[nasional_list] [ppiindia] Polair Polda Sulsel Sita 600 Detonator

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 22 Feb 2006 06:07:01 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://kompas.com/kompas-cetak/0602/22/utama/2459557.htm

 
Polair Polda Sulsel Sita 600 Detonator 


Makassar, Kompas - Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan 
menyita sejumlah bahan peledak dalam suatu penggerebekan di rumah Hj Salma 
binti H Sau di Pulau Karangrang, Pangkep, Sulawesi Selatan, tanggal 14 Februari 
lalu. Bahan peledak yang ditemukan itu diperkirakan dapat digunakan untuk 600 
kali peledakan.

"Pada awalnya, sekitar seminggu lalu, 13 Februari, Polair Polda Sulsel 
menangkap komplotan Damang dan kawan-kawannya di perairan Pangkep, sekitar 7 
mil utara Pulau Samatalu Lompo. Polair melakukan penyitaan karena setelah 
diperiksa perahu itu membawa barang-barang mencurigakan," ujar Kepala Bidang 
Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) Komisaris Besar Djoko 
Subroto, Selasa (21/2). Ia didampingi Direktur Polair Komisaris Besar Sumarak.

Barang-barang yang disita berupa dua jeriken ukuran dua liter, setengah botol 
ukuran satu liter, dan seperempat botol air mineral ukuran sedang yang 
masing-masing berisi pupuk amonium nitrat warna putih. Selain itu, tiga 
detonator dan sumbu api ukuran 11 sentimeter, 1 unit alat selam, 10 ikan hasil 
tangkapan, dan 1 joloro (perahu).

Penangkapan itu, kata Djoko, kemudian mengarahkan Polair menggerebek rumah 
milik Salma di Pulau Karangrang, Pangkep, pada 14 Februari pukul 18.00 Wita. Di 
dalam bungker yang ada di rumah itu polisi menemukan 19 karung yang 
masing-masing berisi 25 kilogram pupuk amonium nitrat cap Matahari, 597 
detonator, dan 16 kantong plastik ukuran 0,5 kilogram berisi potasium sianida. 
"Bahan-bahan itu bisa dibuat menjadi 600 paket atau digunakan untuk 600 kali 
ledakan," kata Djoko.

Menurut Djoko, barang-barang tersebut disita karena melanggar Pasal 1 Ayat (1) 
Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penggunaan bahan peledak. 
Para tersangka, yaitu Damang bin Rasako, Hj Salma, dan Asri bin Makka, diancam 
hukuman pidana maksimal 12 tahun.

Djoko mengatakan, hingga kini kasus itu dalam penyelidikan lanjutan. Polisi 
akan mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui apakah penyitaan terhadap 
bahan peledak itu murni digunakan untuk bom ikan atau terkait dengan aktivitas 
terorisme.

"Sejauh ini motif kepemilikan bahan peledak masih berkisar untuk mencari ikan. 
Namun, yang jelas hal itu masih akan didalami lebih lanjut," ujarnya.

Selain menangkap tiga tersangka itu, Polair Polda Sulsel juga menangkap seorang 
tersangka yang kebetulan bernama Hj Salma di Parepare atas kepemilikan bahan 
peledak. Belum diketahui apakah di antara kedua orang itu memiliki kaitan satu 
sama lain. (DOE/REN)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Polair Polda Sulsel Sita 600 Detonator