** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Apa ya yang bisa kita lakukan untuk tetap mempertahankan Jaksa Agung kita ini kalo memang respondennya 90%? Apa kita buat seribu or sejuta tanda tangan trus kirim ke DPR? Gimana dgn Gema Nusanya AA Gym? --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Carla Annamarie" <Carla.Annamarie@xxxx> wrote: > > memang susah..pak.., kalo lembaga legislatif udah merupakan perpanjangan > tangan (invisible hands) dari koruptor dan debitor yg ngemplang utang (gak > terjangkau oleh hukum).., memang complexs n ribet bgt kerja Jaksa Agung > saat ini.. > > > > A Nizami > <nizaminz@xxxx To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx > om> cc: > Subject: Re: [ppiindia] Grand Design penggantian Jaksa > 02/24/2005 11:41 Agung ? > AM > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Justru karena banyaknya politisi korup yang ditangkap, > maka partainya berusaha membelanya. Salah satu cara, > mungkin dengan mengganti jaksa agung. > > --- Rono Widagdo <ronowidagdo@xxxx> wrote: > > > > > > > Kayanya ada2 saja deh. Yang sudah bagus malah pingin > > diganti. Yang memulai bertingkah ngawur malahan > > mengaku paling benar. Bingung ! > > > > > > > > > > > > Grand Design Penggantian Jaksa Agung ? > > > > > > > > Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh diusulkan untuk > > diganti ? Wah¡Ä.., memang akan sangat menguntungkan ! > > Menguntungkan para maling ! Hehehe¡Ä > > > > Rekan-rekan kita, anggauta DPRD, Gubernur, Bupati, > > dan pejabat lainnya yang ketangkep dalam operasi 100 > > hari SBY-YK, yang katanya dipolitisir, tentu akan > > lepas semua. Penyalah gunaan APBD dsb. yang secara > > aji mumpung dibuat seperti uang neneknya dan yang > > ditangkep di jaman Abdul Rahman Saleh jadi Jaksa > > Agung, ya akan bebas semua karena ¡Èbukti hukum¡É nya > > akan dianggap kurang kuat. > > > > > > > > Berdasarkan kronologi peristiwa, sepertinya memang > > sudah lama mereka-reka yasa, membikin design, kalau > > impeachment SBY ternyata sudah gagal, interpelasi > > gak jalan, ya coba-coba aja menggoyang Abdul Rahman > > Saleh si ¡Èustadz¡É itu. > > > > > > > > Bukankah menurut survey Kompas bulan lalu, > > keberhasilan tiap Menteri kabinet Indonesia Bersatu > > yang paling tinggi keberhasilannya menurut responden > > adalah memang Abdul Rahman Saleh ini yang mencapai > > 90 %. Sedangkan yang paling rendah adalah Men Sos > > mencapai hanya 30 %. Justru karena Abdul Rahman > > Saleh paling tinggi nilainya maka perlu digoyang. > > Nah lu¡Ä. > > > > > > > > ¡ÈGusti Allah ora sare¡É, ¡Èla taa kudzuhu sinatuw wa > > laa naum¡É, Tuhan Maha Tahu. SBY juga semoga waspada > > atas usulan strategis dan yang terlalu cerdik > > tersebut. > > > > > > > > Jadi Jaksa Agung kita ini, kalau bisa digusur, maka > > akan berdampak juga pada keberhasilan pemerintahan > > SBY. Yang paling keras menafsirkan ¡Èkesalahan¡É Jaksa > > Agung ini ternyata a.l. Sutarjo Suryoguritno ( > > Kompas tgl.23 Feb 05) > > > > > > > > Ya¡Ä pantes aja, banyak anak buahnya di daerah yang > > kena ciduk, mesti dibela dong kalau ada kesempatan. > > > > > > > > Nasihat rakyat kepada para pejabat sekarang, kasus > > aji mumpung mentang-mentang dari partai berkuasa, > > lalu membagi seenaknya sendiri APBD untuk > > kemaslahatan ¡Èkita¡É bersama, yang terjadi pada > > tahun-tahun yang lalu, harap dijadikan pelajaran > > untuk APBN APBD yang akan datang. > > > > > > > > Sekarang rakyat sudah terlanjur tahu hak dan > > kewajibannya. Dan walaupun sebagian masih ada yang > > buta huruf, yang melek huruf sudah lebih dari > > 150.000.000 pasang mata memelototin para ¡Èpejabat > > dadakan¡É ini. > > > > > > > > Kekisruhan itu tanggung jawab Teras Narang. > > > > > > > > Bukan mau cari siapa yang salah, saya justru > > sesalkan Teras Narang, yang memimpin sidang waktu > > itu, kelihatannya kurang begitu mampu memimpin > > sidang. Begitu Anhar mengeluarkan peribahasa vulgar > > dari kampungnya, mestinya cepet donk ancang-ancang > > untuk meredakan dan menguasai suasana. > > > > > > > > Dapat dimaklumi sikap Jaksa Agung yang tidak mau > > dipuji sementara anak buahnya dicela habis. Itu sama > > dengan politik devide et empera, memecah belah > > atasan dan bawahan, dan kalau demikian maksudnya apa > > ? Justru sebagai seorang pimpinan dia berusaha agar > > anak buahnya tetap loyal kepadanya. Bukankah sikap > > seperti itu adalah sikap seorang leader yang baik ? > > Ilmu Management mana yang tidak menganjurkan > > demikian ? > > > > Di sisi lain, bahkan setelah ada seorang anggauta > > DPR yang terhormat (yang seperti Arab-namanya tidak > > disebut) yang mewakili kawannya untuk meminta maaf, > > malahan dimentahkan lagi oleh Teras Narang selaku > > Ketua Sidang dengan membacakan betapa besarnya > > ¡Èkekuasaan¡É seorang anggauta DPR yang berhak bicara > > apa saja semaunya. Untouchable ! > > > > > > > > Wah..wah... bukan seharusnya seperti itu sikap > > seorang negarawan yang duduk sebagai pimpinan sidang > > lembaga tinggi tingkat nasional yang memikirkan > > kesejahteraan 200 juta lebih rakyatnya. Lebih > > mementingkan nafsu amarah pribadinya. > > > > > > > > Jadinya suasana panas yang diperkirakan akan mereda > > karena usulan ¡Èsi Arab¡É tadi, justru menjadi panas > > lagi. Di sini ¡Èkesalahan¡É sang ketua sidang, bukan > > mendinginkan suasana malah memperpanas suasana, dan > > gagallah sidang hari itu karena ketua sidangnya > > kurang bisa memimpin dan mengantisipasi suasana. > > > > > > > > Sedangkan kalau ada jaksa yang mengumpat, itu juga > > salah. > > > > > > > > Mestinya, kalau ada mekanismenya, yang di kasih > > peringatan pembinaan adalah Anhar, yang mengeluarkan > > perumpamaan yang menyakitkan, yang walaupun sudah > > minta maaf tetapi tidak mau mencabut kata-kata > > peribahasa kampungnya, Teras Narang yang kurang > > mampu memimpin sidang, dan Jaksa yang mengumpat itu. > > > > > > > > > > Menyaksikan betapa memalukan ulah para pejabat yang > > terhormat ini, yang lalu pada berdiri berteriak ¡È > > Usir dia¡Ä¡É dsb., mengingatkan kembali kepada Gus Dur > > yang dulu pernah mengatai mereka ini (DPR > > sebelumnya, tetapi DPR juga) adalah kayak anak TK. > > Banyak orang setuju dengan ungkapan Gus Dur > > tersebut. > > > > > > > > Kayaknya memang bener, perlu diperiksa dulu > > keabsahan ijasah mereka2 ini, yang sebelumnya oleh > > KPU ketangkep ternyata banyak yang palsu. > > > > Bahkan masih kurang satu tahapan seleksi lagi. Perlu > > ada semacam kursus sebelum dilantik, dan ada ujian > > lulus gak lulus, bagaimana sopan santun rapat, cara > > memimpin rapat, dan berbicara yang bermutu, dan > > kalau sidang jangan ada yang ¡Ätidur ! Wong tidur > > pules gitu koq ya tega terima uang sidangnya ! > > Astagfirullah¡Ä! Perlu ada fatwa MUI, uang sidang > > yang begitu, halal apa gak sih ?? > > > > > > > > Kalau ada yang mengatakan DPR penuh dengan politikus > > busuk ( Kompas tgl 22 Feb 05) itu sih keterlaluan. > > Banyak juga yang baik, murni mewakili rakyat. Tetapi > > pernyataan seperti itu, walaupun tidak seluruhnya > > benar, cukuplah sebagai peringatan bagi anggauta > > lembaga terhormat tersebut untuk mawas diri, > > introspeksi, sekaligus meng upgrade diri dalam > > pengetahuan dan kemampuan menjalankan tugasnya yang > > sebetulnya mulia. > > > > > > > > Peran TV yang menyiarkan keadaan begitu perlu > > dihargai. Jangan pula ada ketentuan ta-tip DPR kalau > > orang lagi tidur di ruang sidang jangan di shoot > > kamera, dalam rangka menghormati yang lagi tidur. > > Dalihnya ¡Ämelanggar hak asasi manusia ! > > > > > > > > Masih bagus dan untung lho, rapat DPR ? Jak gung itu > > gak sampai tawuran, saling jambak rambut, saling > > lempar kursi (seperti di Taiwan), sehingga tidak ada > > pemborosan anggaran untuk beli kursi baru. Hehehe¡Ä. > > > > > > > === message truncated === > > > ===== > Bacalah artikel tentang Islam di: > http://www.nizami.org > > > > __________________________________ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses. > http://promotions.yahoo.com/new_mail > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor -------------------- ~--> > Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research > Hospital's > 'Thanks & Giving.' > http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM > ------------------------------------------------------------------- -~-> > > ********************************************************************* ****** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************* ****** > _____________________________________________________________________ _____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **