[nasional_list] [ppiindia] Belum Ada Indikasi Teroris

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 31 Jul 2006 09:37:49 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI: Mungkin kalau terjadi korban 
jiwa dan material belum juga ada indikasi teroris.  Agaknya masalah ini  mirip 
dengan apa yang terjadi  di Ambon pada  tahun 2000 di Ambon.  Di gunung Nona 
dekat stasion Radio/TVRI,  Yongab [batalion gabungan] menangkap 12 anggota 
Laskar Jihad bersenjata lengkap. Dari hasil interogasi oleh yang menangkap 
dikatakan  bahwa 12 orang ini bermaksud meledakan stasion Radio/TVRI.  
Sekalipun demikian tidak ada urusan selanjutnya,  karena menurut Kapolda Firman 
Gani, bahwa tidak ada saksi  dan barang bukti oleh karena itu sulit dituntut. 
Keterangan Kapolda Gani ini diberikan kepada pertanyaan salah seorang hadirin 
dalam pertemuan dengan pengungsi jemaat Bethabara di Karang Panjang Ambon, tgl 
12 Desember 2000.   

-------------
CENDRAWSIH POS

Senin, 31 Juli 2006



































































Belum Ada Indikasi Teroris 

Polda Terus Dalami Keterangan Tiga Penyusup Freeport 



JAYAPURA- Diamankannya tiga orang yang dicurigai sebagai penyusup yang akan 
melakukan aksi terorisme di PT Freeport Indonesia, Timika, rupanya belum 
sepenuhnya demikian karena hingga saat ini Polda Papua belum menemukan bukti 
yang kuat dan akurat tentang indikasi tersebut. Hal itu seperti diungkapkan 
Kapolda Papua Irjend Pol Tommy Yacobus kepada wartawan di Bandar Udara Sentani 
Sabtu pekan kemarin. 

Ketiga orang tersebut, dua diantaranya adalah karyawan PT Freeport Indonesia 
masing-masing berinisial NS dan Ba, sementara satu orang lainnya yang dicurigai 
sebagai penyusup berinisial AK. 

"Dengan memegang asaz praduga tak bersalah, kita mengadakan pemeriksaan 
terhadap ketiga orang tersebut sesuai dengan informasi yang ada dan sampai saat 
ini belum menemukan bukti yang kuat ketiganya terindikasi tindak pidana 
teroris," katanya. 

Terkait dengan sinyalemen bahwa telah ditemukan tiga buah bom yang sengaja 
dibawa oleh ke ketiga orang tersebut, menurut Kapolda Papua, bahwa hal itu 
hanya informasi dan pihaknya juga sudah melakukan pemeriksan dan penyelidikan. 

Dikatakan bahwa memang di Freeport ada orang-orang yang biasa melakukan 
peledakan-peledakan dalam rangka membongkar gunung untuk kepentingan 
pertambangan, sehingga hal indikasi itu belum bisa dipastikan. "Siapa yang 
bilang ada bom, nggak ada. Kalau untuk tambang itu biasa," ujarnya. 

Meski begitu, lanjut Kapolda, seorang karyawan PT Freeport yang diamankan 
berinisialNS memang pernah mengundang AK, yang merupakan salah satu tokoh dari 
Ambarawa untuk memberikan ceramah - ceramah agama. "Ayatullah ini juga pernah 
diajak oleh NS untuk melihat gudang-gudang bahan peledak di PT Freeport," 
ungkapnya. 

Ditanya apa ada kaitannya dengan jaringan Al Qaedah, Kapolda Tommy Yacobus 
kembali menegaskan, bahwa hal itu tidak bisa dipastikan hanya berdasarkan 
informasi saja. "Siapa yang bilang begitu. Saya tidak bisa memastikan hanya 
berdasarkan informasi, tetapi harus berdasarkan fakta hukum," ujar Kapolda. 

Yang pihaknya cari, lanjut Kapolda, bahwa memang AK ini pernah mengakui bahwa 
dia pernah dulu berada di Ambon. "Tapi kan di Ambon dia bergerak dibidang 
dakwah. Namun kemudian, ia tidak sependapat dengan Panglima Jihad Jafar Umar 
dan akhirnya dia keluar dari kegiatan itu," terangnya. 

Karena belum adanya bukti yang kuat, kemungkinan ketiga orang yang sementara 
diamankan di Polres Mimika itu akan dikembalikan dan tentunya harus wajib lapor 
sembari akan terus didalami kasusnya. " Ketiga orang itu mungkin hari ini akan 
kita kembalikan dan wajib lapor sambil terus kita dalami," tandasnya.(ta


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Belum Ada Indikasi Teroris