** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/04/utama/2410091.htm Pendapatan Rp 1 Miliar per Hari Hilang Pintu Tol Sepatutnya Ditambah Jakarta, Kompas - Akibat setiap hari terjebak kemacetan lalu lintas antara kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Priok, pengusaha truk angkutan peti kemas memperkirakan kehilangan potensi pendapatan minimal Rp 1 miliar per hari. Di sisi lain, pengusaha harus mengeluarkan biaya tambahan operasi. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan DKI Jakarta Herry Rotty, Jumat (3/2) di Jakarta, mengatakan, kehilangan potensi pendapatan itu disebabkan berkurangnya rit (perjalanan) truk akibat terjebak kemacetan. "Truk peti kemas kini hanya bisa mengangkut barang satu rit. Padahal, normalnya bisa mengangkut barang dua rit," kata Herry mengingatkan. Ia menjelaskan, pengangkutan barang ke Pelabuhan Tanjung Priok per hari rata-rata mencapai 6.000 rit dan bisa menggunakan 3.000 truk peti kemas. Akan tetapi, karena lalu lintas macet, 6.000 rit itu tidak bisa dicapai dengan 3.000 truk. "Satu rit biayanya sekitar Rp 1 juta. Dengan hitungan yang minimum saja, yakni 1.000 rit yang tidak tercapai, maka potensi pendapatan kami yang hilang sekitar Rp 1 miliar per hari," kata Herry. "Belum lagi harus mengeluarkan uang ekstra untuk sopir dan beli solar karena truk terjebak macet sehingga pendapatan kami semakin berkurang," kata Herry menambahkan. Truk peti kemas yang mengangkut barang impor juga harus kembali ke depo setelah membongkar muatan di pabrik. Biaya semakin bertambah dan intensitas perawatan kendaraan pun semakin cepat karena pengoperasian kendaraan riilnya menjadi lebih panjang dengan rute tetap. Pintu tol baru Dalam kaitan itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum agar segera dibangun pintu tol baru di Kilometer 28,3 pada ruas tol Cibitung-Cikarang Barat. Penambahan pintu tol diperkirakan bisa mengurangi kemacetan yang kerap mengganggu mobilitas arus barang dan jasa yang menuju ke pusat kegiatan ekonomi di Kabupaten Bekasi. Lokasi pembangunan pintu tol yang diusulkan terletak di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara. Rute jalan penghubung tol Km 28 akan menghubungkan jalan tol ke kawasan Jababeka di sebelah utara serta kawasan EJIP, Hyundai, dan Lippo di sebelah selatan. Dalam proposal Bupati Bekasi disebutkan, jumlah industri yang ada di wilayah itu mencapai 3.000 unit dan sebagian besar produknya untuk ekspor. Perkembangan industri diikuti pertumbuhan sektor perumahan, perdagangan, dan jasa sehingga arus lalu lintas semakin padat. Arus lalu lintas yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas pelayanan pintu gerbang tol atau kapasitas jalan penghubung. Akibatnya, terjadi antrean panjang. Diperkirakan, saat ini volume kendaraan pada saat jam puncak mencapai 12.000 unit per jam. Jika sekarang hanya ada tiga pintu pelayanan, berarti satu pintu gerbang selama satu jam harus melayani 4.000 kendaraan atau satu kendaraan per detik. Padahal, pelayanan kendaraan umumnya sekitar tiga sampai lima detik sehingga dengan sendirinya antrean panjang terjadi di depan pintu tol. Arahan Presiden Ketika Aburizal Bakrie menjabat Menko Perekonomian, ia pun sebenarnya sudah meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Jawa Barat untuk mencari solusi atas kemacetan di kawasan Cikarang. Permintaan dalam surat tertanggal 30 November 2005 itu dibuat sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perhatian Presiden muncul saat bertemu dengan President & CEO Sumitomo Corporation Motoyuki Oka pada 10 November 2005. Pihak Sumitomo mengeluhkan kondisi jalan di Cikarang yang sering macet dan menghambat kelancaran kegiatan industri. Perbaikan kondisi infrastruktur di Cikarang sangat penting untuk memuluskan target melipatgandakan investasi Jepang di Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan sesuai kesepakatan Japan-Indonesia Strategic Investment Plan. Daerah Cikarang merupakan lokasi investasi berbagai perusahaan Jepang. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT (Persero) Jasa Marga Syarifuddin Alambai mengatakan, kemacetan lalu lintas menjelang pintu masuk tol Cikarang dan Cibitung dipicu dua hal. Pertama, di kawasan Lippo Cikarang terdapat enam lokasi untuk pembelokan kendaraan. Akibatnya, pergerakan kendaraan menjadi sangat lambat dan menimbulkan kemacetan. Kedua, jalan menuju kawasan Jababeka masih berupa jalan arteri yang sempit. Akan tetapi, volume kendaraan peti kemas dan mobil tangki Pertamina yang melewati jalan itu begitu tinggi. Akibatnya, kemacetan pun tidak terhindarkan. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Alambai, perlu kerelaan dari manajemen Lippo Cikarang meniadakan enam lokasi putaran kendaraan. Selain itu, badan jalan arteri menuju Jababeka perlu dilebarkan lagi, di samping harus dibuat manajemen lalu lintas yang lebih tertib dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. "Kalau masalah di Lippo Cikarang dan jalan arteri di Jababeka tak terelesaikan, semuanya menjadi sia-sia saja," katanya. (OTW/JAN/BOY [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **