** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Seluruh jajaran TNI jangan bersikap feodal, selebriti, preman, tukang palak, melindungi para taipan yg mbayarin jasa premanya, suka bisnis, suka jual tanah yg masalah, suka nrima uang keamanan dari pengusaha, suka sok jago karna ada senjata, suka - suka yg dibenci rakyat.... Ingat ! kalian adalah penjaga negara, lindungi rakyat, amankan kepentingan bangsa dan orang banyak...kalian sekecil apapun tapi tetap masih ada barak untuk berlindung, masih ada seragam, masih ada gaji..harus jg integritas... dibanding rakyat ??? petani ???tidak punya apa2....tidak makan gaji dari negara..., tdk ada yg jamin bisa punya rumah... jadikan kami rakyat senantiasa bangga dengan ABRI yg berakhlak baik, harta bukan tujuan...jangan alasan kesejahteraan dijadikan kesempatan utk abaikan integritas diri...SELAMAT buat para ABRI yg meski serba kekurangan tapi tdk terikat moral dan kepala pada konglomerat, para cukong.....selamat kepada para ABRI yg benar2 takut membunuh karna malu hanya bisa membunuh anak negri ...bukan mati di pertempuran melawan musuh negara... terima kasih pak RR, semoga bisa mengugugah kesadaran semua jajaran ABRI MERDEKA ....!!!! Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote: Kompas Rabu, 16 Februari 2005 Pemimpin TNI Jangan Feodal dan seperti Selebriti Jakarta, Kompas - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu mengingatkan seluruh jajaran pimpinan yang ada di tubuh TNI mulai dari jabatan komandan peleton agar tidak bersikap seperti seorang feodal atau tokoh selebriti yang enggan turun ke lapangan bekerja bersama anak buah. Pernyataan itu disampaikan Ryamizard, Selasa (15/2), seusai menjadi inspektur upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dari pejabat lama Mayor Jenderal TNI Sriyanto kepada Brigadir Jenderal Syaiful Rizal. Menurut Ryamizard, kriteria bukan feodal dan bukan selebriti seperti itulah yang diperlukan untuk menjadi figur seorang pemimpin di tubuh TNI, termasuk jika seseorang akan dicalonkan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) mendatang menggantikan dirinya. "Pemimpin harus mencintai orang-orang yang dipimpinnya. Harus turun sendiri ke lapangan. KSAD mendatang harus seperti itu. Kalau prajurit sedang bikin jembatan, pemimpin setidaknya hadir di lapangan. Jangan cuma memerintah-merintah seperti raja-raja feodal," ujarnya. Lebih lanjut Ryamizard menolak menjawab pertanyaan wartawan, baik terkait dengan kemungkinan dirinya dicalonkan sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Endriartono Sutarto maupun terkait dengan nama-nama calon pengganti dirinya sebagai KSAD. Seperti diberitakan sebelumnya saat berbicara dalam upacara serah terima jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi di Bandung, Senin lalu, Ryamizard menyebutkan beberapa perwira tinggi di jajaran TNI AD sudah memenuhi syarat untuk menjadi KSAD. Beberapa nama itu antara lain Wakil KSAD sekarang Letjen Djoko Santoso, Panglima Kostrad Letjen Hadi Waluyo, dan Inspektur Jenderal TNI Letjen Djadja Suparman. Akan tetapi, menurut Ryamizard, semua itu diserahkan kepada Panglima TNI dan Presiden. "Salah kalau kamu tanya sama saya. Lha, yang mau diganti saya kok. Masak saya yang malah ngomong. Saya enggak tahu. Tanya saja ke yang berhak mengganti saya, seperti Panglima TNI," ujarnya. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menerima laporan kenaikan pangkat 23 perwira tinggi TNI di ruang hening Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta. Para pejabat yang melaksanakan pelaporan antara lain Letjen TNI Cornel Simbolon (Dankodiklad), Mayjen TNI Bob Pangemanan (Wadansesko TNI), Brigjen TNI Nanang Djuana Priadi (Wadan Paspampres), Laksma TNI Room Effendi (Wagub AAL), dan Marsda TNI Imam Wahyudi (Widyaiswara Utama Bidang Strategi Lemhannas). Hadir dalam upacara pelaporan itu para kepala staf masing- masing matra angkatan, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu (KSAD), Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh (KSAL), dan Marsekal TNI Chappy Hakim (KSAU). (dwa) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT document.write(''); --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **