** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Refleksi Laluta: Domino Efek Bola Dunia Ketika warga Dunia sedang terbuai kasus tragis-ironisnya Zidane di Bola Dunia, datanglah serentetan serangan Israel ke Palestina semua warga dunia terdiam seribu-satu bahasa para penguasa warga dunia pun tak bereaksi apa-apa juga, konflik kasus atom-nuklir seolah-olah menjadi lenyap biarpun warga Palestina menyerukan: "kenapa sunyi-senyap?" Sekali lagi serangan provokasi Israel digulirkan... saát gilirannya Lebanon ketendang serangan Israel kemudian Lebanon membalas serangan balik ke Israel sementara itu kapitalnya para spekulan KTT G-8 sibuk dipertaruhkan Proses serang-menyerang semakin mengganas, lokasi lahan minyak bumi di timur tengah menjadi tambah panas israel lagi-lagi diperankan algojo pembunuh bayaran sekutu usa, demi meneruskan tugasnya mengikis kekuatan arus balik padahal penguasa Dunia habis membabat Afganistan dan Irak, yang akhirnya melahirkan perang antar saudara di dalam negerinya Wahai para warga dunia yang punya hatinurani pentas pertandingan Bola Dunia belumlah usai! konsep Domino Efek akan selalu membelah Bumi Bola Dunia para pemegang kartu domino pun tetap siap mempertaruhkan nyawanya lantas untuk apa kepentingan pengabdiannya? Konon ceritanya karena ada ancaman "kekuatan konspirasi" yang harus dihadapi peperangan antar "kebaikan" melawan "kejahatan" namun begitu sudah berapa banyak jumlah korban keganasannya? lalu siapa yang harus bertanggung jawab atas korban perang Vietnam? siapa pula yang akan bertanggung jawab atas korban perang Irak? padahal kita semua tahu, siapa penjahatnya? La Luta Continua! Mokum, 18 Juli 2006 **** http://www.kompas.com/ Senin, 17 Juli 2006 - 09:06 wib Ancaman Perang Besar di Lebanon BEIRUT, SENIN--Kemungkinan terjadinya perang besar di Lebanon semakin terbuka. Penyebabnya adalah serangan militer Israel, ketidakmampuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memberlakukan gencatan senjata dan sikap Amerika Serikat (AS) yang mendukung Israel. Israel menyatakan akan terus menggempur Lebanon untuk menghancurkan kelompok Hizbullah. Israel juga kemungkinan akan menyerang Suriah karena diduga mendukung Hizbullah. "Semua orang yang menyerang Haifa dan posisi di belakang garis kami akan membayar harga yang sangat tinggi," kata Menteri Pertahanan Israel Amir Peretz di Haifa, tempat delapan warga sipil tewas akibat serangan roket Hizbullah, Minggu. Sebelumnya, Ketua Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah, mengumumkan perang terbuka terhadap Israel. Pengumuman ini disampaikan setelah kantor Hizbullah di Beirut digempur Israel. "Anda ingin perang terbuka, kami juga siap untuk perang terbuka," tegas Nasrallah seperti ditayangkan televisi Hizbullah, Al-Manar. Menghadapi kemungkinan serangan Israel, Pemerintah Suriah menyatakan, pihaknya akan mempertahankan diri. Hingga Minggu malam waktu setempat, Israel terus melakukan serangan ke wilayah Palestina dan Lebanon. Serangan ini dibalas kelompok Hizbullah dengan menembakkan roket wilayah Israel. Dewan Keamanan (DK) PBB tidak berhasil memberlakukan gencatan senjata karena AS menolak. Presiden AS George W.Bush yang berbicara di KTT G-8 (kelompok delapan negara industri) di Rusia, menyebut serangan Israel adalah untuk mempertahankan diri dan tidak mendukung permintaan Lebanon bagi gencatan senjata segera. "Pesan kami kepada Israel adalah pertahankan diri sendiri tapi menyadari akan konsekuensi itu, jadi kami mmendesak agar menahan diri," kata Bush. Kelompok G-8 di St. Petersburg, Minggu waktu setempat, telah mengeluarkan pernyatan khusus menanggai meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Mereka mengecam "kelompok ekstrem" atas meningkatknya ketegangan di Timur Tengah, sementara mendukung "hak bela diri Israel" dengan menyerukan agar menahan diri. "Kami ... menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai situasi di Timur Tengah, terutama bertambahnya korban jiwa di pihak sipil pada semua pihak dan kerusakan prasarana," kata para pemimpin G-8 dalam pernyataan khusus yang dikeluarkan pada hari kedua pertemuan puncak tiga hari mereka di St. Petersburg, Rusia. "Anasir ekstrem dan orang yang mendukung mereka tak dapat dibiarkan menjerumuskan Timur Tengah ke dalam kekacauan dan menyulut konflik lebih luas. Kelompok ekstrem harus segera menghentikan serangan mereka," buny pernyataan yang dikeluarkan pemimpin G-8 yang terdiri dari Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan AS. Gagalnya upaya memberlakukan gencatan senjata semakin membuka terjadinya perang yang semakin besar. Jumlah korban tewas dalam minggu-minggu ini juga diperkirakan semakin bertambah bila Israel terus melancarkan serangan militernya. Warga negara asing telah meninggalkan Lebanon mengantisipasi terjadinya perang. Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ --------------------------------- Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **