** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/072006/17/09lapsus03.htm Filosofi "Kopiah" Kakek Karta Oleh Dr. Engkus Kuswarno, M.Si. PENGEMIS dalam pandangan masyarakat umum bisa jadi adalah manusia tidak berguna, atau bahkan dianggap sebagai "sampah" masyarakat. Secara sosiologis, perilaku mengemis ini dianggap sebagai sebuah perilaku menyimpang, dan pengemis dikategorikan sebagai manusia yang menyimpang. Pengemis juga sering dituduh sebagai manusia yang mengganggu ketenangan manusia lain dan pada tingkat tertentu meresahkan. Pengemis adalah manusia kalah. Hidup untuk diberi belas kasihan. Hidup untuk menerima, dan menghabiskan apa yang telah diterima, kemudian mengemis lagi. Berbagai cara dilakukan pengemis untuk menampilkan diri, kecatatan, ketidakberdayaan, dll. untuk "menarik" para calon dermawannya. Namun, bagi sebagian besar pengemis, tindakan mereka mengemis tidak seperti yang dibayangkan mereka yang bukan pengemis. Jika Seurieus mengatakan "Rocker Juga Manusia", para pengemis juga berteriak "Pengemis juga manusia" yang punya rasa dan harga diri. Kakek Karta yang saya temui sering terlihat mangkal di sekitar jembatan penyeberangan stasiun kereta api Bandung memiliki alasan yang sangat filosofis. Seperti pengemis biasa, Karta selalu duduk bersila dengan kopiah terbuka di hadapannya. Berulang-ulang ia menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa. Dan orang yang berlalu lalang, sesekali menjatuhkan uang ke dalam kopiahnya. Namun, Karta yang mengaku berusia 80-an, dengan tegas membantah sedang mengemis. Ia--katanya--tak pernah menengadahkan tangannya kepada manusia, sebagai simbol meminta kepada orang yang lewat. Ia hanya meminta kepada Yang Mahakuasa. Kopiah yang selalu dipakainya untuk shalat adalah bagian dari sarana beribadah. Jadi--kata Karta--kopiah merupakan barang yang disucikan. Tempat menyimpannya pun selalu di atas (di kepala). Kini kopiah yang ia tempatkan di bawah (di tanah) dalam posisi terbalik adalah simbol cara mencari rezeki yang membumi. Meminta agar melalui bumi ini, rezeki diturunkan baginya. Praktiknya, hati orang yang melewati tempatnya duduk tergerak untuk menjatuhkan uang melalui kopiah tersebut. Bagi Karta, tindakan ini bukan mengemis, karena tidak menempatkan tangannya "di bawah" dan langsung meminta kepada (calon) dermawan. Mengemis, bagi Karta, adalah jika tangannya namprak dan digunakan meminta kepada manusia. Juga kebalikannya, posisi memberi, jika tangan ngasong. Sementara itu, kopiah yang di posisi tertelungkup tidak pernah dipakai sebagai cara untuk memberi. Ketika posisi kopiah terbuka pun bukan dianggap sedang meminta-minta. Sekali lagi, baginya kopiah dalam posisi terbuka adalah bagian ritual ibadah. Didukung tangannya menengadah berdo'a. Kalaupun orang yang melewatinya memberinya uang yang disimpan dalam kopiah yang terbuka, hakikatnya doanya telah dikabulkan. Hati orang yang lewat telah digerakkan untuk menyerahkan sebagian hartanya untuk disimpan dalam kopiah miliknya. Mungkin, baginya ia memang tidak sedang mengemis. Hanya memberi jalan bagi orang lain untuk beramal. Itulah Karta dan filosofi kopiahnya.*** Penulis, Kepala Pusat Pengkajian Komunikasi dan Pembangunan Fikom Unpad. Dosen Pascasarjana Unpad dan ITB [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **