[nasional_list] [ppiindia] [Dokumen Tercecer]: SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (3)

  • From: Mira Wijaya Kusuma <la_luta@xxxxxxxxx>
  • To: Kolektif Info Coup d'etat 65 <kolic65@xxxxxxxxxxx>
  • Date: Sat, 23 Sep 2006 15:12:09 -0700 (PDT)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** 
  SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (3)
   
  Oleh Rusiyati
   
  3. Periode Persatuan Nasional (1929-1941) 
   
  Periode ini ditandai dengan makin banyaknya jenis gerakan wanita dan makin 
terbuka wawasannya. Pada periode sebelumnya lingkup kegiatan hampir semua 
organisasi wanita hanya meliputi masalah emansipasi dan usaha menjadikan wanita 
lebih sempurna dalam menjalankan peran tradisionilnya sebagai wanita. 

  Pada periode ini mulai muncul organisasi-organisasi yang membuka wawasan 
melebihi lingkup rumahtangga dan keluarga. Organisasi-organisasi baru ini 
menjadikan masalah-masalah politik dan agama sebagai pokok perhatiannya. 
   
  Padahal sebelumnya semua organisasi yang bergabung dalam PPPI (Perikatan 
perkumpulan Perempuan Indonesia) menolak mencampuri urusan politik dan agama. 
  Perkembangan terakhir ini sebenarnya telah dirintis jauh sebelumnya, yaitu 
pada tahun 1919 ketika Siti Soendari mendirikan organisasi "Putri Budi Sejati". 
Di Surabaya Organisasi ini merupakan  organisasi wanita yang cukup besar serta 
berdikari, dan mendasarkan perjuangannya pada cita-cita kebangsaan. Arah baru 
ini diikuti oleh ?Istri Sedar? yang didirikan di Bandung pada tahun 1930. 

  Istri Sedar berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di mana penghargaan dan 
kedudukan wanita dan laki-laki sama dan sejajar. Organisasi ini juga bersikap 
kritis terhadap norma-norma adat, tradisi dan agama yang pada prakteknya 
merugikan kaum wanita. Istri Sedar bersikap anti dan selalu dengan pedas 
menyerang imperialisme dan kolonialisme. 
   
  Pada bulan Juni 1932 beberapa organisasi yang tidak beazaskan agama bergabung 
menjadi satu dengan nama Istri Indonesia yang memperjuangkan Indonesia merdeka 
dengan dasar demokrasi. Organisasi baru ini giat berusaha agar wanita bisa 
duduk dalam dewan-dewan kota, selain juga memperhatikan masalah perkawinan dan 
perceraian yang pada waktu itu pengaturannya banyak merugikan kaum wanita. 

  Pada kongresnya yang ke dua, tiga dan empat (1935, 1938 dan 1941), PPPI 
membicarakan sekitar kewajiban kebangsaan (walaupun tetap dengan tekanan pada 
kewajiban menjadi Ibu Bangsa), masalah hak memilih dalam badan-badan perwakilan 
dan dewan kota, serta beberapa masalah politik lainnya. 
   
  Selain organisasi-organisasi tersebut diatas, mulai muncul juga organisasi 
yang anggautanya terdiri atas para wanita yang bekerja di luar rumah. 
Demikianlah untuk pertama kali dibentuk di Jakarta pada tahun 1940 ?perkumpulan 
pekerja Perempuan Indonesia" yang beranggautakan para wanita yang bekerja di 
kantor baik pemerintah ataupun swasta sebagai guru, perawat, pegawai kantor, 
dsb. Namun, dilihat dari kegiatannya, organisasi organisasi tersebut belum 
dapat dikatakan sebagai organisasi profesi, karena pada umumnya kegiatan mereka 
ditekankan pada pendidikan ketrampilan kewanitaan dan pemupukan kesadaran 
kebangsaan, tidak beda dengan kegiatan yang dilakukan oleh 
organisasi-organisasi wanita lainnya. 
   
  II. Zaman Pendudukan Bala Tentara Jepang (1942 ? 1945) 
   
  Dengan menyerahnya Jendral Ter Poorten tanpa syarat di Kalijati pada tanggal 
9 Maret 1942 kepada Jendral lmamura, berakhirlah penjajahan Belanda atas 
lndonesia. Dengan demikian dioperkan begitu saja nasib bangsa lndonesia kepada 
penjajah yang baru Jepang. Belanda tidak pernah percaya kepada ajakan 
tokoh-tokoh politik bangsa lndonesia untuk bersama-sama berjuang anti fasis, 
sebaliknya Belanda lebih percaya kepada Jepang. Padahal sudah tahu lebih dulu, 
bahwa Jepang sudah mengincar lndonesia untuk memperoleh kekayaannya, terutama 
minyak yang sangat dibutuhkannya untuk keperluan industrinya. 

  Dalam pada itu, kekejaman fasis Jepang selama pendudukannya di lndonesia 
bahkan makin membulatkan tekad seluruh bangsa untuk membebaskan diri dari 
setiap penjajahan asing dan memperjuangkan kemerdekaan tanah airnya. 

   
  Salah satu tindakannya yang pertama-tama yalah Jepang melarang semua 
organisasi yang ada dan membubarkannya. Bersamaan dengan itu, dengan bantuan 
orang-orang bekas pegawai dinas rahasia Belanda yang bernama P.l.D. menangkapi 
elemen-elemen anti fasis dikalangan bangsa indonesia. Tidak dikecualikan 
organisasi-organisasi wanita juga dibubarkan. Kemudian dibentuk 
organisasi-organisasi baru dengan dalih sebagai propaganda untuk kepentingan 
dan kemakmuran bangsa-bangsa Asia Timur Raya. Dengan sendirinya 
organisasi-organisasi yang tidak mau masuk perangkap kerjasama dengan penguasa 
fasis, terpaksa bergerak dibawah tanah.  Taktik Jepang merangkul Bangsa 
Indonesia dapat dituturkan sbb.: 
1. Bahasa Belanda dilarang dan bahasa Indonesia secara resmi digunakan sebagai 
bahasa komunikasi umum.
2. Sistim sekolah Belanda seperti ELS, HIS, HCS dan lainnya dibubarkan, dan 
diganti dengan sekolah Rakyat 6 tahun, SMP, SMA dan sekolah Guru dan kejuruan. 

  Penguasa baru mendirikan organisasi umum yang bernama ?Tiga A? pada bulan 
April 1942, dengan bagian wanitanya yang bernama ?Gerakan Istri Tiga A?, 
sedangkan bagian pemudinya disebut ?Barisan Putri Asia Raya?. Gerakan Tiga A 
tidak berumur panjang, karena pada bulan Maret 1943 digantikan oleh organisasi 
?PUTERA? (Pusat Tenaga Rakyat) yang bagian wanitanya Barisan Pekerja Perempuan 
Putera. Disamping itu juga dibentuk organisasi wanita untuk para Isteri yang 
disebut ?Fujinka? yang dibentuk di daerah-daerah dengan ketuanya istri 
masing-masing kepala daerah. 
  Ketika Putera akhirnya dilebur dalam organisasi baru ?Jawa HOKOKAI? (Himpunan 
Kebaktian Rakyat Jawa), maka Fujinkai dijadikan bagian wanitanya dengan 
cabang-cabang didaerah-daerah. 

  Kegiatan Fujinkai dibatasi hanya pada urusan-urusan kewanitaan dan 
peningkatan ketrampilan domestik selain kegiatan menghibur tentara yang sakit 
dan kursus butahuruf. Bagi para wanita yang mempunnyai wawasan luas, pembatasan 
ini merisaukan dan mereka tidak ikut masuk Fujinkai. Kenyataan ini menjadikan 
adanya dua jenis orientasi di kalangan aktivis wanita yaitu mereka yang 
berkoöperasi dengan pemerintah Balatentara Dai Nippon dan yang non-koöperatif 
serta memilih bergerak diam-diam dibawah tanah. 
   
  Tentara pendudukan Jepang juga membentuk pasukan tempur wanita yang disebut 
?Barisan Srikandi? yang anggautanya terdiri atas anak-anak gadis berumur antara 
15-20 tahun dan belum menikah. Mereka dilatih pelatihan kemiliteran untuk dapat 
maju ke medan perang membela Jepang, sewaktu-waktu bilamana dibutuhkan. 
Sepanjang ingatan saya, masih ada latihan-latihan militer bagi para gadis 
indonesia bernama ?Sementai?. Untuk pemudanya bernama ?Seizendang?. Gerak badan 
atau ?Taigo? sangat digalakkan. Latihan kemiliteran di ?Seisendo? juga 
diajarkan untuk menggunakan senjata.  Latihan ?latihan kemiliteran yang 
diberikan Jepang ternyata dikemudian hari ada manfaatnya dalam perjuangan 
rakyat Indonesia merebut kemerdekaan tanahair. Pada pokoknya, seluruh kehidupan 
masyarakat Indonesia di militerisir untuk kepentingan ekonomi perang Jepang dan 
untuk memperkuat angkatan perangnya dengan melatih tenaga-tenaga cadangan untuk 
digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Padaa periode ini, sifat
 gerakan wanita mengalami kemunduran, karena organisasi wanita hanya boleh 
berdiri bila ada komando dari penguasa. 
   
  Bersambung...


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 






                                
---------------------------------
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] [Dokumen Tercecer]: SEPINTAS Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah (3)