** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Pernahkan Anda dihianati oleh orang yang Anda kasihi ? Hal inilah yang dialami oleh Ida sehingga sudah berminggu-minggu lamanya, ia tidak bisa tidur lebih dari dua atau tiga jam sehari, bahkan untuk bisa tidur pun ia harus minum obat tidur terlebih dahulu. Perasaan sedih, marah, kecewa, stress semuanya berkecamuk menjadi satu, bahkan perasaan ingin bunuh diri pun akhir-akhir ini sering timbul. Mungkin ia tidak akan begitu menderita maupun kecewa, apabila hal ini dilakukan oleh orang lain, bukannya oleh orang yang sejak bertahun-tahun ia kasihi dengan segenap jiwa dan raganya, bahkan untuk orang tsb ia telah mengorbankan segala-galanya. Ida sudah menikah lebih dari empat tahun, bahkan sebelumnya pun mereka telah bertundangan terlebih dahulu, jadi bukannya satu perkawinan yang mendadak ataupun tanpa persiapan terlebih dahulu. Dari hasil perkawinan ini mereka telah dikaruniakan dengan dua orang anak yang lucu dan sehat. Tetapi kenapa bisa gagal juga ? Dimana letak kesalahannya ? Kenapa harus sekarang terjadinya ? Kenapa suaminya tidak mau terbuka dan ngomong sebelumnya ? Kenapa suaminya mau mengakhirinya dengan secara begitu saja ? Dimana letak kekurangan maupun kesalahan saya ? Pertanyaan inilah yang pada saat ini menjadi satu teka-teki besar, dimana Ida tak bisa menemukan jawabannya. Suaminya meninggalkan Ida secara begitu saja, tanpa memberikan suatu alasan yang jelas, terkecuali mungkin satu-satunya alasan adanya WIL (Wanita Idaman Lainnya). Padahal selama masa tundangan maupun masa perkawinannya, kelihatannya suaminya begitu menyayangi Ida, dan sering memuji Ida sebagai seorang istri yang baik dan cantik. Bahkan dua bulan yang lampau mereka masih pergi liburan bareng ke Malaysia, sehingga tak ada kesan sedikitpun juga bahwa akhirnya ia akan ditinggal minggat begitu saja oleh suaminya. Bahkan kalau direnungkan wajah maupun kelakuannya Ida selama empat tahun ini tidak banyak berubah, tetapi dilain pihak kenapa kelakuan suaminya bisa berubah drastis bertolak belakang 180 derajat. Suaminya Ida yang berselingkuh, jadi sebenarnya ialah yang bersalah, tetapi kenyataannya Ida lah yang mendapat hukumannya dengan ditinggal pergi begitu saja, tanpa mempunyai hak untuk membela diri dan tanpa adanya waktu persiapan sebelumnya. Kalau orang dihukum seharusnya ia tahu dimana letak kesalahannya, tetapi dalam kasus ini, Ida tidak tahu sama sekali, selainnya kenyataan pahit yang harus ia terima, dimana suaminya pergi meninggalkan dia. Musibah ini terjadi seperti juga datangnya petir di siang hari bolong, tanpa diduga dan tanpa bisa diramalkan terlebih dahulu. Kejadian ini seperti juga datangnya badai Tsunami yang dapat menghancurkan luluhkan segala-galanya dalam jangka waktu beberapa detik saja, tanpa bisa mengadakan persiapan ataupun perlindungan apapun juga sebelumnya. Saya yakin hal yang serupa walaupun tidak sama; banyak terjadi dimanapun juga, dimana mereka ditinggal pergi oleh pasangan hidupnya maupun pacarnya. Memang mereka telah berjanji dihadapan pembimbing agama, maupun terhadap dirinya masing-masing untuk hidup bareng sampai akhir hayat memisahkan mereka, tetapi kenyataannya boro-boro sampai akhir hayat baru dua tahun azah udah di PHK (Pemutusan Hubungan Kawin). Apakah janji dan dan sumpah di hadapan pembimbing agama dan dihadapan Sang Pencipta itu masih mempunyai nilai ataukah hanya sekedar basa-basi rituel saja ? Kita percaya bahwa Sang Pencipta telah memberikan pasangan hidup berupa belahan jiwa kita, tetapi apakah ini pemberian ataukah hanya sekedar pinjaman untuk sementara waktu saja ? Apakah perkawinan pada masa sekarang ini masih punya nilai seperti ketika tempo doeloe, lihat saja ortu kita maupun eyang buyut kita, kenapa perkawinan mereka itu bisa langgeng terus ? Rasanya perkawinan jaman sekarang ini udah mirip angkot ato bis kota, sehingga di setiap terminal dengan mudahnya kita bisa ganti pasangan secara begitu saja ! Perlu diketahui, bahwa di Amerika Serikat 66,6% perkawinan berakhir dengan perceraian, sedangkan di Inggris mencapai 53%. Oleh sebab itulah renungkanlah; jaminan apa yang bisa diberikan dari pernikahan yang telah disahkan secara hukum maupun secara agama, terkecuali jaminan materi ataupun hak mendidik anak, selain dari itu tidak ada garansi apapun juga yang bisa diberikan, setiap saat dan setiap waktu pasangan hidup Anda bisa dengan begitu mudahnya meninggalkan Anda dan apabila hal ini terjadi jangan harap Anda akan bisa menahannya lagi, seperti juga datangnya badai Tsunami. Bencana Tsunami pernikahan bisa datang setiap saat dan di setiap rumah tangga dan datangnyapun tak terduga. Akibatnya pun sama dashyatnya, dalam jangka waktu hanya beberapa detik saja bisa menghancurkan luluhkan rumah tangga yang telah dibina selama bertahun-tahun. Tidak ada tembok rumah sedemikian tebal maupun sedemikian tingginya yang bisa menolak Tsunami rumah tangga. Apakah Anda siap ? Mulai hari ini mang Ucup akan menulis mengenai masalah perceraian dan bagaimana cara mengatasinya, maklum mang Ucup sedang krisis, karena udah dikasih kartu kuning mo ditalak tiga ! Mang Ucup - The Drunken Priest Email: mang.ucup@xxxxxxxxx Homepage: www.mangucup.net ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **