[nasional_list] [ppiindia] Hamas Menang - AS dan Israel Hancurkan Demokrasi?

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: Saksi@xxxxxxxxxxxxxxxxx, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 26 Jan 2006 18:05:49 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Hamas memenangkan Pemilu di Palestina. 
Otomatis
menurut prinsip demokrasi di mana suara terbanyak
adalah pemenangnya, Hamas berhak memerintah.

Tapi AS dan Israel tidak menyenangi kemenangan Hamas
yang mereka anggap teroris (karena gigih menentang
penjajahan Israel). Adakah nasib Hamas akan berakhir
seperti FIS di Aljazair? Ketika FIS menang Pemilu,
bukannya memerintah mereka justru dibubarkan dan
pengurusnya ditangkapi.

Sering AS yang mengaku sebagai pejuang dan pelindung
demokrasi justru menghancurkan pemenang Pemilu. Bagi
AS sebagaimana ditulis Samuel Huntington, Islam adalah
musuh setelah runtuhnya Unisoviet. Pemenang demokrasi
jika sekuler direstui oleh AS. Tapi kalau Islam
biasanya justru diberangus.

Republika, Jumat, 27 Januari 2006

Hamas Kalahkan Fatah 


RAMALLAH -- Hamas mengungguli Fatah dalam pemilu
Palestina yang digelar Rabu (25/1). Penghitungan
sementara dari tempat pemungutan suara (TPS), kata
tokoh Hamas, Ismail Haniyeh, Hamas meraih 75 kursi
dari 132 kursi parlemen yang diperebutkan.

Atas kemenangan itu, Perdana Menteri (PM) Palestina,
Ahmad Qorei, mengundurkan diri. Kabinet yang
dipimpinnya dibubarkan. ''Ini adalah pilihan rakyat
dan harus dihormati,'' katanya. Menurut undang-undang
yang berlaku, Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, harus
memberi wewenang ke partai terbesar yang menguasai
parlemen. Hamas sendiri sejak awal tak ingin
memerintah Palestina tanpa koalisi.

''Kami menginginkan kemitraan politik. Partai kami
mendukung persatuan seluruh warga Palestina,'' kata
tokoh senior Hamas, Mushir al-Mashri. Namun, ia
menegaskan tetap tidak mengakui keberadaan Israel.
''Negosiasi dengan Israel tak masuk dalam agenda
kami,'' tegasnya. Mahmoud Abbas meminta Hamas
membentuk pemerintahan baru tanpa melibatkan Fatah.
Namun, pemimpin tertinggi Hamas, Khalid Mashal,
menegaskan komitmennya untuk tetap berkoalisi.

Merespons kemenangan Hamas, Pejabat PM Israel, Ehud
Olmert, menggelar pertemuan dengan menteri senior dan
Menteri Pertahanan Israel, Shaul Mofaz. Olmert tidak
percaya kepada Pemerintah Palestina pimpinan Hamas.
Presiden AS, George W Bush, dalam wawancara dengan
Wall Street Journal, Rabu (25/1), menolak menjalin
hubungan dengan Hamas. PM Italia, Silvio Berlusconi,
mengatakan kemenangan Hamas akan menunda perdamaian
Israel-Palestina. Menlu Australia, Gianfranco Fini,
menilai skenario damai di Palestina bakal terganggu
dengan kemenangan Hamas.

Menlu Inggris, Jack Straw, berkomentar, pilihan kini
ada di Hamas. Apakah akan melakukan transformasi
politik yang damai atau menyokong terorisme. ''Bila
mampu mewujudkan politik yang damai, Hamas akan
mendapatkan dukungan masyarakat internasional,''
katanya. Sekjen PBB, Kofi Annan, menyambut baik
lancarnya pemilu. Menurutnya, pemilu ini merupakan
langkah maju bagi Pemerintahan Palestina. Pengamat
pemilu pimpinan mantan Presiden AS, Jimmy Carter,
menilai sejauh ini pemilu berjalan dengan tertib.

Pendukung Hamas meluapkan kegembiran mereka di
jalan-jalan. Di sepanjang jalan Gaza, mobil tumpah
ruah sambil membunyikan klakson. Bendera Hamas
berkibar dari sela-sela jendela setiap mobil. 

( ap/afp/fer/has ) 
 
 
Rudy Swardani

Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Hamas Menang - AS dan Israel Hancurkan Demokrasi?