[nasional_list] [ppiindia] PEMERINTAHAN SBY - Koordinasi Antar-menteri Lemah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 12 Oct 2005 22:48:47 +0200

** Mailing List Nasional Indonesia http://www.ppi-india.org ** 
** Situs milis nasional: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ** 
** Info Beasiswa Indonesia http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=124151


            PEMERINTAHAN SBY
            Koordinasi Antar-menteri Lemah 



            Kamis, 13 Oktober 2005
            JAKARTA (Suara Karya): Pemerintahan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla dinilai lemah dalam melakukan koordinasi dan 
komunikasi sehingga banyak program yang berjalan tidak seharusnya. 

            "Yang jelas koordinasinya lemah dan komunikasi publik juga lemah," 
kata Wakil Ketua Ikatan Alumni Lemhanas (Ikal), Burhanudin Napitupulu, di 
Jakarta, Rabu (12/10). 

            Koordinasi yang lemah tersebut, katanya, antara lain ditandai 
dengan seringnya dilakukan sidang kabinet atau rapat-rapat lainnya yang bisa 
terjadi setiap hari. Seringnya dilakukan rapat atau sidang tersebut, kata 
Burhanudin, membuat Yudhoyono, Kalla dan anggota kabinet kecapaian dan 
kehabisan energi. 

            Lemahnya koordinasi tersebut, menurut Burhanudin, juga dimungkinkan 
karena adanya tarik menarik masalah politik atau proses masuknya para menteri 
ke kabinet tidak profesional. 

            Burhanudin juga menyinggung koalisi yang dibangun dalan 
pemerintahan saat ini. Ia mengatakan bahwa "koalisi" yang dibangun terlalu 
melebar karena partai-partai kecil pun mendapat jatah menteri. 

            Burhanudi mengatakan koalisi juga harus kuat. Ia mengatakan 
seringkali terjadi menteri dari suatu partai politik mengatakan sesuatu hal 
tapi suara partainya di parlemen dan juga suara pemilih di masyarakat berbeda 
dengan pernyataan menteri tersebut. 

            Sementara itu Ketua II Ikal, Rosita Noor, juga mengatakan 
pemerintahan saat ini kurang dalam melakukan komunikasi. 

            Ia mengatakan sering kali bahasa pejabat tinggi menyakitkan bagi 
rakyat miskin. Selain itu para pejabat juga kurang melakukan koordinasi 
sehingga seringkali suara pejabat yang satu berbeda dengan pejabat yang 
lainnya. "Pejabat A bilang A. Pejabat B bilang B," kata Rosita. Hal itu, 
katanya, bisa membuat masyarakat menjadi kesal dan jika sering terjadi maka 
lama-lama bisa menjadi benci terhadap pemerintah. Jika masyarakat sudah benci 
maka semua kebijakan pemerintah bisa ditolak. 

            Sementara itu, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Jawa Timur 
menilai setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wapres Jusuf 
Kalla (SBY-JK) ada kecenderungan memberatkan rakyat. 

            "Padahal, kampanye mereka saat menjadi calon dalam pemilihan 
presiden dan wapres yang lalu telah berjanji untuk mengangkat rakyat dari 
penderitaan, tapi tahun pertama mungkin masih dapat dipahami," kata Ketua BAMAG 
Jatim Pdt Eddy Pattinasarani di Surabaya, Rabu. 

            Oleh karena itu, katanya, setahun pemerintahan SBY-JK hanya dapat 
dimanfaatkan untuk menyatukan pemikiran presiden dengan kabinet dan DPR, 
sehingga masyarakat mungkin masih dapat berbesar hati atas tindakan SBY-JK 
dalam kurun setahun. 

            "Bicara soal kenaikan harga BBM, SBY selalu mengatakan keputusan 
itu diambil dengan berat hati akibat kesulitan mengendalikan ekonomi negara dan 
utang yang banyak dengan sumberdaya manusia (SDM) yang rendah," katanya. 

            Namun, ia mengingatkan, di tahun kedua sudah harus ada respon atas 
janji yang dikampanyekan SBY-JK selama Pilpres lalu. (Andira)  
     
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.org **
** Beasiswa Indonesia, http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] PEMERINTAHAN SBY - Koordinasi Antar-menteri Lemah