[nasional_list] [ppiindia] Korupsi di BUMN Rp 100 Trilyun

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 4 Sep 2006 04:42:59 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI: Melihat korupsi diberbagai 
lapangan dan tingkat dan semua orang yang korupsi adalah orang-orang beragama 
benar. Pasti dalam logika  pikiran  sehat orang-orang atheis bahwa agma  benar 
tidak mempunyai fungsi apa-apa untuk membuat orang menjadi jujur. Asumsi ini 
tentunya mereka kemukakan dengan keterangan tambahan bahwa para koruptor 
dilindungi penguasa kerajaan langit biru dan olehkarena itu keluarga koruptor  
hidup pada taraf surga dunia kelimpahan dibandingan dengan rakyat jelata yang 
harus membanting tulang dan mereras keringat dari pagi sampai sore hari. 
Benarkah asumsi tsb dari mereka?


http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/9/4/n2.htm


Korupsi di BUMN Rp 100 Trilyun


Jakarta (Bali Post) -
Maraknya praktik korupsi yang terjadi di sejumlah BUMN makin mengkhawatirkan. 
Atas hal itu, Meneg BUMN Sugiharto diminta lebih intensif melakukan 
pemberantasan korupsi di lingkungan BUMN, sekaligus pada kementerian yang 
dipimpinnya itu. Desakan ini disampaikan puluhan Serikat Pekerja (SP) BUMN 
dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 
Minggu (3/9) kemarin.   

Menurut Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Abdul Aziz, ketegasan Sugiharto 
dalam memberantas korupsi di BUMN dan lingkungan kementeriannya diharapkan bisa 
dijadikan proyek rintisan pemberantasan korupsi di Tanah Air. 

Berdasarkan catatan, sejak menjabat sebagai Meneg BUMN, Sugiharto telah 
menangani sekitar 90 kasus korupsi di lingkungan BUMN yang jumlahnya hampir Rp 
100 trilyun. Langkah pemberantasan korupsi ini berhasil menyelamatkan uang 
negara puluhan trilyun rupiah. Tindakan itu setidaknya telah menimbulkan efek 
jera dan tingkat korupsi di lingkungan BUMN menurun signifikan.   

Sementara itu, mantan Jampidsus Kejaksaan Agung Chaerul Imam berpendapat, 
pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono masih belum optimal. Alasannya, upaya itu masih terpaku pada sisi 
penindakan. Seharusnya, untuk penindakan porsinya cukup 30 persen. Sedangkan 
pencegahan porsinya 70 persen.  

''Kalau para koruptor itu hanya ditindak, tetapi faktor penyebab korupsi tidak 
ditutup, perilaku korupsi sulit diberantas. Pemerintah harusnya juga dapat 
mendeteksi faktor-faktor penyebab orang melakukan korupsi dan menyelidiki 
sistem mana yang berpotensi seseorang jadi korup. Dengan deteksi ini setidaknya 
bisa lebih menekan lebih kecil lagi tindak pidana korupsi,'' jelasnya. (kmb3


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Korupsi di BUMN Rp 100 Trilyun