[nasional_list] Re: [ppiindia] Fwd: beberapa gerakan islam di indonesia (mas RD)

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 27 Mar 2006 10:51:23 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
saya ingin sekali ketemu dik aris.

memberi uang Rp 500 ribu, biar dia bisa membeli
kamus umum bahasa indonesia atau ensiklopedia
yang sederhana. dari situ dia bisa dapatkan definisi
liberalisme, sekularisme, pluralisme yang benar.

bukan hasil mengarang sambil mengemut jempol.




At 02:32 AM 3/25/06 -0800, you wrote:
>Mas Radityo,
>   Adakah dalam Al Quran dan hadis yang menyatakan paham liberal?
>
>   Mohon dikoreksi ya, pemahaman liberalisme menurut aris,
>
>   Liberalisme adalah paham kebebasan yang lahir dari paham sekulerisme 
> yakni  fasludiin 'anil hayyah atau paham atau ide pemisahan agama dari 
> kehidupan, atau lebih tepatnya pemisahan aturan agama dari kehidupan. 
> (Kalau sejarahnya mungkin mbakyu Lina bisa membahasnya, paham liberalisme 
> muncul saat orang nasrani meminta pemisahan campur tangan gereja Romawi 
> dalam pemerintahan dahulu.)
>
>   Sehingga ujungnya agama dibatasi ruang lingkup pribadi semata atau 
> ibadah ritual saja. Aturan kehidupan seperti politik, sosial, budaya, 
> ekonomi, uqubat (sistem sangsi), cara berpakaian, cara hidup, cara pikir, 
> berbuat dll diserahkah pada manusia. Atau ringkasnya, manusia bebas 
> memilih (liberal) hidup dengan menggunakan cara apa saja  terserah dia.
>
>   Mau meniru hidup seperti binatang (makhluk tak berakal)  yang tak 
> mempunyai aturan  dalam paham liberalisme sah-sah saja. Mau jadi atheis, 
> silakan. Mau bosan hidup (bunuh diri) ya, dalam liberalisme boleh saja.
>
>   Sistem politiknya juga diperbolehkan menggunakan apa saja, mayoritas 
> negara di dunia saat ini memakai demokrasi. Bentuk pemerintahnya juga 
> diserahkan masing-masing negara berdasarkan kebaikan sudut pandang mereka 
> seperti kerajaan, republik, parlementer dll.
>
>   Karena menganut paham liberalisme dan sekulerisme inilah,  wajar 
> seorang muslim menolak syariat islam.
>
>   Aris berharap yang menolak ini, hanya khilaf, mungkin belum tahu 
> saja.   Bila seorang muslim secara terus terang berkata menolak syariat 
> islam, bisa jadi masuk dalam kekufuran. Karena menolak aturan Allah, 
> pencipta makhluk. Bila kita ingin memahami bagaimanakah sebenarnya Al 
> Quran dan Sunah, maka cara penelaahannya mengikuti metode Rasul dan para 
> shahabat. Dan Rasulullah dan Para shahabat dalam seluruh kehidupannya 
> terikat dengan syariat Islam, Rasulullah juga mendirikan negara Islam di 
> Madinah. Yang Kemudian dilanjutkan Khulafaur Rasyidin dan khalifah lain. 
> Bukan metode hermeunitika yang dulu merupakan metode untuk menelaah injil.
>
>   Mas RD,
>    Tergantung tingkat pemahaman sekularisme dan liberalismenya. Kalau dia 
> dengan sengaja menolak shalat, puasa dll karena kesadaran penuh menolak, 
> bukan karena ikut-ikutan atau belum paham atau hawa nafsunya.
>
>   Tapi bila seorang muslim, dalam hatinya sebenarnya setuju syariat islam 
> namun dalam pelaksanaannya masih jauh dari syariat islam (hawa nafsunya), 
> maka perbuatannya masuk dalam kemaksiatan. dan Allah Al Ghafar (Maha 
> Pengampun). wallahu'alam bishawab
>   salam,
>   aris
>



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: