[nasional_list] [ppiindia] Kebijakan Infrastruktur Butuh Partisipasi Swasta

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 18 Feb 2006 23:09:20 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Refleksi: Umum harus mengerti bahwa  
yang dimaksudkan dengan partisipasi swasta adalah para saudagar penguasa.


http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/19/nas11.htm

Kebijakan Infrastruktur Butuh Partisipasi Swasta

JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan infrastruktur sebagai upaya 
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menko Perekonomian Boediono 
mengungkapkan hal itu seusai rapat koordinasi yang membahas infrastruktur di 
gedung Departemen Keuangan, Jumat lalu.

Menurut keterangan dia, paket kebijakan infrastruktur itu merupakan bagian dari 
strategi untuk mendorong peningkatan investasi pada 2006 dan seterusnya 
sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya menciptakan 
lapangan kerja serta menurunkan angka kemiskinan.

Paket kebijakan infrastruktur itu dilaksanakan dengan tiga konsep, yaitu 
memperbaiki iklim investasi dengan membenahi peraturan, proses administrasi, 
dan perizinan. ''Ini aspek penting yang harus dilakukan karena banyak keluhan 
dari pebisnis dalam dan luar negeri mengenai hal itu. Konsep kedua, dengan 
meningkatkan fasilitas-fasilitas proyek yang strategis di berbagai bidang 
seperti infrastruktur dan migas.'' 

Menurut keterangan dia, fasilitas proyek-proyek strategis yang sudah ada akan 
diperbaiki dan jika ada hambatan pemerintah akan menanganinya. Konsep ketiga, 
lanjut dia, pemerintah akan memperbaiki biaya bagi para investor infrastruktur 
terutama bagi calon investor di dalam negeri yang selama ini mengalami 
kesulitan mendapatkan dana untuk investasi di bidang infrastruktur.

Dengan keterbatasan dana pemerintah, diharapkan partisipasi swasta akan banyak 
masuk setelah dikeluarkan paket kebijakan infrastruktur tersebut. Yang 
melingkupi berbagai sektor, yaitu transportasi darat, perkeretapaian, 
transportasi laut, transportasi udara, jalan tol, ketenagalistrikan, 
infrastruktur minyak dan gas bumi, pos dan telekomunikasi, serta air minum dan 
perumahan. Total kebijakan infrastruktur yang akan dilaksanakan pada 2006 
adalah 153 buah dengan target waktu penyelesaian dibagi dalam tiap kuartal. 
(bn-46j) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Kebijakan Infrastruktur Butuh Partisipasi Swasta