[nasional_list] [ppiindia] Re: Pembantai Tibo dan Penghina Islam Benedictus Dibela

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 19 Sep 2006 15:38:27 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Tak ceritani perkembangan akhir di 
Europa,mas. Jerman, Austria dan 
lain lain. Tanggal 1 Oktober ini pemilihan umum di Austria. Sejak 11 
September, sebuah partai pengikut NAZI Hitler muncul, makin kuat.

Mereka teriak teriak anti immigrant, terutama dari Timur Tengah dan 
Afrika. Soale paling banyak, agama beda dan..tak terintegrasi, 
pendidikan nol, dan banyak sing nganggur.

Partai ini diperangi oleh partai partai besar demokratis, terutama 
Partai Demokratik Kristen (ÖVP). Partai Kristen ini ingin membantu 
immigran immigran terutama yang Muslim agar tidak terisishkan. Sri 
Paus juga berpidato tahun lalu, untuk tidak membiarkan saudara 
saudara yang Islam dalam proses integrasi.

Kini, dengan bom boman, seperti di Jerman, di Beslan, di London dan 
Madrid, rakyat ketakutan. Makin banyak yang mendukung partai NAZI 
ini. Didekat rumah saya ada plakat gueede partai NAZI ini: "Daham 
statt Islam". Ini dalam dialekt Jerman Austria, artinya, terjemahan 
bebas, "lebih baik tanah air daripada memasukkan orang Islam. Yang 
lain: "Jangan jadikan Vienna menjadi Ankara (ini di Turki)". Dst.

Kelas menengah disini, si bule bule, biasanya hanya lewat dan senyum 
baca plakat partai NAZI ini. Tetapi, dengan bakar bakaran gambar 
Paus, bakar "peti mati" Paus, malah pembunuhan suster asal Italia 
yang berbakti bagi orang miskin di Somalia, mereka mulai  m  e  n  
g  e  r  t  i gaya kampanye si partai NAZI.

Austria ini 80% Katholik. Di Jerman, yang hanya memiliki 60% 
Katholik,  sami mawon. Mereka geram melihat bendera mereka dibakar, 
padahal mereka sangat aktif melawan Bush dalam perang Irak. Jerman 
menolak ikut dalam Perang Irak.

Tetapi kini? pengertian pada immigran Muslim kian menipis. 
Pemerintah Jerman mengusulkan untuk memasukkan data keagamaan dalam 
pendataan penduduk. Ini baru, karena masyarakat Europa biasanya tak 
terlalu mengurus agama sebagai barang publik, ini soal privat, gak 
usah dipamerkan. Kini, mereka mendata penduduk melalui agama..

Herankah, kalau diplomat kita di KBRI Vienna urusan visum mengeluh, 
makin sulitnya mendapatkan viusm Austria bagi warga Indonesia? 
Bahkan juga bagi pejabat yang mau sidang..

Ketegangan ini memobilisir perasaan anti Islam di Europa. Turki akan 
merasakannya terlebih dahulu, karena permohonan masuk Uni Europa 
makin banyak penolaknya diantara pemilih di Europa.

Marah marah? Monggo

Salam hangat mas

Danardono




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "BUD'S" <bsugih@...> wrote:
>
> Bung Nizam, Bagaimana Penafsiran anda, kalau kami tuliskan secara 
lengkap 
> 
> 
> Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang 
musyrik itu najis, ( Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, 
karena menyekutukan Allah ) . maka janganlah  mereka mendekati 
Masjidilharam ( Maksudnya: tidak dibenarkan mengerjakan haji dan 
umrah. Menurut pendapat sebagian mufassirin yang lain, ialah kaum 
musyrikin itu tidak boleh masuk daerah haram baik untuk keperluan 
haji dan umrah atau untuk keperluan yang lain. ) sesudah tahun ini ( 
Maksudnya setelah tahun 9 hijrah.). Dan jika kamu khawatir menjadi 
miskin ( Karena tidak membenarkan orang musyrikin mengerjakan haji 
dan umrah, karena pencaharian orang-orang muslim boleh jadi 
berkurang.), maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari 
karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui 
lagi Maha Bijaksana. [At Taubah:28] 
> 
> Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak 
(pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang 
diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama 
yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-
Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah ( Jizyah ialah 
pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-
orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri 
mereka.)  dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. [At 
Taubah:29] 
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: A Nizami 
>   To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx ; sabili 
>   Sent: Tuesday, September 19, 2006 4:07 PM
>   Subject: [ppiindia] Pembantai Tibo dan Penghina Islam Benedictus 
Dibela
> 
> 
>   Aneh juga melihat orang2 Kristen gigih membela Tibo
>   yang membantai ribuan Muslim Poso dan juga Paus
>   Benedictus yg menghina Islam dgn mengatakan bahwa
>   Islam itu iblis dan bukan manusia serta disebarkan
>   lewat pedang:
> 
>   Pope Benedict insulting Islam as barbaric by quoting a
>   Byzantium king Manuel II saying: "Show me just what
>   Muhammad brought that was new, and there you will find
>   things only evil and inhuman, such as his command to
>   spread by the sword the faith he preached" 
>   (BBC:
>   http://news.bbc.co.uk/1/shared/bsp/hi/pdfs/15_09_06_pope.pdf)
> 
>   Kata2 yang dilontarkan juga begitu busuk dan kasar
>   seperti maling dan kampungan. Itukah ciri orang2 yang
>   beragama/beretika?
> 
>   Hanya karena mengutip artikel di Wikipedia lantas
>   dibilang menyembunyikan dsb. Kalau dimuat semua kan
>   kebesaran. Lagi pula apa bedanya kalau saudaranya
>   Benedictus/Ratzinger dibunuh Nazi? Toh Benedictus
>   sendiri bergabung dgn tentara Nazi meski dia berdalih
>   macam2 seperti terpaksa, dsb.
> 
>   Lihat bagaimana Benedictus bergabung dgn tentara Nazi
>   dan baru keluar setelah kesatuannya lenyap serta jadi
>   tawanan perang sekutu...
> 
>   http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Benedict_XVI
>   In 1943 while still in seminary, he was drafted at age
>   16 into the German anti-aircraft corps. Ratzinger then
>   trained in the German infantry, but a subsequent
>   illness precluded him from the usual rigors of
>   military duty. As the Allied front drew closer to his
>   post in 1945, he returned to his family's home in
>   Traunstein after his unit had ceased to exist, just as
>   American troops established their headquarters in the
>   Ratzinger household. As a German soldier, he was put
>   in a POW camp but was released a few months later at
>   the end of the War in summer 1945.
> 
>   Terus terang saya kurang suka dgn orang2 yang menulis
>   dgn kata2 kasar/kotor. Tapi mungkin itulah cermin dari
>   hati mereka...
> 
>   "Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
>   orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah
>   mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan
>   jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti
>   akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika
>   Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
>   lagi Maha Bijaksana." [At Taubah:28] 
> 
> 
>   . 
>    
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: Pembantai Tibo dan Penghina Islam Benedictus Dibela