[nasional_list] [ppiindia] Jumlah Warga Miskin Kota Terus Bertambah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 26 Feb 2005 14:30:40 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=188969&kat_id=23

Jumat, 25 Februari 2005  21:02:00

Jumlah Warga Miskin Kota Terus Bertambah
Laporan: Dicky Eko Saputro


Semarang-RoL-- Upaya untuk menghapus kemiskinan boleh dibilang masih  sangat 
jauh dari impian. Bukannya makin berkurang, jumlah warga miskin dari  tahun ke 
tahun justru makin bertambah. Kondisi seperti ini diakui  penjabat Wali Kota 
Semarang, Drs Saman Kadarisman.

Di sela acara sosialisasi Pemeliharan Kesehatan bagi Masyarakat  Miskin yang 
dihadiri camat dan lurah se-Kota Semarang, Jum'at (25/2), dia  mengakui bahwa 
angka kemiskinan di wilayahnya dari tahun ke tahun  selalu meningkat. 

Dia menyebutkan untuk tahun 2001 jumlah warga miskin kota di wilayahnya  
tercatat 42.000 KK. Namun setahun kemudian bertambah menjadi 44.013 KK,  dan 
sampai tahun 2004 berjumlah 54.000 KK.  ''Secara umum, indikator warga miskin 
ini ditandai dengan rendahnya  tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, 
pendapatan dan ketidak-mapanan  hidup,'' jelasnya.

Sesuai data angka kemiskinan di Pemkot Semarang, dari 16 kecamatan di  wilayah 
kota ini, ada beberapa kecamatan yang jumlah warga miskinnya  tergolong cukup 
tinggi. 

Antara lain seperti di Kecamatan Semarang Tengah yang dari jumlah  penduduk 
81.782 jiwa, terdapat 18.896 jiwa yang tergolong warga miskin.  Demikian juga 
di Kecamatan Semarang, yang dari jumlah penduduk 140.708  jiwa, terdapat 16.400 
warga miskin. Sedangkan di Kecamatan Semarang Timur,  dari jumlah warga 94.691 
jiwa, terdapat 17.088 warga miskin.

Berkaitan dengan data ini, Saman Kadarisman mengakui bila proses  pembangunan 
di Kota Semarang, beleh dikatakan masih belum berhasil.  ''Sekarang ini, banyak 
dikatakan, pembangunan Kota Semarang berhasil. Namun bila  dilihat dari 
meningkatnya jumlah warga miskin, makna keberhasilan ini tentu bisa 
dipertanyakan,'' jelasnya. 

Lantas siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kemiskinan  ini? 
Saman mengakui keberadaan warga miskin ini memang sudah selayaknya  menjadi 
tanggung-jawab pemerintah. Paling tidak, pemerintah bisa  mengatasi 
ketidak-berdayaan warga miskin dengan memberikan cakupan pelayanan  kesehatan. 
Hal ini sesuai dengan UU No 40 tahun 2004 tentang jaminan 
sosial nasional.

''Dalam UU tersebut, secara jelas disebutkan bahwa jaminan sosial ini  
merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan  
hidupnya. Sehingga untuk pelayanan kesehatan seperti pemberian pengobatan  
dasar, mestinya diberikan secara gratis,'' paparnya.

Untuk itulah, dia menyambut baik rencana PT Askes Cabang Semarang untuk  
memberikan jaminan kesehatan bagi warga miskin. Kartu Askes sebagai  tanda 
kesertaan program jaminan kesehatan ini, rencananya akan diserahkan  1 April 
2005 mendatang.

Namun demikian dia agak menyayangkan, karena pemberian kuota kesertaan  program 
ini masih sangat terbatas. Dengan jumlah warga miskin yang  tercatat 225.288 
jiwa, kuota jaminan kesehatan yang diberikan PT Askes  hanya sebanyak 93.240 
jiwa. 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Jumlah Warga Miskin Kota Terus Bertambah