** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** the main problem is pemerintah indo gak mau pusing and gak mo susah mikirin alternatif lain untuk gak menaikan harga BBM, sebenarnya bisa aja pemerintah mengambil dana dari BLBI, PKPS (Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham) dari Debitor2 yg ngemplang utang, karena dari dana bail out yg dilakukan BI untuk Debitor2 bermasalah mungkin sedikit yg baru balik ke BI, atau bisa diambil dari keuntungan Pertamina (yg msh bermasalah sm Laporan Keuangan)..intinya pemerintah gak mo ribet n mau ngambil solusi yg cepat aja.. rakyat juga udah pada tau kalo 30-40%dana APBN dikorupsi, sekarang yg mo dinaikin BBM yang jelas bisa naikin harga, inflasi , rakyat miskin malah tambah miskin lagi.. tapi kan udah customs pemerintah kalo rakyat bisa dikorbankan..for all cause, right?.. emangnya dana kompensasi tuh seberapa..? apa bisa sampai ke rakyat kecil, yang hidupnya diujung2 pulau sana..? kan dari dulu masalahnya di tingkat kelembagaan di pemerintah pada korupsi semua.. bukannya pesimis tapi mestinya pemerintah usaha dulu mikir alternatif2 pendanaan lain utk cover defisit APBN drpd naikin BBM.. banyaknya pengangguran, birokrasi di perusahaan2 yg sistem kontrak, gaji yg serba pas2an, cost living yg tinggi dikota2 besar, mengakibatkan daya beli masyarakat yg kecil jd tambah kecil aja kalo BBM naik.. kalo gak salah SBY pernah berjanji wkt kampanye klo gak bakal naikin BBM.., skrg dgn motto ''i dont care''..it's obviously shown that he's just the same politician like others.. talk..and talk.., not walk the talk... aris solikhah <fm_solihah@yahoo To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx .com> cc: Subject: Re: [ppiindia] Kenaikan BBM dan Transparansi 02/25/2005 11:41 AM Please respond to ppiindia Haruskah subsidi BBM dan subsidi lain dicabut? Terlepas dari berimbas pada kenaikan bbm dan transportasi. Sedang itu adalah kebutuhan strategis seluruh warganegara. Fungsi negara dan pemerintahlah yang harusnya berusaha meringankan beban rakyat. Untuk apakah mereka diangkat dalam pemerintahan kalau nggak mengurusi kepentingan rakyat. Capek-capek dipilih, tapi kemudian mengkhianati amanat rakyat. Manakah janji-janjinya dulu? Uang subsidi diberikan ke rakyat itu tidak memecahkan masalah, itu hanya penghibur sesaat dampaknya tak abis-abisnya. Subsidi adalah hak seluruh warganegara baik yang miskin maupun yang kaya. Mereka kaya ya karena usaha dan takdirnya.(iklan di tv penghapusan bbm ala bajaj bajuri merupakan alasan yang terkesan dipaksakan ).Lha wong para pejabat yang pemutus rata-rata mereka adalah orang yang berada pada zone aman (baca kaya).Satu sisi Orang kaya yang jujur tak bisa disalahkan. Jika distribusi kekayaan itu tak merata itu semata-mata bukan karena keberadaan orang kaya. Tetapi kelalaian negara dan pemerintah. Sebagai contoh kecil mekanisme pendistribuan zakat (mal dan fitrah)saja jika yang mengelola negara bisa membantu meringankan beban ko.Korupsi juga menggurita, tidakkah para pejabat mengaca untuk mengeluarkan hartanya demi kepentingan rakyat, bukan malah mencabut berbagai subsidi yang sangat dibutuhkan rakyat. Dan melepaskan diri dari kewajiban pada rakyat. (ini namanya dosa to menzalimi orang banyak lagi) Adakah yang tahu kenapa semua subsidi ini harus dihapus, denger-denger penghapusan ini merupakan salah satu persyaratan (LoI) Pemerintah Indonesia dahulu untuk mendapatkan dana bantuan IMF. Benarkah? Secara rasional kelihatan banget kebijakan ini merugikan rakyat Indonesia, Apa SBY tak takut pamornya turun? Entahlah Idon't care A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx> wrote: Di Detik.com, pengamat ekonomi, Chatib Basri mengatakan tidak ada bukti empiris bahwa kenaikan harga BBM pengaruhi laju inflasi (kenaikan harga barang). Mungkin ketika harga BBM naik, Chatib Basri ini sedang tinggal di planet atau negara lain, sehingga tak tahu bahwa kalau harga BBM naik, harga barang2 lainnya juga akan naik, karena tak ada satu pun barang yang tidak diangkut/didistribusikan dengan angkutan umum yang pakai BBM. Sebaiknya Chatib Basri belajar hal ini kepada ibu2 rumah tangga yang sering belanja ke pasar. Jika itu dia lakukan, maka dia akan tahu, jika harga BBM naik, harga barang akan naik. Ada teman yang memforward berita yang menyatakan bahwa pemerintah akan membagikan uang Rp 500 ribu per tahun ke setiap orang miskin. Jadi kalau 1 keluarga ada 3 orang, mereka akan dapat Rp 1,5 juta atau sekitar Rp 40 ribu per orang per bulan. Kita kesampingkan dulu efek kenaikan uang belanja yang mungkin bisa lebih dari RP 100 ribu per orang per bulan akibat dampak kenaikan harga BBM. Pemerintah menyatakan akan membagikan uang. Apa kriteria orang yang berhak mendapat uang tersebut? Belum ada kejelasan. Bagaimana jika ada orang miskin yang tidak kebagian? Berhakkah dia menuntut pemerintah? Berapa jumlah orang miskin yang akan dapat santunan itu? Belum ada kejelasan juga. Siapa saja yang akan mendapatkan? Adakah pemerintah sudah memiliki daftar nama dan alamatnya? Jika belum punya, berarti pemerintah belum siap. Dan kenaikan harga BBM justru akan membuat senang segelintir orang, dan menyusahkan orang banyak termasuk rakyat miskin. ===== Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more. http://info.mail.yahoo.com/mail_250 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. "Bangkitnya manusia, karena pemikirannya" Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu dari satu keadaan ke arah yang lebih baik --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - You care about security. So do we. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **