[nasional_list] [ppiindia] KRITIK TINGGI 5

  • From: "Ari Condro" <masarcon@xxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 23 Feb 2005 20:15:43 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

KESIMPULAN  DAN  SARAN



A.        KESIMPULAN

Alkitab merupakan sebuah kitab yang paling spektakuler sepanjang sejarah
umat manusia. Terdiri dari 66 kitab yang saling berkesinambungan, ditulis
oleh lebih dari 40 orang penulis yang memiliki dimensi kehidupan yang
berbeda namun berada dalam kontrol Roh Allah. Selain itu juga sanggup
menembus rentang jarak, ruang dan waktu yang tidak dapat dijangkau oleh
rasio manusia biasa namun dapat dimengerti oleh kaum yang terbelakang
sekalipun dan diterima oleh orang-orang teerdepan di bidangnya
masing-masing.

Alkitab menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh umat manusia. Secara
khusus  menyediakan kebutuhan utama manusia yaitu "Keselamatan Di dalam
Yesus Kristus", Sang tokoh utama atau pusat pemberitaan Alkitab.

Sejak masa awal penulisan dan penerapannya hingga abad ke-18, Alkitab
menempati sisi teratas dalam kehidupan manusia. Namun perkembangan dan
perubahan sosial, politik, budaya dan ilmu  pengetahuan ternyata membawa
dampak yang nyaris tak terbendung lagi dan telah menyeret manusia jauh dari
pusat kehidupannya, minimal untuk sekelompok orang tertentu.

Di abad Pencerahan, Renaissance, humanisme dan filsafat, hadirlah spirit
kemerdekaan, yaitu suatu kebebasan yang tidak terkendali yang mencoba
mengendalikan Alkitab dengan kendalinya sendiri.  Kermampuan akaliah
manusia dipakai sebagai kaidah segala sesuatu. Penolakan terhadap Alkitab
sebagai Firman Allah diterapkan dalam dunia theologia.  Alkitab dicermati
dengan keterbatasan rasionya.

Alkitab bukan hanya dipelajari, diperdalam, diterima dan ditaati saja namun
juga dipermasalahkan. Hal ini menimbulkan analisis yang teliti dan rumit
terhadap Alkitab, sehingga menghadirkan dua bentuk analisis, yaitu Analisis
Tekstual (Kritik Rendah) dan Analisis   Literal (Kritik Tinggi).

Analisis Tekstual berusaha untuk meneliti semua manuskrip yang ada untuk
menemukan teks-teks yang sedekat mungkin dengan naskah aslinya. Hal ini
sngat diperlukan dalam proses penyelidikan Alkitab sehingga dapat
menafsirkan dan mengaplikasikan Firman Tuhan sesuai dengan maksud awal
penulisannya. Hanya saja kita perlu  waspada terhadap segala upaya dan
dampak analisis tekstual yang radikal yaitu yang bersifat subyektif dan
spekulatif untuk mendapatkan dasar theologianya.

Sedangkan Analisis Literal (Kritik Tinggi) berusaha untuk menemukan semua
hal yang berkaitan dengan sebuah tulisan Alkitab, seperti penulis, tanggal,
lokasi, situasi,  gaya penulisan dan pengaruh yang ditimbulkan termasuk
proses pengilhaman dan kanonisasi Alkitab.

Studi kritis dalam pengertian positif memang sangat dibutuhkan dalam
penelaahan Firman Tuhan untuk menemukan makna yang sebenarnya dan membawa
manusia kepada pemahaman dan pengagungan yang terdalam kepada Allah, Sang
Pemberi Firman. Namun bila tidak berhati-hati, studi kritis dapat berakibat
negatif bila manusia mencoba mengeksploitasi kemampuan manusiawinya yang
terbatas untuk menyelidiki Allah dan Firman-Nya yang tidak dapat dibatasi
oleh apapun juga.

Analisis terhadap Alkitab dalam pengertian negatif lebih mengacu kepada
"Metode Kritik Historis" Alkitab yang dipakai sebagai bentuk penafsiran yang
sah terhadap Alkitab. Metode ini dimulai dengan suatu praanggapan negatif
dengan menjadikan Alkitab sebagai obyek kritik dan dianggap sama dengan
dokumen-dokumen sejarah lainnya. Selain itu pandangan mengenai pembenetukan
Alkitab yang diinspirasikan oleh Allahpun ditolak. Semua hal yang tidak
dapat diterima dengan rasio manusia, tidak diakui.

Metode Kritik Historis ini tidak segan-segan menyerang bagian-bagian
tertentu dalam PL dan PB. Hal-hal yang sudah diterima dan diakui sebagai
Firman Tuhan mulai dipertanyakan, dipertentangkan, dibuat hipotesa-hipotesa
yang sering membingungkan bahkan tidak diakui sama sekali sehingga dalam
penerapannya, Firman Allah dianggap hanyalah tulisan manusia biasa dan
bukanlah Firman Tuhan dengan otoritas Ilahi.

Pengaruh analisa tersebut dapat dirasakan oleh berbagai aliran dalam
kekristenan, dengan sikapnya masing-masing. Ada yang dengan tegas
menolaknya, menerimanya atau sama sekali tidak menaggapinya dengan serius.

Tidak dapat disangkal bahwa dalam Alkitab terapat hal-hal yang seringkali
dianggap sebagai  "suatu kekeliruan". Namun kekeliruan atau kesalahan teknis
yang dimaksud bukan terdapat pada naskah asli (authograpa) yang sekarang
semuanya sudah musnah dimakan usia, namun hanya terdapat pada
salinan-salinan yang disalin oleh para penyalin yang memiliki keterbatasan
manusiwai dalam proses penyalinannya. namun dengan jelas, semua hal yang
berkaitan dengan Alkitab sebagai Firman Allah tidak perlu dipersoalkan lagi
kredibilitasnya.

Keyakinan terhadap ineransi merupakan keyakinan terhadap pribadi Allah yang
sifat-Nya adalah kebenaran dan perkataan-Nya tidak mungkin keliru, palsu,
menipu atau menyesatkan namun mampu untuk mengkomunikasikan Firman-Nya
dengan tepat kepada manusia yang dipimpin-Nya. Dalam rangka mengupayakan
penafsiran Alkitab secara tepat, diperlukan suatu langkah hermeneutik yang
tepat, benar dan Alkitabiah. Hal ini membutuhkan prinsip-prinsip yang tdapat
menemukan kebenaran Alkitab dan yang memimpin kepada kebenaran yang sejati
di dalam Tuhan Yesus Kristus dan Firman-nya.

Hermeneutik yang benar akan dapat menjembatani antara penulis dan alamat
penulisan yang pertama dengan para pembaca yang hidup ribuan tahun
sesudahnya. Hal ini sangat penting dilakukan untuk dapat menemukan makna
yang terdapat dalam Alkitab guna dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

Firman Tuhan yang relevan itu sangat diperlukan dalam menghadapi banyaka hal
yang terjadi dalam dunia ini maupun dalam diri masing-masing pribadi manusia
yang membaca dan mempercayainya. Yesus Kristus juga berkuasa untuk
melaksanakan apa yang telah Ia janjikan (Ibrani 10:13).



B.        SARAN

Dalam menghadapi bahaya yang mengancam dunia penafiran Alkitab di atas,
sebagai orang percaya, diperlukan suatu sikap yang tegas dan  jelas. Hal-hal
positif dari metode kritik historis Alkitab dapat diambil. Diantaranya
adalah dapat lebih memacu dalam proses penyelikdikan Alkitab yang memiliki b
anyak misteri yang perlu untuk dicermati.

Sikap kritis yang positif diperlukan dalam hal ini. Melaluinya orang percaya
dapat semakin mengenal bentuk, cara dan hasil analisis yang memperkaya
pengetahuan dan pengenalan kita terhadap Alkitab. Menggunakan metode ini
dengan positif  dapat semakin membuat orang percaya terkagum-kagum  dengan
keluarbiasaan Tuhan dalam menyatakan diri-Nya melalui Alkitab.

Sebaliknya sebagai orang percaya kita perlu berhati-hati, dalam arti sikap
yang negatif dalam penggunaan metode ini dapat berakibat buruk, diantaranya
adalah pendewaan akal manusia yang sangat terbatas dan dapat menyesatkan dan
manusia tidak lagi memiliki kekang atau rambu-rambu dalam berteologia.
Alkitab dipelajari dengan tidak wajar dan memiliki kecenderungan terlalu
mengada-ada suatu hal yang sebenarnya tidak ada atau tidak dicantumkan dalam
suatu teks.

Semua ini  dapat menghasilkan sikap skeptik, deistik, speklulatif tidak
jujur dalam bertehologia, menyesatkan banyak orang dengan tidak dapat
mempertanggungjawabkan hipotesanya sendiri dan cenderung kepada sikap
atheis-praktis. Dalam arti mengaku diri sebagai orang percaya dan meyakini
adanya Allah namun dalam kehidupan bertheologia tidak mempercayai
sebagian/seluruh bagian Akitab sebagai Firman Allah yang berotoritas mutlak.
Jauhilah hal ini karena sangat membahayakan dunia kekristenan dan
menyesatkan banyak orang yang sebenarnya ingin mempelajari Firman Allah
dengan benar.

Oleh karena itu untuk mengembalikan posisi orang percaya pada tempat yang
sebenarnya, maka diperlukan adanya sikap dan pemahaman yang tepat dan benar
terhadap Alkitab. Pengakuan bahwa Alkitab sebagai Firman Allah memiliki
dimensi yang kuat untuk membawa kepada pengenalan yang benar terhadap Firman
Allah.

Sebagai orang Kristen kita dituntut untuk mempercayai dan mengasihi Allah
dengan segenap akal budi kita sehingga iman kepada Yesus Kristus itulah yang
melandasi setiap pemahaman kita terhadap Alkitab. Dengan berpegang teguh
kepada hakekat Alkitab sebagai Firman Allah maka orang percaya akan dapat
selektif terhadap semua pengaruh negatif yang ditimbulkan dalam dunia
penafsiran dan bertheologia.

Akal budi manusia hendaknya ditundukkan di bawah otoritas Allah yang
berkuasa. Mengandalkan dan mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kekristenan
dan bertehologia akan membawa orang percaya memiliki pemahaman dan sikap
yang benar terhadap Alkitab dan kehidupannya.

Alkitab berkuasa membawa perubahan hidup yang sangat kuat dalam diri
pembacanya, siapapun dia. Alkitab sebagai kitab yang mengubahkan ini perlu
disaksikan kepada orang lain baik yyang seiman maupun yang tidak seiman.

Orang percaya perlu mengarahkan kembali saudara-saudara seiman yang mungkin
sudah terpengaruh kepada Metode Kritik Hiostoris Alkitab kepada kebenaran
yang sesungguhnya. Kita juga perlu memperkenalkan pusat pemberitaan Alkitab,
Yaitu Yesus Kristus itu kepada orang yang belum percaya sehingga merekapun
mengalami bukti kasih setia Tuhan dalam hidupnya. Semuanya itu kembali dalam
arah mengemban visi Allah dan melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus
dalam Matius 28:19-20. Teladan yang diberikan Kristus, para rasul dan
penulis Alkitab dalam hal mempelajari, emmahami dan memberitakan Firman
Allah itu kiranya semakin memotivasi orang percaya untuk makin mengasihi
Alkitab dan menaatinya dalam seluruh aspek kehidupan sebagai manusia yang
percaya (II Tim. 3:2-5, I Yoh. 1:1-4 dan Mazmur 119).






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] KRITIK TINGGI 5