[nasional_list] [ppiindia] SBY Tegur Sejumlah Menteri

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 12 Feb 2005 09:08:01 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=6679&PHPSESSID=0a7fc0fae16e2955e9b37570706c6874


SBY Tegur Sejumlah Menteri
By redaksi
Sabtu, 12-Februari-2005, 09:04:4330 clicks


Diungkapkan Sri-Edi Swasono
Laporan: JPNN, Jakarta

Ekonom senior Prof Dr Sri-Edi Swasono mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono (SBY) telah menegur sejumlah menteri yang dianggap bertindak tidak 
sesuai kebijakan yang telah digariskan pemerintah. Awalnya, dia enggan 
mengungkapkan nama menteri yang ditegur tersebut. Setelah didesak wartawan, 
guru besar UI itu menyebut nama Menko Perekonomian Aburizal Bakrie. "Aburizal," 
ujarnya singkat.

"Kan dia (Aburizal Bakrie, red) bilang tidak menaikkan harga elpiji. Yang 
menaikkan itu pasar. Kalau tidak punya uang, ya jangan pakai elpiji. Saya 
kira beliau sudah ditegur," jelas Sri-Edi. Sayangnya, suami Menteri Negara 
Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta itu menolak menyebutkan nama-nama 
menteri lain yang ditegur SBY.
Dia mengungkapkan, kedatangannya menghadap presiden sebenarnya memang 
berkaitan dengan pernyataan Ical -sapaan Aburizal- soal kenaikan harga 
elpiji tersebut. Untuk menemaninya bertemu presiden, dia mengajak Kwik Kian 
Gie, mantan menteri PPN/kepala Bappenas.

Dia menjelaskan, SBY juga mempersilakan kepada siapa pun untuk menegur para 
menterinya yang bersalah atau kebijakannya melenceng dari yang digariskan 
pemerintah. "Soal menteri yang bicara lain dengan yang diomongkan presiden, 
tegur saja dia. Bisa langsung menegur saya (Presiden SBY) jika tidak senang 
mereka (menteri) ngomong begitu. Jadi, keterbukaannya luar biasa. Menteri 
tertentu sudah langsung ditegur," jelas Sri-Edi mengutip omongan presiden.

Yang mengejutkan, meski telah membuka sendiri Infrastructure Summit (KTT 
Infrastuktur) pada 17-19 Januari lalu di Istana Negara, ternyata SBY 
mengakui hal itu sebagai sebuah kekeliruan. Untuk diketahui, Infrastructure 
Summit tersebut ditutup Wapres Jusuf Kalla.

"Presiden menyatakan bahwa infrastruktur itu di-summit-kan untuk mendukung 
program pemberantasan kemiskinan. Jadi, kalau Infrastructure Summit itu 
terlepas dari upaya penurunan kemiskinan, bisa-bisa acara tersebut hanya 
mencari untung. Itu malah menjadi summit bagi kontraktor nanti. Pak SBY 
mengatakan hal itu. Dia terlihat kaget," ungkap guru besar Fakultas Ekonomi 
UI tersebut.

Sebab, sebenarnya Presiden SBY telah mempunyai program yang sangat merakyat. 
Menurut dia, presiden menegaskan bahwa pengangguran, kemiskinan, pendidikan, 
kesehatan, pemberantasan KKN, infrastruktur desa, dan pelayanan publik akan 
ditingkatkan.

Sri-Edi juga mengungkapkan, ada kemiripan antara konsepnya dan pandangan SBY 
soal penanggulangan kemiskinan. Yaitu, langkah pemberantasan kemiskinan itu 
melalui pertanian, ekonomi pedesaan, UKM (usaha kecil menengah), pendidikan, 
dan kesehatan. "Dengan kata lain, untuk seluruh sektor ekonomi, apakah 
pertanian, industri, perdagangan, program Kementerian Pemberdayaan Perempuan 
itu mengerucut untuk mengatasi kemiskinan dan perluasan lapangan kerja serta 
meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelas kakak Ketua Umum PUDI Sri-Bintang 
Pamungkas itu.

Hal senada juga disampaikan Kwik. Kwik menambahkan, untuk mengoreksi 
kebijakan Infrastruktur Summit itu, Presiden SBY berencana menggelar KTT 
Pemberantasan Kemiskinan. Ada lima poin yang akan dibahas dalam KTT 
tersebut. Yaitu, revitalisasi pedesaan, ekonomi pedesaan, koperasi dan usaha 
kecil menengah, pendidikan, serta kesehatan.

Masukan soal BBM
Dalam kesempatan itu, Kwik juga memberikan masukan kepada SBY soal rencana 
kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak). Menurut Kwik, BBM dinilai memang 
harus naik. Tapi, kalau cara penyampaiannya tidak tepat, itu bisa 
menimbulkan resistensi dari masyarakat.

"Memang, hitung-hitungannya sudah benar bahwa BBM harus naik. Yang penting 
sekarang adalah bagaimana mengomunikasikannya kepada rakyat agar tidak 
menimbulkan resistensi berlebihan seperti sekarang ini," kata Kwik.

Dia menjelaskan, sebaiknya secara terus terang menjelaskan kepada masyarakat 
bahwa harga BBM di Indonesia sudah terlalu murah. Dia menganalogikannya 
dengan harga Coca-Cola yang sudah mencapai Rp 4 ribu per botol. "Katakan 
saja apakah harga bensin Rp 1.800 per liter tidak terlalu murah. Wong harga 
Coca-Cola di supermarket sudah Rp 4.000 satu kaleng ya kan," ungkap Kwik.

Menurut dia, jika harga BBM naik, pemerintah akan mendapatkan penerimaan 
lebih. Jadi, sebaiknya pemerintah berbicara secara terus terang kepada 
masyarakat soal kondisi negara saat ini. "Jangan menggunakan kata-kata yang 
sulit dimengerti, misalnya subsidi dan sebagainya," pesan Kwik.

Kwik juga menyarankan untuk mengajak serta kalangan DPR, LSM, bahkan 
mahasiswa untuk mencari solusi terhadap masalah BBM itu. "Saya kira, kalau 
disampaikan secara gamblang, kebijakan itu bisa diterima dengan baik. 
Masalahnya kan sekarang pemerintah menggunakan bahasa yang tidak mudah 
dipahami. Yang jadi masalah adalah proses sampai mengambil keputusan," 
ungkapnya.

Ical Mengaku Tak Pernah Ditegur
Bagaimana tanggapan Ical soal teguran presiden tersebut? Ical mengaku tidak 
pernah ditegur Presiden SBY, baik soal pernyataannya terkait kenaikan harga 
gas elpiji maupun pelaksanaan Infrastruktur Summit. Ical mengaku telah 
mengeceknya langsung kepada Presiden SBY.

"Saya pikir, barangkali Pak Edi ngantuk atau belum mengerti penjelasan 
presiden (SBY). Saya tadi cek langsung kepada presiden, beliau mengatakan 
tidak benar ada menegur saya dan saya merasa tidak pernah ditegur presiden," 
jelas Ical dengan nada tinggi kepada wartawan di Kantor Presiden.

Dia bahkan bersikukuh bahwa pelaksanaan Infrastruktur Summit sesuai dengan 
agenda pemerintah. Dia kemudian menjelaskan, rencana pemerintah saat ini 
telah sesuai rencana saat kampanye Presiden SBY. Yakni, ada tiga cara 
menggerakkan perekonomian nasional. Pertama, mempertahankan makro ekonomi, 
menggerakkan sektor riil, dan menggerakkan ekonomi pedesaan serta pertanian.

"Penggerakan sektor riil dan bidang investasi hanya bisa dilakukan bila ada 
infrastruktur. Karena itu, ada pembangunan infrastruktur. Jadi, pembangunan 
infrastruktur sebagai satu hal yang telah dilaksanakan," tegas Ical.

Pada 26 Februari mendatang, dia mengungkapkan akan ada semacam roadmap 
mengenai pemberdayaan pengusaha kecil, menengah, dan mikro. "Bulan April, 
ada roadmap mengenai pertanian. Jadi, semua itu dalam rangka yang sama untuk 
mengurangi kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran," ungkapnya.

Ical bahkan dengan tegas menyatakan, jika ada yang mengatakan infrastruktur 
tidak menyangkut masalah kemiskinan, dia harus belajar lagi masalah ekonomi. 
"Jadi, kalau ada yang mengatakan bahwa infrastruktur tidak menyangkut 
masalah kemiskinan, ya meski belajar ekonomi lagi dia. Baru komentar," kata 
Ical.

Sekali lagi, dia mengulangi bahwa Presiden SBY tidak pernah kecewa atas 
kinerjanya. "Presiden tidak pernah mengatakan kepada saya kecewa. Beliau 
(SBY) mengatakan tidak benar ada teguran," tandas Ical sambil berjalan 
keluar Kantor Presiden.***


Discussion
Latest Post
.Pasang Banner

.Pungatan Liar di Pos Beka...

.Tennis Club ???

.Banggalah dengan hasil ka...

.Usulan buat ATB

Latest Response
.RE: Pasang Banner

.Iklan Kecil di batam Pos

.KASIHAN

.Hii dimitrious...

.RE: Emang masalah pungli ...


Iklan Baris
Iklan Terbaru
.Investasi Tak Kenal Rugi

.Investasi Untung Seumur Hidup ...

.Alih Belanja Dapat 7 Macam Bon...

.pundi uang di rekening anda be...

.MLM wong cilik modal Rp.40.000





   Redaksi | Site Map | Contact Us | Recommend Us | Home


   © 2004 All rights reservedDesign by Batampos Dot Com 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] SBY Tegur Sejumlah Menteri