> Item seneng mancing deeehhhhh. Masa pasrah soal kegilaan dan kegoblokan. Berita dari Detikcom. Sebuah contoh konkret penerapan sistem syariah di > Arab > Saudi. Mungkinkah sistem serupa diterapkan di Indonesia?? Tergantung > prempuannya. Kalau kaum prempuan Indonesia "menyerah" diatur-atur saja > oleh > kaum pria, bisa jadi jawabannya "ya". Saya dan kaum pria lainnya mah > pasrah > dengan keputusan kaum prempuan Indonesia :) > > Una, Zel, Indah, Maulida, Alida, Luvi, Uly, juga Sirikit, dkk, nasib > negeri > ini berada di tanganmu... > > Al Item > > > Senin, 23/03/2009 11:19 WIB > Wanita Saudi Dilarang Muncul di TV dan Majalah > Rita Uli Hutapea - detikNews > > > Riyadh - Sekelompok ulama Arab Saudi mendesak Menteri Informasi Saudi yang > baru untuk melarang kaum wanita muncul di televisi atau koran-koran dan > majalah. Desakan itu disampaikan 35 ulama garis keras kepada Menteri > Informasi Abdel Aziz Khoja, yang baru diangkat oleh Raja Abdullah pada 14 > Februari lalu. > > "Kami punya harapan besar bahwa reformasi media ini akan tercapai oleh > Anda," kata para ulama tersebut dalam statemen mereka. > > "Kami telah memperhatikan bagaimana berakarnya kejahatan di dalam > Kementerian Informasi dan Budaya, di televisi, radio, pers, klub budaya > dan > pameran buku," demikian statemen tersebut seperti dilansir harian Sydney > Morning Herald, Senin (23/3/2009). > > "Tak boleh ada wanita Saudi yang muncul di TV, apapun alasannya. Tak ada > gambar wanita yang bisa muncul di koran-koran dan majalah Saudi," seru > para > ulama dalam statemen mereka yang juga melarang adanya acara musik di > televisi. > > Menteri Informasi Saudi sebelumnya, Iyad Madani, menuai kecaman dari > sejumlah ulama garis keras karena mengizinkan acara musik di stasiun TV > milik pemerintah. Kaum wanita juga muncul di stasiun TV dengan > memperlihatkan wajah mereka. Meski di tempat-tempat umum, kebanyakan > wanita > menutupi wajah mereka dengan cadar. > > (ita/iy) > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > [Non-text portions of this message have been removed]