejak-jejak Sang Pencipta melalui ?tanda-tanda? atau ?alamat? berupa kehebatan dan keindahan alam semesta. Dengan cara pandang ini maka dalam Islam sesungguhnya tak ada dikotomi antara ilmu dan iman. Antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Ilmu pengetahuan bisa diaktakan sebagai anak kandung Islam. Meskipun AlQur?an bukan buku teks ilmiah sebagaimana yang difahami dalam dunia perguruan tinggi, namun AlQur?an mengandung prinsip-prinsip kebenaran ilmiah yang mendorong dan menjadi inspirasi untuk dikaji secara empiris dan induktif. Maka tidak mengherankan jika umat Islam sejak awal turunnya AlQur?an sampais ekarang selalu peduli untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, berangkat dari inspirasi, perintah dan ?hipotesa? yang terkandung dalam kitab suci. Meskipun Islam tidak menghendaki adanya pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan, namun perlu disadari bahwa ketika masuk wilayah disiplin keilmuan proses dan dinamika spesialisasi keilmuan tidak bisa dihentikan. Karena salah satu ciri kerja ilmiah adalah membatasi obyek kajiannya secara spesifik, sedangkan ajaran agama memandang hidup secara keseluruhan. Contoh yang paling gamblang adalah perkembangan ilmu kedokteran yang sekarang telah melahirkan puluhan spesialisasi bidang keahlian, pada hal awalnya bermula dari dokter umum. Hal serupa juga terjadi pada studi keislaman. Pada mulanya orang mempelajari AlQur?an untuk menambah keimanan, membaca dan merenungkan kebesaran Allah melalui ayat-ayatNya, baik ayat AlQur?an maupunn ayat berupa alam semesta. Namun pada urutannya studi Islam bercabang dan beranting sebagai fakultas, jurusan dan bidang studi di lingkungan perguruan tinggi Islam. Ulama pun menunjukkan spesialisasinya, ada yang ahli fiqih, kalam, tasawuf, filsafat, dan seterusnya. Belum lagi munculnya sekian mazhab dalam masing-masing cabang keilmuan diatas. Dan sekarang berkembang lagi ekonomi syariah dan cabang ilmu keislaman baru lain. Gejala ini menunjukkan bahwa Islam selalu membuka diri dan bahkan mendorong bagi munculnya ilmu pengetahuan baru selama semua itu diarahkan untuk membantu kesejahteraan manusia. Jika dahulu para ulama kita belajar Islam ke Makkah, sekarang melebar lagi ke negara-negara Timur Tengah lain. Bahkan banyak anak-anak keluarga kiyai yang malah memilih belajar Islam ke negara Barat, terutama ke Amerika Serikat, Canada, Inggris dan Belanda. Yang mungkin unik, ada keluarga santri yang baru saja meraih doktor studi Islam di Rusia. Demikian opini Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dalam majalah Azzikra. --------------------------------- Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **