** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/2/17/n4.htm Denpasar, Kota Terkorup Ketujuh Jakarta (Bali Post) - Denpasar menempati peringkat ketujuh kota terkorup di Indonesia. Peringkat teratas diduduki Jakarta, disusul Surabaya di urutan kedua dan Makassar di tempat ketiga. Demikian Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2004 yang diumumkan Tranparancy Internasional Indonesia (TII) di Jakarta, Rabu (16/2) kemarin. Untuk menyusun Indeks Persepsi Korupsi, TII didukung oleh Delegasi Komisi Eropa di Indonesia dan Kedutaan Denmark. Survai dilaksanakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) di 21 kota dan kabupaten pada Oktober sampai Desember 2004. Responden yang diwawancarai 1.305 orang terdiri atas para pebisnis lokal dan internasional. Dari rentang indeks 0 - 10 di mana 0 untuk kategori terkorup dan 10 paling bersih, Denpasar mendapat angka 4,44. Jakarta dengan nilai 3,87 dinobatkan sebagai kota paling korup, diikuti Surabaya (3,93) dan Medan (4,0). Khusus untuk Denpasar, responden yang diwawancarai sebanyak 39 orang dengan komposisi 39 persen pemilik usaha, 18 persen general manager, dan sisanya manager. Selain menyandang gelar kota terkorup ketujuh, Denpasar juga terpuruk dalam Indeks Kinerja Pelayanan Legislatif (DPRD dan parpol). Hasil survai menunjukkan, kinerja pelayanan DPRD dan parpol di Denpasar berada di peringkat kedua yang paling buruk. Peringkat pertama ditempati Pekanbaru, sedangkan urutan ketiga diduduki Balikpapan. Namun, Denpasar pantas diacungi jempol untuk Indeks Kinerja Pelayanan oleh Pemerintah Daerah. Indeks menunjukkan, kinerja pelayanan Pemerintah Kota Denpasar berada di urutan keempat terbaik dari 21 kota/kabupaten yang disurvai. Pemerintah Kota yang layanannya paling buruk yakni Pekanbaru, disusul Batam dan Bekasi. Sementara yang paling baik yakni Makassar, diikuti Palembang dan Wonosobo. Untuk kategori instansi pemerintah pusat, hasil survai menunjukkan lembaga peradilan sebagai lembaga yang kinerjanya paling buruk, diikuti kepolisian dan Direktorat Bea dan Cukai. Ketua Dewan Pengurus TII Todung Mulya Lubis mengatakan, hasil survai menunjukkan bahwa korupsi masih merupakan ''penyakit akut'' bangsa Indonesia. ''Persepsi pengusaha lokal dan pengusaha internasional mengenai korupsi di Indonesia tenyata sama. Ini menunjukkan betapa tingkat korupsi di sini sudah begitu parahnya,'' ujarnya. Ia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons hasil survai TII dengan melakukan tindakan tegas dalam pemberantasan korupsi. ''Ini semacam laporan kepada pemerintahan SBY tentang korupsi. Jadi pemerintah jangan main-main dengan korupsi,'' kata Todung. (039) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **