** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/2/12/n2.htm Sabtu Kliwon, 12 Pebruari 2005 Nusantara Presiden Tegur Aburizal Bakrie Jakarta (Bali Post) - Gara-gara mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan arah kebijakan pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu serta pejabat tinggi negara lainnya. Salah satu menteri yang ditegur adalah Menko Perekonomian Aburizal Bakrie. ''Ical (panggilan akrab Aburizal Bakrie-red) serta sejumlah menteri tertentu pun sudah beliau (Presiden-red) tegur,'' ungkap pakar ekonomi Sri Edi Swasono usai menghadap Presiden, Jumat (11/2) kemarin. Sri Edi bersama mantan Meneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie bertemu Presiden untuk membahas masalah kemiskinan. Mantan Ketua Umum Dekopin ini menjelaskan, Ical ditegur terkait komentarnya mengenai kenaikan harga elpiji. Dalam komentar soal kenaikan elpiji, Menko Perekonomian bilang, ''Kalau masyarakat tidak punya uang, ya... tidak usah beli elpiji.'' Juga pernyataan Ical lainnya yakni ''kenaikan harga elpiji bukan merupakan tanggung jawab pemerintah, melainkan wewenang Pertamina yang dikaitkan dengan pasar bebas.'' ''Karena pernyataan itu Ical ditegur, sebab dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan arah kebijakan Presiden terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' sambungnya. Ditanya siapa lagi menteri dan pejabat tinggi yang ditegur? Ekonom senior itu menolak memberi keterangan secara rinci. ''Terus terang, teguran itu menunjukkan Presiden tetap memiliki komitmen terhadap aspirasi masyarakat,'' jawabnya diplomatis. Bahkan, lanjut Sri Edi Swasono, pikiran yang diungkapkan Presiden juga mirip dengan saran-saran pembangunan ekonomi yang disampaikannya. ''Apalagi, Presiden mempersilakan saya maupun para pengamat lainnya untuk langsung memberikan teguran jika ada menteri yang bersikap kurang berpihak kepada rakyat. Keterbukaannya memang luar biasa,'' sambungnya. Selain itu, Presiden mengakui kekeliruan pemerintah menyelenggarakan KTT Infrastruktur di Jakarta baru-baru ini. ''Beliau mengakui KTT Infrastruktur seharusnya didahului oleh KTT yang membahas pengurangan kemiskinan. Kalau KTT Infrastruktur tidak membahas upaya penurunan kemiskinan, maka KTT Infrastuktur hanya merupakan pertemuan para kontraktor,'' ucapnya mengutip pernyataan Presiden. Karena itu, Presiden menjelaskan dalam waktu dekat akan berlangsung sebuah pertemuan khusus untuk membicarakan upaya-upaya pengurangan kemiskinan, dan mengatasi pengangguran yang kini menjadi masalah terbesar di Indonesia. Dan, kedua masalah itu membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. (034) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **