[nasional_list] [ppiindia] Pelacuran dan Syariah (Re: Perdagangan Wanita dan Pelacuran)

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 28 Sep 2006 02:04:28 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Mas Ihsan berpendapat demikian, 
mungkin memandangnya dari perempuan 
tua yang diceraikan tsb, seolah2 istri tua itu adalah pere yang 
mulia, pere perjuangan, dll sehingga terkesan tidak manusiawi bila 
terjadi perceraian. Istri tua itu sbg korban.

Kalau saya memandangnya dari sudut yang berbeda, entah apa. Namun,
saya sering bertanya bila kejadian tsb terjadi dalam kehidupan rumah 
tangga saya, apa yang saya lakukan? Saya sebagai istri tua.

Apa saya pura-pura tidak tahu saja kalau suami berselingkuh atau 
pergi kepelacuran, pokoke 'botol kembali'? atau yang penting suami
saya tidak menikahi pere lain? Apalagi kalau saya sendiri dah 
males 'melayani' suami.

Atau memang, kita, perempuan/istri lebih suka dibohongi laki2/suami?.

Tentu sangat menyakitkan bila suami menikah lagi. Menyakitkan kah 
bila suami hanya berselingkuh saja? Rela kah kita? 
Maunya istri kan suami itu ya gak selingkuh, ya gak menikah lagi  
juga. Tapi kalo disuruh milih bagaimana? mending suami selingkuh 
saja tapi tidak menikahinya atau piye?

Saya pernah menjadi tempat curhat seorang teman pere saya yang 
mengalami kejadian tsb dimn suaminya tiba2 menikah lagi. Saya sok-
soknya menasehati untuk menjadi kan istri mudanya itu sbg sparing 
partner dalam mengambil hati suami...:-). Tapi rasanya sulit sekali 
karena sakit hatinya yang dah gak ketulungan. Jadi, sakit hatinya 
diatas segala-galanya sehingga teman sayapun ingin menggugat cerai. 
Saya gak yakin, apakah dengan bercerai sakit hatinya akan hilang? 
Atau mungkin dengan bercerai, akan membuatnya lega. Betulkah?
Akhirnya, saya cuma bisa memberi nasehat (lagi) untuk tidak 
mengambil keputusan dalam keadaan sakit hati or hati panas, karena 
dah ada 2 anak dan teman saya itu tidak bekerja.

Kalo gak ngalami, emang enak ya ngomong...:-)

wassalam,


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Mohamad Ikhsan" 
<mikhsan.modjo@...> wrote:
> Kadang pelacuran/ selingkuh atau apa namanya lebih manusiawi 
> ketimbang solusi 'syariah'. 
> 
> Ambil contoh kasus Yusril. 
> 
> Kalau saja yang bersangkutan memilih 'selingkuh' atau sekedar 
punya 
> geisha (si Kato kalau ngak salah geisha beneran - artist dan 
> keturunan jepang). Mungkin tidak perlu Yusril menceraikan - dan 
> menyakiti hati - perempuan tua, ie Sukesih - yang sudah 22 tahun 
> dinikahi. 
> 
> Dan Yusril tidak sendiri. 
> 
> Di kalangan kampus juga sudah hampir jamak sekarang kalau beberapa 
> dosen, yang sudah berumur, menceraikan istri 'perjuangannya' untuk 
> sekedar kawin dengan mahasiswinya yang masih muda, dan begitu saja 
> mencampak istri tuannya. 
> 
> Tuhan mungkin mereka tidak sakiti. Tapi perempuan tua dan mungkin 
> juga perempuan kecil lainnya mereka sakiti, hanya untuk satu hal 
> yang esensinya sama saja.  
> 
> Salam, 
> 
> btw, Nizami mungkin mau mengikuti jejak bossnya si Yusril, nyari 
> geisha, dengan berdasarkan syariah tentu..... 
> 
> 
> 







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Pelacuran dan Syariah (Re: Perdagangan Wanita dan Pelacuran)