** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/12/nas06.html Migrant Care Nilai Perlu Perjanjian Bilateral Perlindungan TKI Jakarta, Sinar Harapan Kasus kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi terbilang paling tinggi dibandingkan jumlah kasus di negara-negara tujuan penempatan TKI lainnya. Salah satu penyebabnya, sistem budaya dan hukum di Arab Saudi masih membuka banyak peluang terjadinya tindak kekerasan terhadap buruh migran, terutama yang bekerja di sektor domestik. Berkaitan dengan itu diperlukan terobosan diplomatik berupa perjanjian bilateral antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang mengatur perlindungan lebih menyeluruh bagi TKI. Demikian dikemukakan Analis Kebijakan Buruh Migrant Care Wahyu Susilo ketika dihubungi SH, Senin (11/4). "Kita harus memperjuangkan perjanjian bilateral yang menyebutkan bahwa TKI adalah buruh yang hak-haknya dilindungi berdasarkan hukum perburuhan," ujar Wahyu. "Selama ini, hukum yang berlaku di Arab Saudi belum menguntungkan buruh migran kita yang ada di sana. Kasus kekerasan, misalnya, hanya bisa ditangani kepolisian jika TKI korban mengadukan tindak kekerasan tersebut. Perwakilan RI di sana juga tidak bisa berbuat apa-apa, jika TKI korban tidak membuat pengaduan, padahal di lapangan, tentu sulit bagi TKI untuk menyampaikan pengaduan ke kepolisian," katanya lagi. Pernyataan itu dikemukakan Wahyu berkaitan kasus penganiayaan terhadap TKI di Arab Saudi, Suniati binti Nibaran Sujari (25). Suniati, TKI di Riyadh, Arab Saudi, dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Riyadh Medical Complex karena dianiaya majikannya sejak Kamis (7/4) lalu. Kritis Menurut juru bicara KBRI di Arab Saudi, Arif Suyoko, akibat penganiayaan itu kondisi kesehatan Suniati kini kritis. Ia menderita luka bakar parah di wajah, tangan, kaki dan seluruh bagian perutnya. Selain itu, Suniati juga menderita luka parah akibat penyiksaan di alat kelaminnya. Luka parah di bagian kelamin itu menimbulkan dugaan bahwa selain dianiaya, Suniati juga diperkosa. "Di rumah sakit, ia hanya dapat menganggukkan kepalanya dan memejamkan matanya ketika ditanya apakah penganiayaan itu dilakukan oleh majikannya. Ia juga tidak bisa menelan makanan padat karenan luka bakar parah di dadanya," kata Suyoko. KBRI di Arab Saudi kini sudah menunjuk seorang pengacara untuk mendampingi Suniati dalam persidangan kasus penyiksaan yang menimpanya. Nasser Aeorang, pengacara Arab Saudi yang ditunjuk menjadi pembela Suniati, mengatakan majikan Suniati telah dimintai keterangan oleh kepolisian setempat. (rhu) Copyright © Sinar Harapan 2003 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **