[nasional_list] [ppiindia] Jentik Nyamuk dan Sarang Korupsi

  • From: "S. Iqbal" <mindmate74@xxxxxxxxxxxx>
  • To: myquran@xxxxxxxxxxxxxxx, pan@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, sabili@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sun, 27 Feb 2005 17:58:30 -0800 (PST)

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

Jentik Nyamuk dan Sarang Korupsi

INI perbandingan yang sangat sarkastis dan dramatis.
Yaitu, bagaimana bangsa ini bisa memberantas korupsi
kalau memberantas nyamuk saja tidak sanggup?

Adalah tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa nyamuk
dan korupsi dua musuh besar bangsa ini. Yang satu
menyebabkan ribuan anak bangsa ini diserang demam
berdarah, yang lain menyebabkan bangsa ini
berdarah-darah.

Boleh dikata, tidak ada lagi provinsi di Tanah Air ini
yang bebas demam berdarah. Seperti, juga tidak ada
lagi provinsi yang bebas korupsi. Demam berdarah dan
korupsi adalah dua penyakit yang nyata, sangat nyata,
tetapi sekaligus merupakan contoh spektakuler
bagaimana buruknya bangsa ini mengatasi masalah.

Tahun lalu, misalnya, pemerintah terkaget-kaget karena
setiap hari korban demam berdarah terus bertambah. Itu
terjadi juga Februari, persis seperti sekarang ini.
Pemerintah lalu menyediakan anggaran luar biasa,
sekitar Rp100 miliar. Pemerintah ketika itu pun
berjanji bahwa demam berdarah akan tuntas
ditanggulangi dalam tempo tiga bulan.

Janji menanggulangi demam berdarah adalah sama dengan
janji menyikat korupsi. Semuanya, sama-sama 'bodong'.
Korupsi masih tetap mewabah, seperti itulah pula demam
berdarah.

Akal sehat bilang, memberantas nyamuk mestinya lebih
mudah ketimbang memberantas korupsi. Setidaknya,
karena satu alasan, yaitu nyamuk tidak bisa menyogok,
sedangkan koruptor bisa.

Lalu, di mana sulitnya memberantas nyamuk? Ilmu
pengetahuan memberikan jawaban yang sangat gampang.
Yaitu, dengan menggalakkan tiga M (menguras, menutup,
menimbun). Menguras tempat induk nyamuk; menutup rapat
tempatnya berkembang biak; serta menimbun benda-benda
yang mungkin bisa menjadi tempat perindukan.

Sangat gampang, tetapi ternyata sangat sulit dalam
praktik. Mengapa? Ilmu korupsi mengatakan bahwa demam
berdarah perlu muncul setiap tahun, sehingga selalu
ada proyek yang bisa dikuras, ditutup
pertanggungjawabannya dengan cantik dan mulus, dan
hasilnya bisa ditimbun untuk tujuh keturunan.

Dari perspektif ilmu korupsi itu, maka jentik-jentik
nyamuk justru bisa menimbulkan sumber kebocoran
anggaran dan karena itu harus dipelihara. Sebab,
bukankah semakin hebat wabah demam berdarah, semakin
banyak korban yang masuk rumah sakit, semakin besar
pula dana yang akan dikucurkan pemerintah? Karena
datangnya wabah tidak direncanakan, maka dananya pun
akan mengalir dalam konteks emergency alias darurat.
Dana semacam ini, biasanya jumlahnya pun membengkak.

Di negeri penyamun, malapetaka pun dimanfaatkan untuk
korupsi. Di negeri yang anggaran negaranya bocor 30%,
patut diduga, tidak ada pengecualian, bahwa dana untuk
membasmi nyamuk pun menguap sebanyak itu. Bahkan,
mungkin lebih besar.

Karena itu, sekalipun sangat sarkastis, harus
dikatakan bahwa memberantas jentik nyamuk adalah sama
sulitnya dengan memberantas korupsi. Sebab, dalam tiap
jentik nyamuk itu bersarang pula peluang untuk
korupsi.

Jentik nyamuk bahkan bisa menjadi petunjuk yang jujur.
Selama masih ada nyamuk, selama itu pula masih ada
korupsi di negeri ini. 

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Jentik Nyamuk dan Sarang Korupsi