[nasional_list] [ppiindia] Polri Tolak Serahkan Rusman ke AS

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 9 Sep 2006 12:37:34 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=154707



TERORIS
Polri Tolak Serahkan Rusman ke AS 



Sabtu, 9 September 2006
JAKARTA (Suara Karya): Polri tidak akan menyerahkan Rusman Gunawan alias Gun 
Gun, adik Hambali, ke AS atas permintaan negeri itu sebagai saksi kunci pada 
persidangan Hambali. 

Penegasan itu dikemukakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Paulus Purwoko kepada 
wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/9). Ia menanggapi persidangan 
Hambali, Ketua Mantiki I Jaringan Islamiyah wilayah Asia Tenggara, yang akan 
digelar di Washington DC, Amerika Serikat, pekan depan. 

"Jangan sampai Gun Gun dibawa ke AS, karena kita punya otoritas hukum Indonesia 
yang melarang permintaan itu," kata Purwoko. 

Polri, kata Paulus, mempersilakan AS memeriksa Gun Gun di Indonesia. Gun Gun 
saat ini berada di LP Cipinang. Kecuali jika pemerintah AS mengizinkan 
Kepolisian Indonesia memeriksa Hambali terkait aksi teror di Indonesia. "Sampai 
saat ini kita belum mendapatkan izin untuk memeriksa Hambali," katanya 
menjelaskan. 

Paulus juga mengaku Polri sejak dulu memiliki keinginan untuk meminta informasi 
dari Hambali. "Kita kan sudah kepingin sejak dulu, tetapi prinsipnya tetap 
resiprocity, kita gunakan dalam hubungan internasional, harus ada imbalan. 
Mereka berikan ini, ya kita berikan itu. Kalau nggak, ya sorry, dong," ujarnya. 

Keinginan memeriksa Hambali, menurut dia, pernah disampaikan ke AS. "Mereka 
mengatakan nanti pada waktunya, akan diberikan setelah proses pelanggaran yang 
terkait dengan kasus mereka selesai," kata Purwoko. 

Gun Gun adalah adik Hambali. Dia mengaku pernah menerima US$ 35 ribu dari 
Hambali untuk mendanai bom di JW Marriott, Jakarta. Dana dikirim melalui kurir 
bernama Wan Min Wan Mat, warga Malaysia. Gun Gun divonis 4 tahun terkait bom 
Marriott. Gun Gun kini mendekam di LP Cipinang. (Rully

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Polri Tolak Serahkan Rusman ke AS