** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** he..he..akurr..mbah, Kita mesti berfikir secara universal. Kemuliaan itu sama. Kalo kita memuji Tuhan itu artinya kita itu memuji diri kita sendiri begitu juga sebaliknya karena Tuhan itu sendiri ada dekat sekali, katanya lebih dekat dari urat leher kita. Nah lho! Kalo kita sampe membunuh orang tanpa sebab, itu artinya kita telah menghina Tuhan sebagai Zat yang sadis. "Sadis banget tuh orang ya?", begitu kita selalu berfikir. Gimana gak sadis, kita telah menjadikan Tuhan dalam diri menjadi sadis... wassalam, --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxx> wrote: > > mBak Lina:.....mengatakan kebenaran itu universal adanya, konsep yg > mudah tuk diimani by nalar dan hati, > > Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu > memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang dari > manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak > universal dan menjadi dogma kan? > --------------------------------- > > You get it mBak. > > Yang datang dari Tuhan adalah universal.Karena apa? Karena Tuhan itu > sendiri universal, lha Tuhan kita semua sama kok? Ya kan mBak? > > Kalau dogma dogma itu memang jelas jelas buatan manusia.Karena itu > sering terjadi, dogma agama agama berbeda, padahal membahas hal atau > Tuhan bersama. Karena kepala manusia berbeda, karena tangan manusia > tak sempurna, dan mungkin banyak pemimpin agama yang sudah pikun, > jadi kacau menceritakan kembali kisah kisah (kan semua dari ingatan, > kebanyakan beliau beliau itu buta huruf?). > > Juga bagi penganut Kristiani, untuk memahami Trinitas benar benar > (nggak asal manggut manggut saja seolah faham), tidak mudah dan > makan waktu. Sedangkan memahami hal hal mulia yang harus dilakukan > dalam hidup )yang membuat kita berkenan pada Tuhan), adalah gampang. > > Dogma yang membuat kita mumet, dogma yang memisahkan kita. Padahal > apa yang mulia bagi umat Buddha diatas Himalaya, bagi umat Kristiani > di Kopenhagen, bagi umat Islam di Jakarta, itu SAMA. > > ya kan mBak. bagaimana teman teman? > > Salam > > Danardono > > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> > wrote: > > > > Mbak dan Mbah, sekaligus gaja deh ya..:-) > > > > Mbak Carla betul kalo mau mendalami dan mengerti agama yang kita > > anut harus pake iman dan nalar. Mana yang lebih diperlukan? Mbah > dan > > mbak bener jua balance antara keduanya. > > > > Masalahnya nih ya kalo kita belum punya iman apapun. Misalkan kita > > orang gunung yang cuma punya akal/nalar dan baru turun gunung mau > > cari iman, tentu kan dia hanya memakai nalarnya saja, gak bisa > > menjadikan iman sebagai central dan basic foundation. > > > > Jadi, saya setuju sekali kalau mbah mengatakan kebenaran itu > > universal adanya, konsep yg mudah tuk diimani by nalar dan hati, > gak > > rumit , gak njelimet kayak konsep dosa awal dan konsep trinitas. > > Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu > > memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang > dari > > manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak > > universal dan menjadi dogma kan? karena seperti yang mbah duga > > konsep dosa awal itu adalah karya manusia murid Kristus yg timbul > > setelah Kristus meninggal. Wong Yesus gak pernah ngaku "saya mati > > demi dosa kamu kok?" Njelimet kan? Kok masih diimani? karena iman > > (harus) menjadi pusat? ..Kalo umat Kristen tidak pecaya dosa awal > > ini apakah kekristenannya berkurang? > > > > Kalo saja insan gunung itu disodori konsep dosa awal dan konsep > non > > dosa awal, bagaimana ya?..he..he..kebayang film The God Must Be > > Crazy...neh. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **