** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Media Indonesia Selasa, 22 Februari 2005 POLITIK DAN KEAMANAN Indonesia Tolak CoE Timor Leste JAKARTA (Media): Pemerintah Indonesia menolak Komisi Ahli (Commission of Expert/ CoE) yang akan meninjau kembali proses peradilan atas pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) di Timor Leste pada 1999 lalu. Pemerintah akan tetap bekerja dalam kerangka Komisi Persahabatan dan Kebenaran (Commission of Truth and Friendship/ CTF) yang sudah disepakati dengan pemerintah Timor Leste. Posisi pemerintah Indonesia telah jelas dan konsisten bahwa CoE tidak diperlukan karena tidak ada mandat yang eksplisit dari Dewan Keamanan PBB kepada Sekjen untuk membentuk CoE, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu), Marty Natalegawa, di Kantor Deplu Pejambon, Jakarta Pusat, kemarin. "Saya terharu dengan tindakan Sekretariat PBB ini, namun dengan segala hormat, akhirnya yang harus duduk berdampingan adalah Indonesia dan Timor Leste dan bukan para birokrat PBB yang duduk di New York," ujarnya. Pembentukan CTF dimaksudkan sebagai alternatif dari CoE dan bukannya proses yang paralel dengan CoE. Sebelumnya, Juru Bicara Sekjen PBB, dalam jumpa pers harian (18/2), mengumumkan COE yang akan meninjau kembali proses peradilan atas pelanggaran berat HAM di Timor-Timor pada 1999. "Karena selama ini tidak ada satu pun secara eksplisit resolusi Dewan PBB yang mengharuskan Sekretariat PBB membentuk CoE. Sementara banyak resolusi yang melakukan berbagai hal, tetapi tidak dilakukan," kata Marty lagi. Pembentukan CoE itu juga dirasakan semakin aneh, sebab Indonesia dan Timor Leste telah sepakat membentuk Komisi Persahabatan dan Kebenaran yang didasarkan pada pendekatan rekonsiliasi, dalam upaya bersama untuk menyelesaikan beban masa lalu. Hal itu memiliki spektrum lebih luas sebab CTF dibentuk dalam rangka peningkatan hubungan bilateral antara dua negara bertetangga. "Tujuan pembentukan CTF adalah untuk mendapatkan kebenaran dan sekaligus mendorong rekonsiliasi dan persahabatan antara rakyat dan pemerintah kedua negara," ungkap Marty. Sejak Maret 2004, antara Sekjen PBB dengan pemerintah Indonesia serta pemerintah Timor Leste telah berlangsung tukar-menukar informasi baik mengenai usulan Sekjen membentuk CoE maupun kesepakatan Indonesia dan Timor Leste membentuk CTF. Sehubungan dengan hal tersebut, tandas Marty, bagi pemerintah Indonesia percaya bagi Pemerintah Timor Leste, Indonesia hanya akan bekerja dalam kerangka CTF. "Kerja CTF akan berdasarkan pada acuan-acuan yang tertuang dalam terms of reference yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Kami tidak akan bekerja dalam kerangka lain apapun juga," tuturnya. Namun, hingga saat ini, jelas Marty, Indonesia belum dapat menyampaikan secara jelas hal-hal apa sajakah yang akan ditolak untuk disampaikan kepada CoE. Tetapi, biasanya kerja badan-badan seperti ini memerlukan akses untuk proses peradilan, termasuk narasumber, maka jelas kita tidak akan bekerja sama. Meskipun, para anggota CoE terdiri dari pakar dan ahli, namun tetap tidak memiliki rasa kepemilikan untuk penyelesaian masalah.(Cr-47/P-4). [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **