[nasional_list] [ppiindia] FW: ?Mengungkap Rahasia Allah dalam Lautan?

  • From: "Mohammad-Riyadi Tampubolon" <Mohammad-Riyadi.Tampubolon@xxxxxxxxxxxx>
  • To: "Ade Begoman" <dmax_pas@xxxxxxxxx>, "aida noor latifa" <noor_po2000@xxxxxxxxx>, "anhar armansyah" <aarmandsyah@xxxxxxxxx>, "Bambang Budi Sulistiyo" <bambang.budi@xxxxxxxxxxx>, chaca-zufri <spaghetti_devil@xxxxxxxxxx>, Ima <sirli8@xxxxxxxxx>, fenny <fenny@xxxxxxxxx>, "Ning Brit" <sekar_cahya@xxxxxxxxx>, "nining murdiyanti" <ni2ng_my@xxxxxxxxx>, Pilliang <pill_sama@xxxxxxxxxxx>, Poniman <oni@xxxxxxxxxxxx>, ppiindia <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Rony Agus Setyawan" <ronny@xxxxxxxxxxxxx>, "seno pradono" <pradono_99@xxxxxxxxx>, "susana kartikasari" <angresika@xxxxxxxxx>, Suwarno <suwarno@xxxxxxxxxxx>, "syifa chere" <chere_syifa@xxxxxxxxx>, wu_lan <sasha_love78@xxxxxxxxx>, cecep <cecep_anwar@xxxxxxxxx>, Otoy <toyib21@xxxxxxxxx>, "Riyadi, Agung" <Agung.Riyadi@xxxxxxxxxxxx>, "Aulia, Zaky" <Zaky.Aulia@xxxxxxxxxxxx>, "Utomo, Slamet-Karto" <Slamet-Karto.Utomo@xxxxxxxxxxxx>, "Sudibyo, Dibyo" <Dibyo.Sudibyo@xxxxxxxxxxxx>, "Uki, Soekirno" <Soekirno.Uki@xxxxxxxxxxxx>, "Supardi, Djuri" <Djuri.Supardi@xxxxxxxxxxxx>, "Handayani, Yeni" <Yeni.Handayani@xxxxxxxxxxxx>, "Nineu, Eulis" <Eulis.Nineu@xxxxxxxxxxxx>, "Simon, Melli-yanti" <Melli-yanti.Simon@xxxxxxxxxxxx>, Ame <virza_ame007@xxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 3 Feb 2005 12:43:20 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

f y i
-----Original Message-----


?Mengungkap Rahasia Allah dalam Lautan?
    
Jauh sebelum sejumlah pakar menemukan teori gelombang tsunami dan gempa di
dasar laut, al-Qur'an sudah menjelaskan teori gelombang yang
bergulung-gulung, dan api yang keluar dari dasar lautan itu 

Selain keyakinan kita bahwa musibah adalah peringatan dari Allah SWT,
makna apa yang bisa menjelaskan pada kita akan hadirnya badai dasyat
bernama ?tsunami? yang menerjang hampir seluruh pantai di pesisir Asia
tanggal 26 Desember 2004 kemarin? 

Sebuah air bah dasyat, menjulang tinggi, setinggi gunung kelapa. Laksana
makluk raksasa, dia bisa menghajar dan menghancurkan gedung-gedung. Dia
juga bisa menggulung manusia dan mencampurnya dengan urapan sampah rumah
dan bangkai-bangkai mobil. Lalu melemparkan kapal berbobot 200 ton jauh ke
kota. Seolah memiliki tangan kekar, dia juga mampu menjebol beton besi,
menyeretnya dengan jarak berkilo-kilo dan menariknya kembali ke dasar laut
lepas dan kemudian hilang tanpa bekas. Dia bukan layaknya monster raksasa
dalam film fiksi animasi kesukaan anak-anak buatan Jepang. Bahkan, dia
hanyalah air biasa. 

Siapa menyangka, air, --yang tadinya-- indah dan tenang, di mana semilir
angin dan suara deburan ombaknya menjadi tempat banyak orang melepas
penat. Kejernihan air yang di dalamnya ada banyak rizki yang menjadi
satu-satunya tempat masyarakat bergantung hidup. Tiba-tiba, kini, benda
cair itu dianggap makluk menakutkan yang bisa berlari cepat memburu dan
menyeret kaki-kaki manusia. 

Kecuali, sedikit dari orang-orang yang hanya mau berfikir, tak banyak
orang begitu paham. Sekalipun dia ilmuwan dan pakar yang telah menekuni
ilmu selama puluhan tahun. Bahkan untuk membaca tanda-tandanya saja,
mereka masih kalah dengan hewan. 

Kandungan Lautan 

Kenyataannya, laut yang ?kini dianggap mengerikan?itu bukanlah semata
tempat ghaib. Dia adalah tempat nyata dan paling menakjubkan yang telah
diberikan Allah hanya untuk manusia. Laut berserta airnya, adalah tempat
mengais rizki yang tak pernah habis-habisnya. Kandungannya menjanjikan
kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Dan permukannya bisa memudahkan kita
melakukan perjalanan jauh melintas benua. Hanya karena kebodohan kitalah,
air dan lautan itu tak ubahnya seonggok barang yang tak berarti. 

Sudah menjadi rahasia umum, semenjak ilmu pengetahuan mencapai
kejayaannya, tak banyak orang yang memalingkan wajahnya ke lautan. Bahkan
sejak industri dikenal luas, banyak sainstis ?dengan dukungan
penguasa?terus-terusan menghabisan miliaran dollar untuk meneliti luar
angkasa dan bintang-bintang. 

Karenanya, penelitian luar angkasa terlihat lebih glamour dibanding
meneliti lautan beserta kandungannya. Sebutan Rocket Scientist mungkin
kelihatan lebih trendy dibanding Marine Geophysict atau Marine Biologist. 

Tapi banyak orang lupa. Justru di lautanlah masa lalu dan masa depan
kebergantuan umat manusia berada. Negara-negara besar dan kuat hanyalah
negara-negara yang memiliki angkatan laut yang besar dan kuat.
Negeri-negeri kaya masa depan adalah negeri-negeri yang memiliki laut atau
kepulauan dengan kandungan yang kaya. Sedangkan negeri-negeri yang hanya
dikeliling daratan (lanlock) akan lebih susah berkembang. 

Beberapa negara, seperti; Jepang, Inggris, Irlandia, Singapura, Hong Kong,
Taiwan, Selandia Baru, Bahrain adalah negara pulau. Juga negara-negara
pesisir yang kuat ekonominya karena ditopang industri maritim, seperti;
Norwegia. Korea Selatan, Belanda dan Jerman. 

Faktanya, memiliki tak pernah bisa menguasai. Karena ketidakmampuan
mengelola laut, negara-negara yang seharusnya kaya-raya karena memiliki
sumber daya alam, mereka justru miskin dan hidupnya susah. Mereka memiliki
tapi tak mampu menguasai. Di Sierra Leone, Afrika Barat, dikenal lautnya
kaya intan. Namun, kekayaan itu justu dikeruk bangsa Eropa dan Amerika
Serikat (AS). Di Papua dan Riau, dikenal memiliki kandungan emas dan
minyaknya. Namun, pengelolanya bukan orang-orang pribumi. Mereka tak lain
adalah bangsa Amerika, bukan kita. 

Ayat-ayat Allah 

Al-Qur?an telah 1400 tahun lalu memberikan rahasia kekayaan yang ada
dilautan. Prof. Zaghoul dari Universitas of Petroleom, Dahran, Saudi
Arabia, pernah mengamati kandungan al-Qur?an yang mengungkap misteri
lautan. Menurutnya, ada sekitar 460 ayat yang mengungkap kandungan bumi
dengan sangat rinci. Menyangkut bentuk, gerakan, dan asal-usulnya.
Gunung-gunung, asal muasal atmosfer dan hidrosfer, kegelapan dilautan.
Juga termasuk berbagai fenomena ilmu bumi (earthscience) dengan sangat
rinci. Menyangkut geologi, geofisika, geokimia, geografi dan geodesi. 

Jauh sebelum lahirnya pakar-pakar tsunami dan gelombang laut, al-Qur?an
secara detil dan menjelaskan akan keganasan gelombang laut. Akibat
ketakjuban kandungan al-Qur?an ini, bahkan pernah mengantarkan seorang
pelaut ulung asal Amerika memeluk Islam. 

Garry Miller, pernah bercerita, di Toronto, Kanada, ada seorang pelaut
ulung yang menghabiskan waktunya di atas kapal dan seluruh hidupnya di
atas lautan. Suatu ketika, seorang Muslim meminjamkannya al-Qur?an. Pria
ini kemudian terkaget-kaget setelah membaca isi al-Qur?an Surat An-Nur:
40, yang mengunggap teori gelombang laut. 

?Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak,
yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
bertindih-tindih, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa oleh
Allah tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai
cahaya sedikitnya.? (QS. An-Nur: 40) 

Sebuah perumpamaan yang luar biasa, "..diliputi oleh ombak, yang di
atasnya ombak, dan di atasnya awan; gelap gulita yang bertindih-tindih" ,
tentu bukanlah sebuah gelombang biasa. Dia sebuah badai laut besar yang
bertumpuk-tumpuk dan mengulung-gulung. Dialah gelombang maha dasyat itu. 

Menurut Garry Miller, karena kekaguman isi kandungan Al-Qur?an itu, sang
pelaut lantas bertanya kepada si pemilik al-Qur?an. ?Apakah Muhammad itu
seorang pelaut?. Bukan, bahkan sesungguhnya Muhammad tinggal di tengah
gurun pasir.? Jawaban itu kontan membuat sang pelaut mengimani al-Qur?an
dan segera memeluk Islam. Bagaimana mungkin, ada sebuah kitab mampu
menjelaskan teori ombak besar bertindih-tindih sedang penyampai risalah
itu (Nabi Muhammad) justru tinggal di sebuah padang pasir cadas Mekah dan
Madinah, yang jauh lebih dari 100 KM dari pesisir Laut Merah jika bukan
sebuah kitab suci? 

Al-Qur?an tak hanya mengulas rahasia gelombang dasyat semata. Apa yang
akan Anda pikirkan dengan isi kandungan QS. Al-Thur ayat 6 yang isinya
berbunyi, ?Dan lautan yang di dalam tanahnya ada api.? Bagi orang-orang
yang tak mau merenung dan berfikir, akan sulit memahami isi al-Qur?an
apalagi kemudian menyatakan segera berserah diri bahwa Allah adalah Tuhan
yang maha benar. 

Istilah gelombang yang bergulung-gulung, dan api yang keluar dari dasar
lautan itu sudah ada 1400 tahun lalu, sebelum pakar-pakar tsunami mampu
menjelaskan ada ombak berbahaya dan menakutkan atau gempa di dasar lautan. 

Ketika baru beberapa taun ini para ilmuwan mampu membuktikan bahwa bola
bumi tidak statis alias bergerak, melalui pengukuran geomagnetik, mereke
gembira luar-biasa karena bisa menjelaskan bahwa kulit bola bumi bisa
berpindah-pindah dan bergerak. Tapi rupanya mereka kecele, sebab jauh
sebelumnya, ribuan tahun lalu, al-Qur?an telah mengungkapnya secara
gamblang. 

Dalam Surat an-Naml ayat 88 dan al-Thur ayat 10, al-Qur?an mengatakan
dengan sangat jelas, ?Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sanga ia
tetap ditempatnya, padahal dia berjalan sebagaimana jalan awan.
(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kukuh tiap-tiap sesuatu;
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.? (QS.
Al-Naml:88). 

Masih banyak penjelasan dari rahasia laut yang ditunjukkan Allah SWT dalam
al-Qur?an ?yang juga ditulis dalam buku ini ? yang tentu tak bisa diungkap
semuanya di sini. Jika kemudian banyak orang mengatakan semua agama sama,
bisakah kita meletakkan kesamaannya dan membandingkan kitab suci mereka
dengan al-Qur?an ? yang juga sama bisa menjelaskan gelombang yang
bergulung-gulung, api yang keluar dari dasar lautan dan gunung yang bisa
berjalan? Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu sembunyikan? 

Buku ini tebal ?yang terdiri dari 5 bab? yang ditulis dengan menggunakan
sentuan spiritual dan intelektual ini banyak mengungkap rahasia dan
misteri lautan sebagaimana diungkap oleh al-Qur?an yang belum diungkap
banyak orang. 

Buku yang ditulis saudara Agus Djamil, seorang geosaintis Islam Indonesia,
banyak mengupas ayat-ayat qauliyyah dan ayat qauniyyah (al-Qur?an)
mengenai lautan lengkap dengan teori-teori bumi beserta penjelasan
tafsirnya. Kandungan rahasia lautan yang ada dalam al-Qur'an ini
seharusnya semakin menambah iman orang akan kebenaran al-Qur'an. Kecuali
orang-orang yang mendustakan agama. (Cholis) 



Resensi Buku: 

Judul: Al-Qur?an dan Lautan

Pengantar: Dr. Abdurahman R.A. Haqqi

Penulis: Agus S. Djamil

Penerbit: Arasy, (Kelompok Mizan) 

Tahun: Cetakan I, Desember 2004

Tebal: 552 halaman

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] FW: ?Mengungkap Rahasia Allah dalam Lautan?