[nasional_list] [ppiindia] Re: CiKEAS GAM Disayang, Mengapa Kami Dibuang

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <CIKEAS@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, "news Trans TV" <news-transtv@xxxxxxxxxxxxxxx>, "pjtv" <pjtv@xxxxxxxxxx>, <aipi_politik@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Begundal Salemba" <begundal-salemba@xxxxxxxxxxxxxxx>, "pantau" <pantau-komunitas@xxxxxxxxxxxxxxx>, "jurnalisme" <jurnalisme@xxxxxxxxxxxxxxx>, "AJI INDONESIA" <ajisaja@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 25 Jan 2006 11:57:23 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Saya kira mereka "disayangi", karena 
pihak penyayang melihat adanya  peluang 
untuk rejeki nomplok, yaitu US$ 4,-- milayar yang dijanjikan sebagai bantuan 
membangun kembali Aceh sebagai santapan lezat. Kalau tidak disayang bisa 
menjadi alasan kesempatan rejeki nomplok akan hilang. Bukankah semua kontrak 
pembangunan akan harus melalui tangan penyayang atau dijalankan oleh pihak 
mereka sendiri baik sebagai kontraktor atau juga perantara. Apakah membangun 
kembali akan memenuhi target yang didengung-dengungkan agak sulit menjadi 
fakta yang meyakinkan fikiran sehat.



----- Original Message ----- 
From: "Satrio Arismunandar" <satrioarismunandar@xxxxxxxxx>
To: "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>; "news Trans TV" 
<news-transtv@xxxxxxxxxxxxxxx>; "pjtv" <pjtv@xxxxxxxxxx>; 
<aipi_politik@xxxxxxxxxxxxxxx>; "Begundal Salemba" 
<begundal-salemba@xxxxxxxxxxxxxxx>; "Cikeas Cikeas" 
<cikeas@xxxxxxxxxxxxxxx>; "pantau" <pantau-komunitas@xxxxxxxxxxxxxxx>; 
"jurnalisme" <jurnalisme@xxxxxxxxxxxxxxx>; "AJI INDONESIA" 
<ajisaja@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Wednesday, January 25, 2006 8:35 AM
Subject: CiKEAS GAM Disayang, Mengapa Kami Dibuang


>
> http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih==lihat&id='61
> Rakyat Merdeka, 23 Januari 2006
>
>
> GAM Disayang, Mengapa Kami Dibuang
>
> Kisah Mereka Yang Dicabut Paspornya Oleh Soeharto
>
> A Supardi Adi­wi­djaya melaporkan dari Be­landa
>
> Beragam kisah mereka yang tak bisa pulang kembali ke
> tanah air, setelah dicabut paspornya oleh rezim Orde
> Baru, begitu beragam. Salah satunya adalah Sarmadji
> alias Mas Wadjo. Di kalangan mereka yang -menurut
> istilah Gus Dur-'terhalang pulang' ini, dan terpaksa
> tinggal di Negeri Belanda, bisa dipastikan kenal baik
> dengan nama Mas Wardjo.
>
> Dan ada cerita unik dari sosok Mas Wardjo ini. Hampir
> setiap orang yang mendapat surat da­rinya jadi was-was
> dan ber­ta­nya-tanya, "Siapa lagi yang bakal
> me­ninggal dunia." Lho? Bu­kan­nya apa-apa, soalnya,
> Mas War­djo de­ngan aku­rat mencatat, siapa dan kapan
> se­seorang meninggal du­nia, serta di­ ma­na dan kapan
> di­ma­­kamkan. Su­rat pemberitahuan mengenai hal
> kematian tersebut di­tulisnya de­ngan tulisan tangan
> khas di atas am­plopnya.
>
> Mungkin, Mas Wardjo ini satu-sa­tunya orang Indonesia
> yang 'ter­halang pulang' dan sangat ra­jin men­catati
> nama orang-orang Indo­ne­sia -terutama yang ter­halang
> pu­lang ta­di- yang me­­­­­ning­gal dunia, leng­kap
> de­ngan data atau bio­­grafi masing-ma­­­sing para
> al­mar­hum atau almar­hu­mah. Map-map be­­r­­isi
> na­ma-na­ma orang yang sudah me­ning­gal itu dita­ruh
> de­ngan rapi di rak yang khusus di­se­dia­­kan­nya, di
> sam­ping de­re­­tan buku-buku ber­bagai te­ma,
> terutama te­ma-tema so­sial, politik dan kebuda­yaan
> Indonesia.
>
> Soal bu­ku, Mas Wardjo ju­ga di­ke­nal 'ka­lang­an
> ku­tu bu­­ku', yang ber­­­­kait se­jarah In­donesia,
> te­r­u­­tama buku-bu­ku dan gun­­­ting­an koran,
> ber­­­­­ba­­gai ma­ka­lah, berkaitan pe­­ris­­tiwa 30
> Sep­­tem­­­ber 1965, pro­­­­­­log dan epi­log­nya.
>
> Buku dan ker­tas be­nar-be­nar me­me­nuhi rumah dua
> kamar ber­ukuran kecil, tempat Mas War­djo tinggal.
> Jika kita ma­suk ke ka­mar tidur, seluruh din­ding
> kiri ka­mar ter­lihat ber­deret rak-rak buku sam­pai
> langit-langit kamar. Dekat jen­dela kamar tidur,
> terletak de­re­­tan kardus dan tiga koper buku. Juga
> di kamar ta­mu. Seluruh din­ding kiri dan ka­nan
> berderet rak-rak buku yang pe­nuh.
>
> Rumahnya yang hanya ber­ukuran sekitar 36 meter
> persegi itu, di dinding koridor pintu ma­suk yang
> sempit -di sebelah ka­nan- pun penuh buku dan ko­pian
> atau guntingan koran atau ma­ka­lah. Tak kebetulan
> jika Mas War­djo lalu mendirikan Per­him­punan
> Dokumentasi Indonesia dan dia duduk sebagai
> penge­lo­la­nya.
>
> Lepas dari itu semua, ini hanya sekelumit kisah,
> bagaimana po­tret mereka yang dengan semena-mena
> "dibuang" oleh Soeharto de­ngan dicabut
> ke­war­gane­ga­ra­annya dari Indonesia.
>
> Padahal, pa­ra pemberontak se­perti mereka yang
> tergabung da­lam Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sudah
> di­re­habilitasi oleh pe­merintah SBY-JK. Ironisnya,
> hingga kini, pe­me­rintah masih ju­ga tak punya waktu
> -atau pu­ra-pu­ra tidak tahu?- untuk kem­bali
> me­rangkul mereka. Sebuah per­ta­­nyaan dari anak
> bangsa yang di­buang di negeri orang, "Adakah iti­kad
> baik pe­me­rintah SBY-JK me­­mulihkan hak
> kewar­ga­ne­ga­ra­an mereka?". RM
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
> .:cIKEAs Forum Kritik Sosial | Korupsi=Terror : Terrorist=Koruptor :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: CiKEAS GAM Disayang, Mengapa Kami Dibuang