[nasional_list] [ppiindia] Filosofi "Kopiah" Kakek Karta

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 17 Jul 2006 00:21:38 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/072006/17/09lapsus03.htm

     
      Filosofi "Kopiah" Kakek Karta
      Oleh Dr. Engkus Kuswarno, M.Si.  

      PENGEMIS dalam pandangan masyarakat umum bisa jadi adalah manusia tidak 
berguna, atau bahkan dianggap sebagai "sampah" masyarakat. Secara sosiologis, 
perilaku mengemis ini dianggap sebagai sebuah perilaku menyimpang, dan pengemis 
dikategorikan sebagai manusia yang menyimpang.

      Pengemis juga sering dituduh sebagai manusia yang mengganggu ketenangan 
manusia lain dan pada tingkat tertentu meresahkan. Pengemis adalah manusia 
kalah. Hidup untuk diberi belas kasihan. Hidup untuk menerima, dan menghabiskan 
apa yang telah diterima, kemudian mengemis lagi.

      Berbagai cara dilakukan pengemis untuk menampilkan diri, kecatatan, 
ketidakberdayaan, dll. untuk "menarik" para calon dermawannya. Namun, bagi 
sebagian besar pengemis, tindakan mereka mengemis tidak seperti yang 
dibayangkan mereka yang bukan pengemis. 

      Jika Seurieus mengatakan "Rocker Juga Manusia", para pengemis juga 
berteriak "Pengemis juga manusia" yang punya rasa dan harga diri. Kakek Karta 
yang saya temui sering terlihat mangkal di sekitar jembatan penyeberangan 
stasiun kereta api Bandung memiliki alasan yang sangat filosofis. 

      Seperti pengemis biasa, Karta selalu duduk bersila dengan kopiah terbuka 
di hadapannya. Berulang-ulang ia menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa. 
Dan orang yang berlalu lalang, sesekali menjatuhkan uang ke dalam kopiahnya. 
Namun, Karta yang mengaku berusia 80-an, dengan tegas membantah sedang 
mengemis. 

      Ia--katanya--tak pernah menengadahkan tangannya kepada manusia, sebagai 
simbol meminta kepada orang yang lewat. Ia hanya meminta kepada Yang Mahakuasa. 

      Kopiah yang selalu dipakainya untuk shalat adalah bagian dari sarana 
beribadah. Jadi--kata Karta--kopiah merupakan barang yang disucikan. Tempat 
menyimpannya pun selalu di atas (di kepala). 

      Kini kopiah yang ia tempatkan di bawah (di tanah) dalam posisi terbalik 
adalah simbol cara mencari rezeki yang membumi. Meminta agar melalui bumi ini, 
rezeki diturunkan baginya. Praktiknya, hati orang yang melewati tempatnya duduk 
tergerak untuk menjatuhkan uang melalui kopiah tersebut. 

      Bagi Karta, tindakan ini bukan mengemis, karena tidak menempatkan 
tangannya "di bawah" dan langsung meminta kepada (calon) dermawan. Mengemis, 
bagi Karta, adalah jika tangannya namprak dan digunakan meminta kepada manusia. 
Juga kebalikannya, posisi memberi, jika tangan ngasong. 

      Sementara itu, kopiah yang di posisi tertelungkup tidak pernah dipakai 
sebagai cara untuk memberi. Ketika posisi kopiah terbuka pun bukan dianggap 
sedang meminta-minta. Sekali lagi, baginya kopiah dalam posisi terbuka adalah 
bagian ritual ibadah. Didukung tangannya menengadah berdo'a. 

      Kalaupun orang yang melewatinya memberinya uang yang disimpan dalam 
kopiah yang terbuka, hakikatnya doanya telah dikabulkan. Hati orang yang lewat 
telah digerakkan untuk menyerahkan sebagian hartanya untuk disimpan dalam 
kopiah miliknya. 

      Mungkin, baginya ia memang tidak sedang mengemis. Hanya memberi jalan 
bagi orang lain untuk beramal. Itulah Karta dan filosofi kopiahnya.***

      Penulis, Kepala Pusat Pengkajian Komunikasi dan Pembangunan Fikom Unpad. 
Dosen Pascasarjana Unpad dan ITB
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Filosofi "Kopiah" Kakek Karta