[nasional_list] [ppiindia] Menlu: Kepentingan Denmark di Indonesia Tetap Terlindungi

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 8 Feb 2006 23:19:32 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **HARIAN ANALISA
Edisi Kamis, 9 Februari 2006 

Menlu: Kepentingan Denmark di Indonesia Tetap Terlindungi 

Jakarta, (Analisa) 

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan bahwa sekalipun ada sejumlah 
aksi unjuk rasa terhadap Kedutaan Besar Denmark di Jakarta yang dilakukan oleh 
beberapa kelompok masyarakat yang memprotes pencitraan Nabi Muhammad SAW dalam 
bentuk kartun di koran Denmark Jyllands-Posten, kepentingan Denmark di 
Indonesia tetap terlindungi. 

"Tidak ada ancaman langsung yang ditujukan kepada Kedubes Denmark di Jakarta 
maupun staf," kata Menlu di gedung Deplu Jakarta, Rabu, seusai dialog dengan 
sejumlah tokoh agama dan anggota Komisi I DPR-RI. 

Menurut Menlu, pemerintah dirasa telah cukup memberikan perlindungan bagi staf 
Kedutaan dan kepentingan Denmark di Indonesia. 

Namun, jaminan pemerintah tersebut tampaknya tidak dapat mencegah Duta Besar 
Denmark untuk Indonesia, Niels Erik Andersen untuk menerbangkan keluarga dan 
para staf Kedubes Denmark ke luar dari Indonesia, termasuk ke Singapura, 
menyusul ketakutan atas merebaknya demonstrasi terhadap pemuatan karikatur Nabi 
Muhammad SAW oleh media Denmark. 

"Di Jakarta demo berjalan lancar, Kedubes Denmark yang terletak di lantai atas 
juga tidak terjamah massa," kata Menlu menampik kabar bahwa ada unjuk rasa 
berubah menjadi aksi anarkhis. 

Tetapi, katanya, jika pihak Kedubes Denmark merasa bahwa keamananannya terancam 
maka pemerintah tentu saja akan memberikan penguatan keamanan dengan 
mengerahkan aparat kepolisian atau intelijen. 

Sementara itu pada kesempatan sebelumnya Juru Bicara Deplu-RI Desra Percaya 
mengakui bahwa Kedubes Denmark telah meminta peningkatan pengamanan 
kantor-kantor perwakilan Denmark di Indonesia karena merebaknya juga aksi unjuk 
rasa di negeri ini. 

"Ya memang ada permintaan, dan sudah kita koordinasikan dengan pihak kepolisian 
untuk meningkatkan pengamanan karena sebagai negara, kita memang berkewajiban 
melindungi perwakilan asing di sini," katanya. 

Ketika menjawab pertanyaan, Desra juga mengungkapkan bahwa pihak Kedubes 
Denmark juga telah menginformasikan kepada Deplu tentang rencana mereka menutup 
untuk sementara kantor-kantor perwakilan di Indonesia. "Secara lisan mereka 
memang sudah menyampaikan, namun kami belum menerima pernyataan secara 
tertulis," katanya. 

Rencana penutupan kantor-kantor perwakilan Denmark itu terungkap saat Dubes 
Denmark mendatangi Kantor Deplu di Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, pada 
Senin (6/2) lalu. 

Pada kesempatan bertemu wartawan tersebut, Menlu mengakui tentang adanya 
keprihatinan pada masalah Palestina dan Israel, nuklir di Iran dan karikatur 
Nabi Muhammad SAW yang dikhawatirkan dapat menambah amunisi bagi 
kelompok-kelompok radikal untuk mengeksploitasi isu tersebut menjadi lepas 
kendali. 

"Pemerintah mencoba untuk meyakinkan publik bahwa protes adalah hak tetapi 
hendaknya tetap tertib," ujarnya. 

Perihal pemindahan keluarga para diplomat Denmark ke luar dari Indonesia, Juru 
Bicara Deplu-RI Yuri O Thamrin pada Senin (7/2) menilai tindakan tersebut 
merupakan semacam 'travel warning' yang dikeluarkan pemerintah Denmark, 
menyusul aksi demonstrasi yang merebak di negara-negara muslim, yang di 
beberapa negara bahkan telah menjadi aksi pembakaran gedung-gedung perwakilan 
Denmark. 

Namun pemerintah Denmark sendiri dalam 'travel warning' (peringatan bepergian) 
yang dikeluarkan terhadap warga negaranya di negara-negara di mana terdapat 
banyak demonstrasi terhadap pemuatan karikatur Nabi Muhammad, tidak memasukkan 
Indonesia. 

Sedangkan mengenai adanya aksi boikot terhadap produk Denmark di sejumlah 
negara, Menlu mengatakan bahwa aksi boikot produk Denmark yang terjadi di Saudi 
Arabia semata-mata dilakukan secara pribadi oleh masyarakatnya bukan 
pemerintah. (Ant


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Menlu: Kepentingan Denmark di Indonesia Tetap Terlindungi