[nasional_list] [ppiindia] Re: Grand Design penggantian Jaksa Agung ?

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 24 Feb 2005 06:59:57 -0000

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Apa ya yang bisa kita lakukan untuk tetap mempertahankan Jaksa Agung 
kita ini kalo memang respondennya 90%?

Apa kita buat seribu or sejuta tanda tangan trus kirim ke DPR? 
Gimana dgn Gema Nusanya AA Gym?

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Carla Annamarie" 
<Carla.Annamarie@xxxx> wrote:
> 
> memang susah..pak.., kalo lembaga legislatif udah merupakan 
perpanjangan
> tangan (invisible hands) dari koruptor dan debitor yg ngemplang 
utang (gak
> terjangkau oleh hukum).., memang complexs n ribet bgt kerja Jaksa 
Agung
> saat ini..
> 
> 
>                                                                    
                                        
>                       A 
Nizami                                                               
              
>                       <nizaminz@xxxx        To:       
ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx                          
>                       om>                      
cc:                                                         
>                                                Subject:  Re: 
[ppiindia] Grand Design penggantian Jaksa     
>                       02/24/2005 11:41          
Agung ?                                                    
>                       
AM                                                                   
                
>                       Please respond 
to                                                                   
 
>                       
ppiindia                                                             
                
>                                                                    
                                        
>                                                                    
                                        
> 
> 
> 
> 
> 
> Justru karena banyaknya politisi korup yang ditangkap,
> maka partainya berusaha membelanya. Salah satu cara,
> mungkin dengan mengganti jaksa agung.
> 
> --- Rono Widagdo <ronowidagdo@xxxx> wrote:
> 
> >
> >
> > Kayanya ada2 saja deh. Yang sudah bagus malah pingin
> > diganti. Yang memulai bertingkah ngawur malahan
> > mengaku paling benar. Bingung !
> >
> >
> >
> >
> >
> > Grand Design Penggantian Jaksa Agung ?
> >
> >
> >
> > Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh diusulkan untuk
> > diganti ? Wah¡Ä.., memang akan sangat menguntungkan !
> >  Menguntungkan para maling ! Hehehe¡Ä
> >
> > Rekan-rekan kita, anggauta DPRD, Gubernur, Bupati,
> > dan pejabat lainnya yang ketangkep dalam operasi 100
> > hari SBY-YK, yang katanya dipolitisir, tentu akan
> > lepas semua. Penyalah gunaan APBD dsb. yang secara
> > aji mumpung dibuat seperti uang neneknya dan yang
> > ditangkep di jaman Abdul Rahman Saleh jadi Jaksa
> > Agung, ya akan bebas semua karena ¡Èbukti hukum¡É nya
> > akan dianggap kurang kuat.
> >
> >
> >
> > Berdasarkan kronologi peristiwa, sepertinya memang
> > sudah lama mereka-reka yasa, membikin design, kalau
> > impeachment SBY ternyata sudah gagal, interpelasi
> > gak jalan, ya coba-coba aja menggoyang Abdul Rahman
> > Saleh si ¡Èustadz¡É itu.
> >
> >
> >
> > Bukankah menurut survey Kompas bulan lalu,
> > keberhasilan tiap Menteri kabinet Indonesia Bersatu
> > yang paling tinggi keberhasilannya menurut responden
> > adalah memang Abdul Rahman Saleh ini yang mencapai
> > 90 %. Sedangkan yang paling rendah adalah Men Sos
> > mencapai hanya 30 %. Justru karena Abdul Rahman
> > Saleh paling tinggi nilainya maka perlu digoyang.
> > Nah lu¡Ä.
> >
> >
> >
> > ¡ÈGusti Allah ora sare¡É, ¡Èla taa kudzuhu sinatuw wa
> > laa naum¡É, Tuhan Maha Tahu. SBY juga semoga waspada
> > atas usulan strategis dan yang terlalu cerdik
> > tersebut.
> >
> >
> >
> > Jadi Jaksa Agung kita ini, kalau bisa digusur, maka
> > akan berdampak juga pada keberhasilan pemerintahan
> > SBY. Yang paling keras menafsirkan ¡Èkesalahan¡É Jaksa
> > Agung ini  ternyata a.l. Sutarjo Suryoguritno (
> > Kompas tgl.23 Feb 05)
> >
> >
> >
> > Ya¡Ä pantes aja, banyak anak buahnya di daerah yang
> > kena ciduk, mesti dibela dong kalau ada kesempatan.
> >
> >
> >
> > Nasihat rakyat kepada para pejabat sekarang, kasus
> > aji mumpung mentang-mentang dari partai berkuasa,
> > lalu membagi seenaknya sendiri APBD untuk
> > kemaslahatan ¡Èkita¡É bersama, yang terjadi pada
> > tahun-tahun yang lalu,  harap dijadikan pelajaran
> > untuk APBN APBD yang akan datang.
> >
> >
> >
> > Sekarang rakyat sudah terlanjur tahu hak dan
> > kewajibannya. Dan walaupun sebagian masih ada yang
> > buta huruf, yang melek huruf sudah lebih dari
> > 150.000.000 pasang mata memelototin para ¡Èpejabat
> > dadakan¡É ini.
> >
> >
> >
> > Kekisruhan itu tanggung jawab Teras Narang.
> >
> >
> >
> > Bukan mau cari siapa yang salah, saya justru
> > sesalkan Teras Narang, yang memimpin sidang waktu
> > itu, kelihatannya kurang begitu mampu memimpin
> > sidang. Begitu Anhar mengeluarkan peribahasa vulgar
> > dari kampungnya, mestinya cepet donk ancang-ancang
> > untuk meredakan dan menguasai suasana.
> >
> >
> >
> > Dapat dimaklumi sikap Jaksa Agung yang tidak mau
> > dipuji sementara anak buahnya dicela habis. Itu sama
> > dengan politik devide et empera, memecah belah
> > atasan dan bawahan, dan kalau demikian maksudnya apa
> > ? Justru sebagai seorang pimpinan dia berusaha agar
> > anak buahnya tetap loyal kepadanya. Bukankah sikap
> > seperti itu adalah sikap seorang leader yang baik ?
> > Ilmu Management mana yang tidak menganjurkan
> > demikian ?
> >
> > Di sisi lain, bahkan setelah ada seorang anggauta
> > DPR yang terhormat (yang seperti Arab-namanya tidak
> > disebut) yang mewakili kawannya untuk meminta maaf,
> > malahan dimentahkan lagi oleh Teras Narang selaku
> > Ketua Sidang dengan membacakan betapa besarnya
> > ¡Èkekuasaan¡É seorang anggauta DPR yang berhak bicara
> > apa saja semaunya. Untouchable !
> >
> >
> >
> > Wah..wah... bukan seharusnya seperti itu sikap
> > seorang negarawan yang duduk sebagai pimpinan sidang
> > lembaga tinggi tingkat nasional yang memikirkan
> > kesejahteraan 200 juta lebih rakyatnya. Lebih
> > mementingkan nafsu amarah pribadinya.
> >
> >
> >
> > Jadinya suasana panas yang diperkirakan akan mereda
> > karena usulan ¡Èsi Arab¡É tadi,  justru menjadi panas
> > lagi. Di sini ¡Èkesalahan¡É sang ketua sidang, bukan
> > mendinginkan suasana malah memperpanas suasana, dan
> > gagallah sidang hari itu karena ketua sidangnya
> > kurang bisa memimpin dan mengantisipasi suasana.
> >
> >
> >
> > Sedangkan kalau ada jaksa yang mengumpat, itu juga
> > salah.
> >
> >
> >
> > Mestinya, kalau ada mekanismenya, yang di kasih
> > peringatan pembinaan adalah Anhar, yang mengeluarkan
> > perumpamaan yang menyakitkan, yang walaupun sudah
> > minta maaf tetapi tidak mau mencabut kata-kata
> > peribahasa kampungnya,  Teras Narang  yang kurang
> > mampu memimpin sidang, dan Jaksa yang mengumpat itu.
> >
> >
> >
> >
> > Menyaksikan betapa memalukan ulah para pejabat yang
> > terhormat ini, yang lalu pada berdiri berteriak ¡È
> > Usir dia¡Ä¡É dsb., mengingatkan kembali kepada Gus Dur
> > yang dulu pernah mengatai mereka ini (DPR
> > sebelumnya, tetapi DPR juga) adalah kayak anak TK.
> > Banyak orang setuju dengan ungkapan Gus Dur
> > tersebut.
> >
> >
> >
> > Kayaknya memang bener, perlu diperiksa dulu
> > keabsahan ijasah mereka2 ini, yang sebelumnya oleh
> > KPU ketangkep ternyata banyak yang palsu.
> >
> > Bahkan masih kurang satu tahapan seleksi lagi. Perlu
> > ada semacam kursus sebelum dilantik, dan ada ujian
> > lulus gak lulus, bagaimana sopan santun rapat, cara
> > memimpin rapat, dan berbicara yang bermutu, dan
> > kalau sidang jangan ada yang ¡Ätidur ! Wong tidur
> > pules gitu koq ya tega terima uang sidangnya !
> > Astagfirullah¡Ä! Perlu ada fatwa MUI, uang sidang
> > yang begitu, halal apa gak sih ??
> >
> >
> >
> > Kalau ada yang mengatakan DPR penuh dengan politikus
> > busuk ( Kompas tgl 22 Feb 05) itu sih keterlaluan.
> > Banyak juga yang baik, murni mewakili rakyat. Tetapi
> > pernyataan seperti itu, walaupun tidak seluruhnya
> > benar, cukuplah sebagai peringatan bagi anggauta
> > lembaga terhormat tersebut untuk mawas diri,
> > introspeksi, sekaligus meng upgrade diri dalam
> > pengetahuan dan kemampuan menjalankan tugasnya yang
> > sebetulnya mulia.
> >
> >
> >
> > Peran TV yang menyiarkan keadaan begitu perlu
> > dihargai. Jangan pula ada ketentuan ta-tip DPR kalau
> > orang lagi tidur di ruang sidang jangan  di shoot
> > kamera, dalam rangka menghormati yang lagi tidur.
> > Dalihnya ¡Ämelanggar hak asasi manusia !
> >
> >
> >
> > Masih bagus dan untung lho, rapat DPR ? Jak gung itu
> > gak sampai tawuran, saling jambak rambut, saling
> > lempar kursi (seperti di Taiwan), sehingga tidak ada
> > pemborosan anggaran untuk beli kursi baru. Hehehe¡Ä.
> >
> >
> >
> === message truncated ===
> 
> 
> =====
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org
> 
> 
> 
> __________________________________
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.
> http://promotions.yahoo.com/new_mail
> 
> 
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------
~-->
> Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's 
Research
> Hospital's
> 'Thanks & Giving.'
> http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
> -------------------------------------------------------------------
-~->
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
> Yahoo! Groups Links





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: