** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=188969&kat_id=23 Jumat, 25 Februari 2005 21:02:00 Jumlah Warga Miskin Kota Terus Bertambah Laporan: Dicky Eko Saputro Semarang-RoL-- Upaya untuk menghapus kemiskinan boleh dibilang masih sangat jauh dari impian. Bukannya makin berkurang, jumlah warga miskin dari tahun ke tahun justru makin bertambah. Kondisi seperti ini diakui penjabat Wali Kota Semarang, Drs Saman Kadarisman. Di sela acara sosialisasi Pemeliharan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin yang dihadiri camat dan lurah se-Kota Semarang, Jum'at (25/2), dia mengakui bahwa angka kemiskinan di wilayahnya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Dia menyebutkan untuk tahun 2001 jumlah warga miskin kota di wilayahnya tercatat 42.000 KK. Namun setahun kemudian bertambah menjadi 44.013 KK, dan sampai tahun 2004 berjumlah 54.000 KK. ''Secara umum, indikator warga miskin ini ditandai dengan rendahnya tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, pendapatan dan ketidak-mapanan hidup,'' jelasnya. Sesuai data angka kemiskinan di Pemkot Semarang, dari 16 kecamatan di wilayah kota ini, ada beberapa kecamatan yang jumlah warga miskinnya tergolong cukup tinggi. Antara lain seperti di Kecamatan Semarang Tengah yang dari jumlah penduduk 81.782 jiwa, terdapat 18.896 jiwa yang tergolong warga miskin. Demikian juga di Kecamatan Semarang, yang dari jumlah penduduk 140.708 jiwa, terdapat 16.400 warga miskin. Sedangkan di Kecamatan Semarang Timur, dari jumlah warga 94.691 jiwa, terdapat 17.088 warga miskin. Berkaitan dengan data ini, Saman Kadarisman mengakui bila proses pembangunan di Kota Semarang, beleh dikatakan masih belum berhasil. ''Sekarang ini, banyak dikatakan, pembangunan Kota Semarang berhasil. Namun bila dilihat dari meningkatnya jumlah warga miskin, makna keberhasilan ini tentu bisa dipertanyakan,'' jelasnya. Lantas siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kemiskinan ini? Saman mengakui keberadaan warga miskin ini memang sudah selayaknya menjadi tanggung-jawab pemerintah. Paling tidak, pemerintah bisa mengatasi ketidak-berdayaan warga miskin dengan memberikan cakupan pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan UU No 40 tahun 2004 tentang jaminan sosial nasional. ''Dalam UU tersebut, secara jelas disebutkan bahwa jaminan sosial ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga untuk pelayanan kesehatan seperti pemberian pengobatan dasar, mestinya diberikan secara gratis,'' paparnya. Untuk itulah, dia menyambut baik rencana PT Askes Cabang Semarang untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga miskin. Kartu Askes sebagai tanda kesertaan program jaminan kesehatan ini, rencananya akan diserahkan 1 April 2005 mendatang. Namun demikian dia agak menyayangkan, karena pemberian kuota kesertaan program ini masih sangat terbatas. Dengan jumlah warga miskin yang tercatat 225.288 jiwa, kuota jaminan kesehatan yang diberikan PT Askes hanya sebanyak 93.240 jiwa. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **