[nasional_list] [ppiindia] Jampidsus Dilempar Telur Busuk di DPR

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 13 Sep 2006 01:50:47 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **      
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=33020&jenis=Front
      Selasa, 12-09-2006 

     
      Jampidsus Dilempar Telur Busuk di DPR

     
      * Pelakunya Mahasiswa yang Demo * Tuding Hendarman Bebaskan Koruptor * 
Komisi III Minta Maaf * Pelaku Masih Diperiksa di Polda * Mengaku Siapkan Tiga 
Kilogram Telur
        
      Jakarta, Tribun -- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) 
Hendarman Supandji menjadi sasaran pelemparan telur di Gedung DPR RI, Senayan, 
Jakarta, Senin (11/9). 
      Insiden itu terjadi saat istirahat rapat kerja (raker) jajaran Kejaksaan 
Agung RI dengan Komisi III DPR sekitar pukul 13.30. Jaksa Agung Abd Rahman 
Saleh juga hadir dalam raker tersebut. Namun dia tak menyaksikan kejadian 
tersebut. 
      Pelaku pelemparan adalah seorang mahasiswa yang belakangan diketahui 
bernama Fariz Rama Putra dari Universitas Jayabaya. Faiz sempat dipukul ajudan 
Hendarman sebelum diserahkan kepada petugas kepolisian. 
        
      Hendarman tidak berkomentar terkait pelemparan telur tersebut.Ketua Tim 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tintastipikor) ini hanya menanyakan 
kalimat yang diteriakkan si pelempar telur. 
      Menurut Ketua Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtastipikor) 
ini, pelemparan telur tersebut adalah bagian dari risiko yang harus dia terima 
saat menjalankan tugas. 
      Dia juga menegaskan tidak akan mundur sedikitpun dalam memberantas 
korupsi. "Itu risiko dari pekerjaan. Dari setiap keputusan yang kita keluarkan, 
pasti ada yang suka dan ada yang tidak," ujar Hendarman. 
      Sedangkan Komisi III DPR menyampaikan permohonan maaf atas insiden 
tersebut. 
      " Kami minta maaf atas insiden pelemparan telur yang menimpa Pak 
Hendarman. Kita tidak tahu ini telur busuk atau bukan. Ke depan, penjagaan 
harus lebih ketat," ujar Ketua Komisi DPR RI, Trimedya Panjaitan. 
      Sejumlah anggota komisi juga menilai petugas pengamanan dalam (pamdal) 
DPR RI tidak becus menjalankan tugasnya sehingga insiden tersebut terjadi di 
depan ruangan komisi. 
      Mereka mendesak sekretariat jenderal DPR memperbaiki kinerja satuan 
pengamanan untuk menghindari kejadian serupa. "Seharusnya kejadian ini tidak 
terjadi kalau pamdal bekerja dengan baik," kata anggota komisi III dari fraksi 
Partai Amanat Nasional (PAN), Arbab Pabroeka. 
      Hingga tadi malam, Fariz dan seorang rekannya, Rama Dipta, masih 
menjalani pemeriksaan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya. 
Sebelum dibawa ke polda, Fariz sempat diperiksa di pos polisi DPR. 
      Kepala Satuan (Kasat) Lembaga Negara Polda Metro Jaya, AKBP Sapoewanto 
mengatakan, kedua mahasiswa tersebut sedang dalam penyidikan. "Kami hanya 
mengantarkan saja dan kasusnya sudah di BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar 
Sapoewanto di mapolda. 
      Fariz dan belasan teman lainnya mengaku dari kelompok mahasiswa yang 
menamakan diri Gerakan Pembasmi Koruptor (Geram BUMN). Kelompok ini kerap 
menggelar aksi di depan gedung Kejaksaan Agung RI. 
      "Pasal yang akan dikenakan yaitu 316 KUHP mengenai penghinaan kepada 
pejabat negara," ujar seorang petugas penyidik kasus ini. 

      Kronologis 
      Aksi pelemparan terjadi ketika Hendarman meninggalkan kamar mandi menuju 
musalah. Fariz yang mengenakan baju warna putih tiba-tiba melemparkan telur 
mentah sembali berteriak,"pembebas koruptor musuh rakyat". 
      Dengan posisi setengah merendah, dia melemparkan telur yang mengenai 
lengan kiri dan dada kiri Hendarman. Akibatnya, kemeja lengan panjang Hendarman 
terkena cairan telur yang berbau amis. Cipratan telur juga mengenai celana 
panjang ajudan Jaksa Agung Muda (Jamintel) Muchtar Arifin. 
      Fariz sempat dihajar dan ditendang pengawal Hendarman yang dibalut sepatu 
dinas. Tendangan pria bertubuh kekar itu tepat mengenai wajah dan dada Fariz. 
      Beruntung dua petugas kepolisian berhasil menyelamatkan demonstran 
tersebut. Sedangkan teman-teman Fariz berusaha melarikan kawannya itu 
meninggalkan gedung DPR. 
      Sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang melihat Hendarman dipermalukan 
tampak tersipu malu. Langit-langit gedung Nusantara II yang masih tampak baru 
dicat juga terkena cipratan telur. 

      Kotor 
      Kepada wartawan, Hendarman yang bajunya dibersihkan oleh pengawalnya 
dengan tisu, malah bertanya soal ucapan yang dilontarkan oleh demonstran 
tersebut sesaat sebelum melemparkan telur. "Waduh, baju saya kotor ini. Tidak 
bawa ganti pula. O iya, ngomong apa orang tadi?" ujar Hendarman. 
      Kendati dilempari telur, Hendarman tetap bersemangat menjelaskan berbagai 
macam kasus korupsi yang di bongkar kejaksaan agung maupun Timtas Tipikor, 
termasuk kasus PLN dengan tersangka Edie Widiono yang selama ini dipersoallkan 
oleh Geram BUMN. 
      Hendarman menjelaskan, dikembalikannya berkas Edie Widiono karena 10 
jaksa pengkaji dan peneliti Berita Acara Penyidikan (BAP) yang dibuat Mabes 
Polri belum menemukan indikasi korupsi. Karena itu, kejaksaan meminta Mabes 
Polri untuk melengkapi pemeriksaan saksi. 

      Telur Busuk 
      Sementara itu aktivis Geram BUM yang sebelumnya melakukan aksi hearing di 
DPR memberikan dukungan kepada dua kawan mereka yang sedang diperiksa. 
      "Kami disini ingin mengetahui keberadaan rekan kami. Kami sangat 
menyesalkan tindakan ajudan-ajudan yang berpakaian safari dari kejaksaan agung. 
Mereka telah menginjak-injak teman kami dan masih menunggu hasil pemeriksaan ," 
ujar Akbar, koordinator aksi. 
      Akbar mengakui kalau teman-temannya senagaja membawa telur busuk seberat 
tiga kilogram yang dibeli di pasar. 
      "Telur busuk itu sebagai simbol kebusukan yang dilakukan oleh aparat 
kejaksaan. Kami membawa tiga kilo telur busuk sebagai simbol kebusukan aparat 
kejaksaan dan itu dibawa dua rekan kami, sebab dia sebagai eksekutornya," jelas 
Akbar. 

      Lapor Balik 
      Sementara itu, Fariz melaporkan balik kasus pemukulan terhadapnya yang 
dilakukan oleh ajudan jampidsus yang disebut-sebut berasal dari salah satu 
kesatuan TNI. 
      Fariz menjalani pemeriksaan sekitar 2,5 jam sejak pukul 14.00 WIB. 
Menurut kuasa hukumnya dari LBH Jakarta, Nurcholis Hidyat, kliennya mengalami 
luka lebam di bagian wajah akibat pemukulan. 
      "Kami melakukan laporan balik mengenai pemukulan ini dan korban sudah 
divisum. Kami menunggu penyelidikan polisi," ujarnya. 
      Sedangkan Hendarman belum melaporkan kasus pelemparan terhadap dirinya. 
Polisi juga menunggu pengaduan resmi dari Hendarman dan ajudan jamintel. 
      Raker kejaksaan dengan komisi III berlangsung hingga tadi malam. Berbagai 
hal dibahas dalam raker tersebut, termasuk soal pencopotan Kepala Kejaksaan 
Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Rusdi Taher. 

      pejabat dipermalukan 
      * Roy BB Janis, anggota FPDIP DPR RI: 21 September 1999, mobilnya dirusak 
saat didemo ratusan simpatisan PDIP karena diduga ikut andil dalam kekalahan 
Tarmidi Suharjo pada pemilihan Ketua DPRD DKI Jakarta 
      * Farid Faqih, Koordinator Government Watch (Gowa): Rabu 26 Januari 2006, 
Farid ditahan setelah dipukul aparat karena diduga menyelewengkan bantuan 
korban tsunami Aceh 
      * Ade Daud Nasution, anggota FPBR DPR RI: 2 Februari 2006, dipukul tiga 
anggota Pemuda Panca Marga 
      * Eddie Widiono, Direktur Utama PT PLN: 1 Februari 2006, dilempari telur 
busuk oleh massa usai menjalani pemeriksaan atas kasus korupsi di tubuh PLN 
senilai Rp 122 miliar. 

      telur busuk buat hendarman 
      Senin (11/9) 
      * Jampidsus Hendarman Supandji menghadiri rapat kerja di DPR RI. Saat 
istirahat, seorang pria berbaju putih melemparkan telur ke arah Hendarman 
      * Si pelempar sempat berteriak, "pembebas koruptor musuh rakyat" 
      * Telur mengenai lengan kiri dan dada kiri Hendarman. Pakaian Hendarman 
terkena cairan telur berbau amis. Lemparan itu juga mengenai celana panjang 
ajudan Jamintel Muchtar Arifin 
      * Si pelempar telur ditangkap pengawal Hendarman, bahkan sempat dipukul. 
Setelah itu, dia dibawa polisi ke pos polisi DPR RI kemudian dibawa ke Mapolda 
Metro Jaya. 
      (JBP/yls/yon) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Jampidsus Dilempar Telur Busuk di DPR