** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Refleksi: Seandainya praktisi hukum istimewa ini diangkat menjadi menjadi hakim, apakah bisa dijamin keadilan akan dicapai bagi masyarakat Indonesia? http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=209649 Rabu, 01 Feb 2006, Keliru Simpulkan Insiden Malibaca Pemerintah Timor Lorosae sangat keliru memberikan kesimpulan tentang insiden Malibaca dengan menuduh warga eks pengungsi Timtim sebagai penyusup. Kesimpulan itu sangat tidak mendasar karena tim investigasi kasus Malibaca yang melibatkan kedua negara masih bekerja di lapangan. Kesimpulan keliru itu justru menjadi isi laporan Presiden Timor Lorosae Xanana Gusmao ke PBB. Adalah sangat keliru kalau Timor Lorosae sudah membuat kesimpulan tentang insiden Malibaca, karena tim investigasi belum menyelesaikan tugas di lapangan. Kalau Xanana membuat laporan seperti itu, apa dasarnya? Tiga warga sipil yang ditembak mati Kepolisian Timtim pada Jumat, 6 Januari lalu adalah, Jose Mausorte, Candido Mariano, dan Stanis Maubere. Tuduhan yang dilontarkan kepada warga eks Timtim itu untuk memojokkan mantan milisi, sebutan pers dan dunia Barat untuk para pejuang integrasi Timtim, yang memilih bergabung dengan Indonesia pascareferendum 1999. Secara organisasi tidak ada lagi organisasi yang menjadi payung perjuangan warga eks Timtim, tetapi bekas para pejuang itu tetap ada sampai saat ini. Organisasi sudah dibubarkan sejak 1999, tetapi orang-orangnya masih ada. Kalau Timor Lorosae dan PBB merasa keberadaan mereka menjadi ancaman, kumpulkan saja semua dan dibunuh, daripada ditakuti. Laporan Xanana ke Dewan Keamanan PBB itu bukan semata-mata karena kehendak Xanana, tetapi karena desakan kelompok tertentu di Timtim yang merasa terancam dengan manuver Xanana yang terus berjuang untuk rekonsiliasi. Karena itu, pemerintah Indonesia jangan terpengaruh dengan laporan pemerintah Timor Lorosae itu ke PBB. Sebaliknya, terus membangun kerja sama dengan negara baru itu dalam berbagai bidang yang saling menguntungkan. Dyan Yustisia SH, Pokja Praktisi Hukum Bogor [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **